Jakarta -
Beberapa perusahaan swasta maupun negeri saat ini sudah mengambil langkah untuk membuat metode work from home (WFH) atau kerja dari rumah untuk karyawannya. Jika Bunda juga termasuk, pastikan Bunda memahami cara tepat melakukannya.
Dikutip dari
Forbes, perlu dipahami bahwa WFH bukanlah libur total, Bun. Ada tanggung jawab pekerjaan yang tetap harus diselesaikan. Jadi, Bunda sebenarnya tidak harus menghentikan rutinitas yang biasa dilakukan.
Atur ruang kerja supaya tetap nyaman dan bersih. Jika perlu, tulis daftar tugas yang harus dilakukan per hari. Ini supaya tidak ada pekerjaan yang terlewatkan.
Selain itu, jangan lupa tetap fokus jaga kesehatan diri dengan makan teratur dan cukupi jam istirahat. Dengan begitu, Bunda bisa tetap fokus dan terhindari dari risiko kelelahan yang bisa membuat imun melemah.
Anak juga ikut 'libur' sekolah alias belajar dari rumah, Bun? Pahami juga bahwa WFH tak bisa menghindari distraksi dari sekitar, termasuk anak. Jadi, buat jadwal untuk kapan harus fokus di ruang kerja dan kapan harus menemani anak.
Ini penting supaya anak tetap merasa ditemani dan tidak berkeinginan untuk mengganggu jam kerja di rumah. Menurut konsultan karier Christine Durst, membagi waktu jadi kunci penting agar anak memahami kapan waktunya Bunda bekerja. Hal serupa juga disampaikan oleh konsultan Renee Belbeck.
 work home/ Foto: iStock |
"Jika saya memberi anak-anak sedikit waktu berkualitas bersama-sama, saya akan mendapatkan dua jam ekstra untuk fokus bekerja," tutur Belbeck, dilansir Parents.
Libatkan suami dalam hal pengaturan jadwal bekerja dari rumah supaya lebih efektif. Lakukan secara bergantian dengan suami, ya. Hindari sama-sama fokus bekerja dan justru mengabaikan anak, karena ini justru bisa membuatnya marah, lho.
Nah, sudah siap work from home demi cegah infeksiÂ
virus corona belum, Bun?
Inspirasi baju hamil buat kerja cek di video ini.
[Gambas:Video Haibunda]
(rdn/rdn)