Jakarta -
Di Jepang, umumnya rumah memiliki konsep minimalis dengan ruang yang tidak terlalu besar. Itulah sebabnya, setiap jengkal ruangan dimanfaatkan secara maksimal.
Salah satunya adalah dengan menerapkan gaya penyimpanan minimalis Jepang. Mengutip
Have You Design, gaya penyimpanan semacam ini termasuk meletakkan barang-barang yang biasa digunakan sehari-hari di tempatnya sendiri.
Masyarakat Jepang senang menggunakan kotak file sebagai wadah penyimpanan. Selain itu, mereka selalu menggunakan pelabelan untuk memisahkan jenis barang.
Sementara itu Account Executive Yamazaki Home, Seiko Kamiya, menuturkan bahwa perbedaan mendasar antara Jepang dan Amerika Serikat (AS) adalah Jepang harus cukup puas dengan ruang yang sangat padat dan sempit.
"Kami fokus melipat pakaian kami dengan sangat berbeda untuk mengurangi
footprint di laci kami. Kami menggulung pakaian kami dan menempatkannya secara vertikal di laci," tutur Kamiya dikutip dari
My Domaine.
 Trik menyimpan barang ala Jepang di rumah minimalis. (Foto: Getty Images/iStockphoto/kazoka30) |
Menurut Kamiya, beberapa filosofi yang digunakan di Jepang adalah menggunakan ruang secara vertikal jika memungkinkan, seperti menumpuk barang. Warga Jepang juga menggunakan kotak dan kantong kecil untuk mengatur barang.
"Dan kami mencoba mengelompokkan sebagian besar barang. Apakah itu di dapur, kamar mandi, atau lemari," ucapnya.
Selanjutnya, Kamiya merekomendasikan untuk memiliki 'kotak segalanya' di mana Bunda bisa membuang barang-barang yang saat ini tidak digunakan. Besar atau kecilnya kotak, ujar dia, tidak jadi masalah.
Kemudian di Jepang biasanya kita tidak akan melihat sepatu di pintu masuk rumah. Sepatu tersebut tersimpan rapi di rak atau lemari sepatu. Dalam hal ini, pastikan Bunda memilah sepatu yang masih terpakai dan tidak. Jangan sampai sepatu memenuhi rak atau lemari di
rumah minimalis.
Bunda juga bisa simak rumah kontrakan yang disulap menjadi rumah minimalis modern dalam video berikut:
[Gambas:Video Haibunda]
(som/som)