Jakarta -
Memiliki tubuh yang tetap fit dan prima meski bukan lagi di usia muda tentunya menjadi harapan semua orang, ya Bun. Salah satu upaya yang dapat dilakukan tentunya dengan rajin
berolahraga.
Sayangnya, olahraga menjadi kegiatan yang tidak dapat dilakukan bagi setiap orang karena berbagai alasan, salah satunya kesibukan. Untungnya, pilates dan yoga bisa dijadikan sebagai alternatif.
Selain itu, seni olah tubuh tersebut tidak jauh berbeda manfaatnya bagi tubuh seperti olahraga. Meski tampak mirip dan memiliki kesamaan untuk menjaga kebugaran dan kesehatan tubuh agar tetap prima, yoga dan pilates sebenarnya punya perbedaan.
Pakar kebugaran asal Amerika Serikat, Tracy Anderson mengatakan, untuk memilih salah satunya. Namun jika ingin melakukan keduanya juga tidak apa-apa karena tiap latihannya memiliki manfaat yang berbeda.
Untuk itu, sebelum memulai mencoba salah satunya, ada baiknya Bunda mengetahui perbedaan yoga dan pilates yang telah dirangkum dari beberapa sumber sebagai berikut:
Pilates1. Alat bantu
Alat yang biasa digunakan saat latihan pilates adalah matras. Selain itu, alat pendukung lainnya yang digunakan ialah bola, dan tali dengan alat khusus yang digunakan pada beberapa sesi. Setiap alat bantu memiliki peran pada fungsi peningkatan dan perbaikan bentuk serta postur tubuh.
2. Metode
Menggunakan beberapa alat menjadi salah satu metode yang digunakan dalam pilates. Ini bertujuan untuk memanaskan otot, sehingga dapat menjaga keseimbangan tubuh.
3. Pernapasan
Pilates banyak menggunakan cara bernapas melalui hidung dan dikeluarkan lewat mulut. Dengan begitu, pilates dianggap lebih merilekskan dibanding dengan yoga.
4. Manfaat
Dalam manfaat spiritual, pilates mengandalkan pikiran dan tubuh. Lalu membuat keduanya menjadi lebih rileks saat melakukan kegiatan keseharian.
Wanita sedang pilates/Foto: ilustrasi/thinkstock |
Yoga1. Alat bantu
Yoga juga menggunakan matras, namun akan sangat jarang menggunakan bola, tali, dan alat lainnya seperti pilates. Hal tersebut dikarenakan yoga fokus dengan mengandalkan kekuatan otot, gerakan, dan berkoordinasi pada beban tubuh.
2. Metode
Yoga sangat minim memakai alat ataupun mesin tambahan seperti pilates. Hal ini didukung dengan fokus
yoga yang disertai dengan meditasi sebagai bagian dari metodenya.
3. Pernapasan
Yoga juga berfokus pada pengaturan napas perut yang dikeluarkan melalui hidung. Namun pada yoga, ada cara dan pose dalam pengambilan napas dan mengeluarkannya. Ini karena yoga hanya memberikan fokus pada energi yang ada dalam tubuh.
4. Manfaat
Yoga memberikan manfaat spiritual dengan terfokus pada ketenangan batin melalui meditasi. Yoga juga menghubungkan pikiran, tubuh dan jiwa sehingga fokus spiritual yang didapat pun memiliki cakupan yang lebih luas.
Mana yang harus dipilih?Instruktur pilates dan yoga di London, Suzi Power menyarankan pilates adalah pilihan yang lebih aman bagi mereka yang mudah cedera atau yang mengeksplorasi latihan ini untuk pertama kali.
"Saya berlatih yoga lebih dahulu, tetapi karena saya mengalami cedera, saya beralih ke pilates. Pilates membantu saya melakukan rehabilitasi ," katanya, dikutip dari
The Guardian.
Senada dengannya, instruktur pilates dan penggemar yoga, Ruth Tongue mengatakan bahwa pilates menjadi andalan untuk pemulihan fisik, terutama masalah punggung. Namun juga baik untuk pemulihan kondisi lain, seperti inkontinensia urine.
"Pilates fokus pada inti, sedangkan yoga cenderung ke seluruh tubuh," ujar dia.
Tongue menjelaskan bahwa pilates dan yoga baik dilakukan saat masa kehamilan, tapi hanya untuk menjaga kebugaran dan tidak untuk gerakan seperti peregangan. Pasalnya, jika terlalu banyak gerakan, maka sendi akan meregang dari seharusnya.
Dia pun menyarankan, sebelum mencoba yoga, sebaiknya latihan pilates terlebih dahulu. Baru setelah itu, latihan yoga secara perlahan dan hati-hati, tanpa harus memaksakan diri semaksimal mungkin.
Namun instruktur yoga Lily Silverton bilang bahwa orang yang logis cenderung menyukai pilates. Sedangkan orang kreatif, lebih suka yoga.
"Pasangan saya seorang akuntan dan dia tidak tahan yoga, tetapi dia suka pilates. Orang dengan otak kreatif sering menemukan lebih banyak kebebasan dalam yoga," tuturnya.
Tonton juga yuk Bun, gerakan pilates pasca melahirkan, dalam video berikut:
(AFN/jue)