Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Tak Cuma Jadi Bumbu Masak, Kecombrang Bisa Obati Penyakit

Annisa Afani   |   HaiBunda

Selasa, 31 Mar 2020 10:47 WIB

Selain dapat dimanfaatkan sebagai hidangan dan bumbu dapur, ternyata kecombrang bisa digunakan sebagai obat dengan banyak manfaat. Simak penjelasannya Bun!
Kecombrang/ Foto: Getty Images/iStockphoto/~Userc0373230_9
Jakarta - Kecombrang merupakan tumbuhan asli Indonesia yang dijadikan sebagai rempah. Bunga, buah serta bijinya dapat dimanfaatkan sebagai bahan masakan.

Tanaman ini memiliki banyak kandungan yang baik, namun sayangnya tidak banyak orang yang mengetahuinya. Akibatnya, kecombrang tumbuh dengan liar tanpa dibudibudayakan.


Ternyata Bun, kandungan dalam kecombrang itu sangat baik. Berikut manfaat kecombrang dirangkum dari beberapa sumber:

1. Untuk kesehatan

Kecombarang memiliki kandungan alami seperti senyawa alkaloid, tanin, fenolik, flavonoid, saponin, triterpenoid, dan steroid yang secara alami ada di dalamnya. Kandungan lainnya yang terdapat dalam kecombrang adalah lemak, protein, magnesuim, zat besi, fosfor, kalsium, karbohidrat, air/mineral, kalium dan zat besi.

Selain itu, daun kecombrang juga kaya akan vitamin C, mengandung antioksidan, antimikroba. Antioksidan seperti yang kita ketahui mampu menangkal radikal bebas dan menetralisir racun. Sementara itu, antimikroba berperan mencegah pertumbuhan bakteri khapang dan khamir pada makanan.
Tak Cuma Jadi Bumbu Dapur, Kecombrang Bisa Obati PenyakitKecombrang/Foto: Istimewa


Tanaman dengan aroma unik ini juga mengandung minyak atsiri yang bersifat antibakteri. Manfaat untuk kesehatan lainnya ialah sebagai sumber energi alami, memperkuat daya ingat dan kinerja otak, mengobati penyakit campak, mengatasi bau keringat, mengatasi anemia.

Kecombrang juga bisa mencegah osteoporosis, mengatasi dehidrasi, memperbanyak air susu ibu (ASI). Selain itu, menetralisir racun dan mengurangi akumulasi radikal bebas.

2. Bumbu dan bahan masakan

Kecombrang sejak dahulu sering digunakan sebagai bumbu atau rempah dalam mengolah masakan. Beberapa daerah secara berbeda memanfaatkan kecombrang sebagai makanan.

Misalnya Jawa Barat, menggunakan kuntum kecombrang untuk dimasak dan dijadikan lalapan yang dimakan dengan nasi hangat, sambal dan ikan pepes. Beda lagi di Jawa Tengah, kecombrang dijadikan pecel dengan cara mengukusnya.
Sedangkan di Bali, bagian bunga dan batang muda kecombrang dicampurkan dengan sambal matah. Sambal yang dibuat dengan campuran kecombrang akan menghasilkan sensasi rasa yang nikmat.
Di samping itu, aromanya khas dan kuat yang dihasilkan dari kecombrang juga bisa dimanfaatkan untuk mengurangi aroma anyir pada ikan.


3. Mengandung banyak zat gizi

Kecombrang mengandung berbagai zat gizi, di antaranya 34 Kkal energi; 6,6 gram karbohidrat; 2,6 gram serat; 1 gram lemak; 60 mg kalsium; 16 mg fosfor; 1 mg zat besi; 650,6 mg kalium, dan 47 mg natrium dalam dalam setiap 100 gramnya.

Bunda simak video tentang resep Pizza Seafood sambal matah berikut ini yuk:

[Gambas:Video Haibunda]



(AFN/jue)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda