
moms-life
Penyebab Rambut Beruban Menurut Penelitian Selain Penuaan, Kurang Vitamin hingga Merokok
HaiBunda
Selasa, 06 Jun 2023 22:25 WIB

Perubahan warna rambut seiring bertambahnya usia adalah hal yang wajar, Bunda. Akan tetapi, tumbuh uban hampir setiap saat bisa menjadi faktor genetik, stres, pewarna rambut, dan faktor lainnya juga dapat berkontribusi.
Tubuh manusia memiliki jutaan folikel rambut atau kantung kecil yang melapisi kulit. Folikel tersebut menghasilkan sel rambut dan warna atau pigmen yang mengandung melanin.
Melanin, pigmen coklat/hitam atau kuning/merah yang mewarnai kulit dan mata, juga menentukan rona rambut Bunda. Seperti pencampuran cat, jumlah dan kombinasi melanin menentukan warna rambut setiap orang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penyebab rambut beruban menurut peneliti
Baru-baru ini, peneliti dari New York University berhasil menemukan penjelasan secara ilmiah terkait rambut yang bisa beruban, Bunda. Riset tersebut menemukan bahwa pigmentasi rambut adalah proses aktif yang melibatkan sel tunas yang naik dan turun ke folikel rambut untuk produksi pigmen.
Semakin bertambahnya usia, sebagian sel akan berhenti berfungsi di kantong kecil dekat bagian atas folikel rambut.
“Kami menemukan bahwa sebagian sel tunas terjebak di area yang tak seharusnya. Di situlah mereka tak lagi akses sinyal untuk regenerasi. Jadi, mereka tidak bisa menggenerasi pigmentasi rambut,” ujar Qi Sun, peneliti New York University, dikutip dari kanal YouTube VOA Indonesia.
Folikel rambut memiliki sel pigmen yang membuat melanin, zat kimia yang memberi warna pada rambut Bunda.
Seiring bertambahnya usia, sel-sel ini mulai mati. Tanpa pigmen, helai rambut baru tumbuh lebih terang dan memiliki berbagai corak abu-abu, silver, dan putih. Setelah folikel berhenti membuat melanin, itu tidak akan membuat untaian berwarna lagi, Bunda.
5 faktor risiko rambut beruban
Selain itu, ada juga penyebab lainnya yang bisa membuat rambut Bunda beruban atau berubah menjadi putih, sebagai berikut.
1. Kekurangan vitamin
Kekurangan vitamin B-6, B-12, biotin, vitamin D, atau vitamin E dapat menyebabkan uban prematur.
Melansir dari laman Medical News Today, satu laporan tahun 2015 dalam jurnal Development menemukan bahwa kekurangan nutrisi mempengaruhi pigmentasi, menunjukkan warna dapat kembali dengan suplementasi vitamin.
2. Stres oksidatif
Stres oksidatif menyebabkan ketidakseimbangan ketika antioksidan tidak cukup untuk menangkal efek merusak dari radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang merusak sel, berkontribusi terhadap penuaan dan penyakit.
Terlalu banyak stres oksidatif dapat meningkatkan perkembangan penyakit, termasuk vitiligo kondisi pigmen kulit. Vitiligo juga dapat memutihkan rambut karena kematian sel melanin atau hilangnya fungsi sel.
3. Kondisi medis tertentu
Beberapa kondisi medis, termasuk penyakit autoimun, dapat meningkatkan risiko seseorang untuk beruban lebih awal. Faktanya, penelitian pada 2008 menunjukkan adanya hubungan antara kelainan rambut dan disfungsi tiroid.
4. Merokok
Sebuah studi pada 2013 dalam Italian Dermatology Online Journal, menunjukkan bahwa perokok 2 1/2 kali lebih mungkin untuk beruban sebelum usia 30 tahun.
5. Pewarna rambut kimia dan produk rambut
Pewarna rambut kimia dan produk rambut, bahkan sampo, dapat menyebabkan rambut beruban prematur. Banyak dari produk ini mengandung bahan berbahaya yang menurunkan melanin.
Hidrogen peroksida, yang ada di banyak pewarna rambut adalah salah satu bahan kimia berbahaya tersebut. Penggunaan produk yang memutihkan rambut secara berlebihan juga pada akhirnya akan menyebabkan beruban.
Tips mencegah uban sebelum waktunya
Ketika diet dan kekurangan vitamin adalah penyebab rambut beruban sebelum waktunya, memperbaiki ini dapat menyelesaikan masalah dan menghentikannya menjadi lebih buruk, Bunda.
1. Makan lebih banyak antioksidan
Pola makan seseorang berperan dalam mencegah ubah. Diet kaya antioksidan dapat mengurangi stres oksidatif. Makanan yang kaya antioksidan di antaranya buah-buahan dan sayuran segar, teh hijau, minyak zaitun, dan ikan.
2. Mengatasi kekurangan vitamin
Bunda juga perlu mengonsumsi lebih banyak makanan yang mengandung vitamin. Misalnya, makanan laut, telur, dan daging adalah sumber vitamin B-12 yang baik, dan susu, salmon, serta keju adalah sumber vitamin D yang sangat baik.
3. Berhenti merokok
Merokok memiliki efek buruk pada tubuh dan berkontribusi pada rambut beruban. Peneliti telah menemukan hubungan antara kebiasaan dan hilangnya pigmentasi rambut.
4. Lindungi rambut dari sinar UV
Melansir dari laman Stylecraze, salah satu faktor ekstrinsik stres oksidatif adalah sinar UV, yang menyebabkan rambut beruban secara prematur.
Pastikan Bunda melindungi rambut saat keluar rumah di bawah sinar matahari dengan syal atau topi. Ada sejumlah produk pelindung panas yang dapat melindungi folikel rambut dari sinar matahari yang berbahaya.
5. Pertahankan tingkat tiroid tetap terkendali
Kelenjar tiroid Bunda berdampak pada semua fungsi vital tubuh. Tiroid yang kurang aktif, atau hipotiroidisme, dapat menyebabkan rambut beruban secara prematur.
Maka, sangat penting untuk memantau kadar tiroid Bunda untuk mengetahui apakah itu menyebabkan hilangnya pigmen pada rambut.
Salah satu faktor penting untuk menjaga rambut tetap sehat adalah keratin. Bunda bisa gunakan produk perawatan yang berbahan keratin seperti shampoo untuk treatment harian di rumah. Beli shampoo di sini.
Saksikan juga video tujuh penyebab sakit selangkangan yang ada di bawah ini, ya, Bunda.
(asa)ARTIKEL TERKAIT

Mom's Life
Pembalut Herbal Vs Pembalut Biasa, Mana yang Lebih Baik?

Mom's Life
7 Cara Menghentikan Haid Terus-menerus dan Berkepanjangan Secara Alami, Mudah Dicoba

Mom's Life
Mengenal Penyakit Keratosis Pilaris 'Kulit Ayam', Ini Penyebab & Cara Mengatasinya

Mom's Life
8 Penyebab Perut Sakit Setelah Berhubungan Seks dan Cara Mengatasinya

Mom's Life
Penting Diketahui, Ini 5 Tips Mengantisipasi Perubahan Tubuh di Masa Menopause
