Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Overdosis Vitamin C untuk Cegah Corona Bisa Berakibat Fatal, Ini Aturannya

Yuni Ayu Amida   |   HaiBunda

Sabtu, 04 Apr 2020 06:20 WIB

Wabah Corona membuat kita berbondong-bondong mengonsumsi suplemen salah satunya vitamin C. Tapi awas, kalau berlebihan bisa berakibat fatal lho.
Overdosis Vitamin C untuk Cegah Corona Bisa Berakibat Fatal, Ini Aturannya/ Foto: thinkstock
Jakarta -

Wabah Corona sudah menyebar luas dan membuat masyarakat semakin khawatir. Sebagai upaya mencegah pandemi Covid-19, masyarakat pun berbondong-bondong mengonsumsi suplemen vitamin, salah satunya vitamin C. Apakah sudah tepat?

Jangan sampai salah langkah, Bunda. Melalui Instagram pribadinya, ahli gizi Tri Oktariani Putri menjelaskan, salah satu fungsi utama vitamin C adalah menjaga dan menguatkan imunitas tubuh. Namun, jika dikonsumsi berlebihan bisa menyebabkan overdosis vitamin C.


"Jangan sampai minumnya sekehendakmu saja. Karena takut terinfeksi virus, kamu jadi minum suplemen vitamin 2 pil langsung sekaligus. Tanpa melihat dosis, aturan konsumsi, dan kebutuhanmu.
Niatnya sih biar manjur, biar aman, biar sehat. Tapi sayangnya aturan mainnya enggak gitu ya. Urusan zat gizi ini, kata kuncinya 1 : APAPUN YANG BERLEBIHAN ITU GA BAIK." tulis Tri, dikutip dari Instagram @putritionist, Jumat (3/4/2020).

Lebih lanjut, Tri menambahkan, vitamin C memang larut dalam air. Kelebihannya dalam tubuh akan dibuang melalui urine. Namun, jika dikonsumsi dalam jumlah besar di sekali waktu juga bisa menimbulkan efek berbahaya, salah satunya overdosis.

Overdosis Vitamin C untuk Cegah Corona Bisa Berakibat Fatal, Ini AturannyaOverdosis Vitamin C untuk Cegah Corona Bisa Berakibat Fatal, Ini Aturannya/ Foto: instagram



Nah, gejala overdosis di antaranya diare, asam lambung meningkat, serta muntah. Tapi tak hanya itu, Bunda. Tri juga mengingatkan, mengonsumsi vitamin C lebih dari 2000 miligram per hari bisa menyebabkan batu ginjal.

"Saat seseorang mengonsumsi vitamin C dalam jumlah banyak, maka produksi oksalat (zat sisa metabolisme) juga akan meningkat. Oksalat ini seharusnya dibuang melalui urine, namun ia dapat berikatan dengan mineral sehingga membentuk kristal atau batu, yang disebut batu ginjal," jelas Tri.

Hanya saja, menurut penjelasan Tri, overdosis ini biasanya akibat konsumsi suplemen vitamin C. Jika hanya mengonsumsi makanan biasa yang mengandung vitamin C, akan sangat kecil kemungkinan terjadi overdosis.

"Kesimpulannya, kita harus BIJAK dalam mengonsumsi suplemen. Kebutuhan orang yang sehat tentu sangat berbeda dengan kebutuhan orang sakit. BANYAK TIDAK SELALU BERARTI BAIK. Jangan sampai niat baik yang tadinya ingin melindungi dari infeksi virus, malah kena penyakit lain gara-gara salah dosis," tukasnya.


Simak juga hal yang perlu Bunda tahu terkait Corona dalam video ini:

[Gambas:Video Haibunda]



(yun/muf)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda