Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Stres Menjadi Penyebab Rambut Beruban, Benarkah?

ANNISAAFANI   |   HaiBunda

Rabu, 25 Mar 2020 17:11 WIB

Ilustrasi uban atau rambut beruban
Ilustrasi rambut beruban/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Manuel-F-O
Jakarta -

Bunda, benar enggak sih penyebab rambut beruban itu karena stres? Atau uban itu hanya disebabkan pola hidup dan genetika seseorang?

Dr Tyler Cymet dari American Association of Collages of Osteopathic Medicine mengatakan bahwa stres bisa menjadi salah satu penyebab rambut beruban. Secara genetika, uban pasti akan dimiliki oleh setiap orang ketika memulai usia 40 tahun.

"Rambut kita dirancang untuk beruban pada usia 40 atau 50 tahun," katanya dikutip dari Time.

Namun angka tersebut bisa mundur atau maju karena faktor genetika dan kesehatan secara keseluruhannya. Menurut dia, jika pada usia 30-35 tahun (uban) sudah muncul, berarti ia mengalami stres kronis.

Cymet menambahkan, ketika seseorang mengalami stres, dalam tubuhnya sebagian besar akan mengalami peradangan. Melanosit yang memproduksi melanin pun ikut terpengaruh.

Melanin seperti yang diketahui memiliki fungsi sebagai pemberi warna pada rambut dan kulit. Saat melanosit gagal memprosuksi melanin, tentu akan mempengaruhi warna rambut yang perlahan berubah dari hitam, abu-abu, hingga menjadi putih uban seperti yang kita ketahui.

Penelitian lain juga dilakukan oleh Universitas Harvard di Massachusetts. Hasilnya, seorang dermatologis di Columbia Doctors di New York Dr Lindsey A. Bordone mengatakan, "Rambut menjadi abu-abu disebabkan oleh hilangnya malanosit (sel pigemen) di folikel rambut. hal ini dapat terjadi seiring bertambahnya usia dan tidak ada perawatan yang dapat mengembalikannya seperti semula."

Hal ini tentu sangat dipengaruhi oleh faktor genetik seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. Tidak ada tindakan yang bisa dilakukan secara medis untuk mencegahnya.

Sementara dikutip dari Healthline, faktor eksternal yang ikut berperan atas rambut yang beruban ini adalah kebiasaan mengonsumsi minuman beralkohol dan merokok, serta kurangnya nutrisi yang mempengaruhi produksi melanin seperti protein, vitamin B12, zat besi, dan tembaga.

Bunda juga bisa melihat alasan mengapa tidak boleh mengikat rambut terlalu kencang pada video di bawah ini:

simak juga yuk Bun, tips atasi ketombe dengan minyak kelapa dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]




(AFN/jue)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda