Jakarta -
Di tahun Hijriah, hari ini, Kamis, 26 Maret 2020 merupakan tanggal 1
Sya'ban. Di bulan yang jatuh sebelum Ramadhan ini simak keutamaan dan amalan yang bisa Bunda juga keluarga lakukan.
H.Saudi dari Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tapis, Kalimantan Selatan, mengatakan Sya'ban adalah bulan yang terletak setelah Rajab dan sebelum Ramadhan. Sya'ban memiliki banyak keutamaan. Ibadah-ibadah yang dilakukan Rasulullah SAW dengan memperbanyak puasa sunah di bulan Sya'ban sebagai persiapan menghadapi bulan Ramadhan.
"Dinamakan Sya'ban, karena di saat penamaan bulan ini banyak orang Arab yang berpencar-pencar mencari air atau berpencar-pencar di gua-gua setelah lepas Rajab," katanya dikutip dari situs Kanwil Kemenag Kalses.
Suadi menambahkan, ada beberapa amalan yang biasa dilakukan Rasulullah dan para as-salafush-shalih. Misal, memperbanyak puasa, membaca Alquran, mengerjakan amalan shalih, menjauhi perbuatan syirik
"Sebaiknya, di bulan Sya`ban dapat menjalankan ibadah. Amalkan fadhilat bulan Sya`ban, terutama di malam nisfu Sya'ban," pungkasnya.
Dilansir laman
aagym.dtjakarta.go.id, ustaz Salim A. Fillah menyebutkan Sya'ban adalah bulan ke-8 dalam Hijriah, terletak antara 2 bulan yang dimuliakan yakni Rajab & Ramadhan. Tentangnya Rasulullah SAW bersabda:
ilustrasi bulan sya'ban/ Foto: Antara Foto |
"Sya'ban; bulan yang sering dilalaikan insan; antara Rajab & Ramadhan. Sya'ban adalah bulan di mana amal-amal diangkat kepada Rabb Semesta Alam; maka aku suka jika amalku diangkat, sedang aku dalam keadaan puasa. (HR. Ahmad dan Nasa'i, dinyatakan hasan oleh Al-Albany dalam Silsilah Al-Ahadits Ash-Shahihah, 1898).
"Karena itu, berdasar riwayat shahih disebutkan bahwa RasuluLlah SAW berpuasa pada sebagian besar hari di bulan Sya'ban. Maka, berpuasa di bulan Sya'ban adalah amalan utama," kata Falih.
Karena:
1. Amal-'amal manusia (secara tahunan) sedang diangkat ke hadapan Allah SWT.
2. Sya'ban ialah bulan yang disepelekan; beramal dan menghidupkan syi'ar di saat manusia lain lalai memiliki keutamaan tersendiri.
3. Penyambutan dan pengagungan terhadap datangnya bulan Ramadhan. Karena ibadah-ibadah yang mulia, umumnya didahului oleh pembuka yang mengawalinya; Haji diawali persiapan Ihram di Miqat, Shalat juga diawali dengan bersuci, berwudhu, dan persiapan-persiapan lainnya yang dimasukkan dalam syarat-syarat shalat.
4. Hikmah lainnya, puasa di bulan Sya'ban akan membuat tubuh mulai terbiasa untuk melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadhan dengan optimal.
"Sebab sering di awal
Ramadhan banyak daya dan waktu habis untuk penyesuaian diri, padahal tiap detik bulan mulia sangat berharga," kATA Falih.
Bagi Bunda yang ingin berpuasa, berikut niat puasa Sya'ban:
Arab latin: Nawaitu shauma ghadin 'an adâ'i sunnati Sya'bana lillâhi ta'âlâ
Artinya: "Aku berniat puasa sunah Sya'ban esok hari karena Allah SWT."
Terkait durasi puasa Sya'ban sebuah hadits dikatakan, Nabi Muhammad SAW tidak pernah terlihat melakukan puasa selama satu bulan selain di bulan suci Ramadhan. Namun Rasulullah tak melakukan puasa sunah sebanyak di bulan Sya'ban.
Simak menu buka puasa untuk Bunda menyusui di video ini.
(rdn/rdn)