Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Apakah Ada Viagra untuk Bantu Bunda Atasi Masalah Ranjang?

Radian Nyi Sukmasari   |   HaiBunda

Kamis, 19 Mar 2020 19:10 WIB

Viagra selama ini atau sildenavil dikenal dengan obat kuat untuk para suami. Apakah viagra juga bisa dipakai oleh para istri, ya Bun?
ilustrasi viagra buat istri/ vFoto: Thinkstock
Jakarta - Untuk membantu masalah ranjang biasanya para suami memanfaatkan sildenavil atau dikenal dengan viagra. Di Amerika Serikat, obat yang dibuat untuk membantu mengatasi disfungsi ereksi pada pria ini dijadikan viagra untuk istri.

"Beberapa wanita mengkonsumsi viagra untuk mengatasi gairah seksual yang rendah. The Food and Drug Administration (FDA) sudah menerima dua obat flibanserin dan bremelanotide," kata obgyn Valinda Riggins,MD, mengutip Medical News Daily.



1. Vyleesi

Obat ini dipakai dengan cara disuntik. Peneliti menyebutkan obat ini umum digunakan oleh wanitCoa yang mengalami pre-menepouse. Seperti pria memakai viagra para istri menyuntikkan obat ini di perut atau paha 45 menit sebelum bercinta.

Efek obat tersebut berlangsung sampai 24 jam. Disarankan istri tidak memakai obat ini lebih dari 8 kali per bulan.

2. Addyi

Seperti vyleesi, addyi juga mengatasi libido yang rendah untuk para istri. Tapi, addyi berbentuk pil. Para istri mengkonsumsi obat ini meski pasangan suami istri tidak ingin berhubungan intim. Efek dari obat ini bisa sampai 8 minggu untuk meningkatkan keinginan bercinta para istri. Bahkan, efeknya bisa lebih cepat.

"Untuk mengatasi libido istri yang rendah FDA juga menganjurkan obat anti-cemas atau obat antri trauma. Kita harus melihat penyebab turunnya libido istri lebih jauh lagi, kata Riggins,MD.

ilustrasi viagra buat istriilustrasi viagra buat istri/ Foto: admin
Sementara itu itu, beberapa waktu lalu dr.Anita Gunawan, MS., Sp.And dari Mayapada Hospital Jakarta Selatan, mengatakan viagra, cialis, sildenafil. Kata Anita, itu bukan obat kuat tapi obat untuk mempertahankan darah agar tetap di dalam penis sehingga penis tetap ereksi.

Anita melanjutkan, ereksi terjadi karena penumpukan darah di batang penis tepatnya di corpus carveosa yang berisi pembuluh darah. Ketika darah berkumpul di situ, penis pun bisa ereksi.



Sementara itu, farmakolog Sophia Entringer, PharmD mengatakan penggunaan viagra harus di bawah pengawasan dokter. Sebab, viagra bisa bereaksi ketika dikonsumsi bersama obat jenis lain. Misalnya obat nitrat untuk mengatasi nyeri dada dan masalah jantung.

Simak perjuangan Yannie Kim tinggal di Korea tanpa suami di video ini. 

[Gambas:Video Haibunda]

(rdn/rdn)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda