Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Manfaat Berpuasa di Bulan Sya'ban, Persiapan Menuju Ramadhan

Yuni Ayu Amida   |   HaiBunda

Kamis, 09 Apr 2020 19:10 WIB

Berikut ini manfaat berpuasa di bulan Sya'ban yang perlu Bunda dan keluarga ketahui. Salah satunya adalah untuk melatih tubuh agar terbiasa berpuasa Ramadhan.
Manfaat Berpuasa di Bulan Sya'ban, Persiapan Menuju Ramadhan/ Foto: iStock
Jakarta - Sya'ban yang berada di antara Rajab dan Ramadhan adalah salah satu bulan yang istimewa. Sebab pada bulan ini, amalan manusia diangkat oleh Allah Subhanahu wa ta'ala.

Dijelaskan pengasuh Majelis Ilmu dan Dzikir Ar-Raudhah Solo, Habib Novel Alaydrus, salah satu ibadah yang disunahkan untuk dikerjakan di bulan Sya'ban adalah berpuasa.


"Di bulan Sya'ban perbanyak puasa sunah. Sebagian orang ada yang belum tahu, sesungguhnya bulan yang paling disukai oleh Nabi untuk berpuasa itu bulan Sya'ban. Nabi berpuasa di bulan Sya'ban kecuali beberapa hari saja yang beliau lepaskan," jelas Habib Novel dalam ceramahnya, dikutip dari YouTube Habib Novel Alaydrus, Kamis (9/4/2020).

Lebih lanjut, Habib Novel menjelaskan bahwa fungsi atau manfaat puasa sunah di bulan Sya'ban adalah sebagai latihan atau pemanasan sebelum masuk bulan Ramadhan. Yakni agar nantinya tubuh kuat untuk melakukan puasa sebulan penuh di Ramadhan.

"Yang kedua adalah karena cocok dengan momen di bulan Sya'ban. Ketika amal diangkat dihadapan Allah, hendaknya kita bersikap merendah, melas di hadapan Allah. Dan yang paling mengeskpose kemelasan kita adalah puasa sunah di bulan Sya'ban," tuturnya.

Manfaat Berpuasa di Bulan Sya'Ban, Persiapan Menuju RamadhanManfaat Berpuasa di Bulan Sya'ban, Persiapan Menuju Ramadhan/ Foto: iStock


Melansir detikcom, terkait puasa bulan Syaban ini sesuai dengan hadis yang diriwayatkan Aisyah bahwa Nabi Muhammad SAW tidak pernah terlihat melakukan puasa selama satu bulan selain di bulan Ramadhan. Namun, Rasulullah tidak melakukan puasa sunah sebanyak di bulan Sya'ban.

عَنْ عَائِشَةَ، زَوْجِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم أَنَّهَا قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم يَصُومُ حَتَّى نَقُولَ لاَ يُفْطِرُ وَيُفْطِرُ حَتَّى نَقُولَ لاَ يَصُومُ وَمَا رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم اسْتَكْمَلَ صِيَامَ شَهْرٍ قَطُّ إِلاَّ رَمَضَانَ وَمَا رَأَيْتُهُ فِي شَهْرٍ أَكْثَرَ صِيَامًا مِنْهُ فِي شَعْبَانَ

Artinya: Seperti dinarasikan Aisyah, "Rasulullah SAW sempat puasa beberapa hari hingga kami berpikir dia akan terus melakukannya. Kemudian, Rasulullah SAW tidak puasa selama beberapa hari dan kami mengira dia tidak akan puasa lagi. Aku tidak pernah melihat Rasulullah SAW menyelesaikan puasa hingga satu bulan kecuali saat Ramadhan, dan aku tidak pernah melihatnya berpuasa sebanyak di bulan Sya'ban." (HR Abu Daud)


Simak juga tips mengajarkan anak salat dan mengaji dalam video ini:

[Gambas:Video Haibunda]



(yun/muf)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda