Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Tips Menata Ruang Bermain Anak di Rumah Minimalis dengan Lahan Terbatas

Yuni Ayu Amida   |   HaiBunda

Rabu, 11 Mar 2020 12:01 WIB

Meskipun Bunda memiliki rumah minimalis yang berukuran kecil, tetap bisa lho menciptakan ruang bermain anak. Bagaimana caranya? Simak yuk tips berikut ini.
Tips Menata Ruang Bermain Anak di Rumah Minimalis dengan Lahan Terbatas/ Foto: iStock
Jakarta - Kebanyakan rumah minimalis dibangun di atas lahan terbatas, Bunda. Jika demikian, bisakah rumah minimalis memiliki ruang bermain untuk anak?

Ahli dekorasi minimalis, Melissa Russell mengungkapkan, minimalis akan memunculkan arti berbeda pada setiap orang. Karena minimalis punya versinya sendiri bagi masing-masing individu.


Begitu pula soal ruang atau tempat bermain anak. Menurut Russell, minimalis tak selamanya tentang menyederhanakan ruang bermain anak. Tapi lebih kepada menerapkan konsep minimalis itu sendiri dalam kehidupan nyata dalam rumah.

Russell mencontohkan, bila dalam rumah ada ruangan yang jarang dipakai, misal area dapur yang cukup luas, atau sisi pada ruang keluarga yang masih terlihat kosong, maka ruang-ruang tersebut nantinya bisa dimanfaatkan atau dijadikan sebagai ruang bermain anak.

"Rumah saya memiliki dapur berukuran besar namun jarang digunakan. Jadi, daripada membiarkan ruang yang indah dipenuhi cahaya, saya memutuskan untuk menggunakan ruang makan sebagai ruang bermain saja," tutur Russell, dikutip dari Simple Heart Life.

Tips Menata Ruang Bermain Anak di Rumah Minimalis dengan Lahan TerbatasTips Menata Ruang Bermain Anak di Rumah Minimalis dengan Lahan Terbatas/ Foto: iStock


Russel menambahkan, untuk mempercantik ruang bermain, tempatkan karpet yang nyaman di ruang tersebut untuk anak bermain. Kalau masih ada dinding kosong, jadikan dinding tersebut sebagai media kreatifitas anak. Lapisi dinding dengan cat yang jika dicoret atau digambar bisa dibersihkan kembali.

"Ini tentang memanfaatkan ruang di rumah yang ada secara sengaja untuk memenuhi kebutuhan," jelasnya.

Senada dengan Russell, berdasarkan ulasan di Every Day Family, yang terpenting dari mendesain ruang bermain anak adalah menyiapkan boks untuk menyimpan mainan mereka. Dengan begitu, setelah mereka bermain, mainan bisa langsung disusun dan dirapikan kembali dalam boks tersebut.

Selain itu, kurangi pula mainan anak yang memang sudah tidak terpakai. Jangan disimpan begitu saja karena hanya akan memenuhi boks penyimpanan. Tidak apa-apa jika ingin dibuang, atau lebih baik adalah memberikan pada yang membutuhkan.


Simak juga tips mendekor kamar tidur dalam video ini:

[Gambas:Video Haibunda]



(yun/muf)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda