HaiBunda

MOM'S LIFE

Tentang Cuka Apel & Khasiatnya yang Tak Terduga untuk Kesehatan

Jujuk Ernawati   |   HaiBunda

Selasa, 21 Apr 2020 05:40 WIB
Cuka apel/Foto: thinkstock
Jakarta - Banyak orang terutama kaum Hawa menggunakan cuka apel untuk mendapatkan manfaat kesehatan. Selain diyakini memberikan manfaat kesehatan, cuka apel juga mudah didapat.

Lalu apa sih cuka apel itu Bun?


Cuka apel adalah apel yang telah mengalami proses fermentasi. Bakteri mengubah alkohol menjadi asam asetat, sehingga membuat cuka menjadi terasa asam dan baunya kuat.


Dikutip dari WebMD, cuka apel punya sejarah panjang sebagai ramuan rumahan lho Bun, yang biasa digunakan untuk mengobati sakit tenggorokan dan varises. Sebenarnya tak banyak hasil penelitian yang mendukung klaim tersebut, namun dalam beberapa tahun terakhir, para ilmuwan banyak meneliti tentang kemungkinan manfaat tersebut dari cuka apel.

Penggunaan cuka apel

Cuka apel digunakan untuk memasak, memanggang, dan dressing salad hingga sebagai pengawet. Karena banyak mengandung asam, mengonsumsi cuka apel secara langsung tidak disarankan lantaran bisa menyebabkan masalah, seperti mengikis enamel gigi jika terlalu banyak meminumnya. Jika Bunda menggunakannya untuk alasan kesehatan, kebanyakan orang menyarankan untuk menambahkan satu hingga dua sendok makan ke dalam air atau teh.  

Manfaat cuka apel

Cuka apel sudah digunakan sebagai ramuan selama berabad-abad. Masyarakat Yunani kuno mengobati luka mereka menggunakan cuka apel.

Dikutip dari Reader's Digest, cuka apel memiliki beberapa manfaat untuk kesehatan, yakni membantu masalah pencernaan seperti diare atau infeksi bakteri karena sifat antibiotik yang dikandungnya.

Selain itu, juga bisa menghentikan cegukan setelah mengonsumsi cuka apel satu sendok teh. Hal itu berdasarkan kasus yang dilaporkan dalam Journal of Palliative Medicine pada tahun 2015 lalu, di mana ada satu pasien yang mengalami cegukan persisten sehari setelah melakukan kemoterapi dan setelah mengonsumsi cuka apel, cegukannya berhenti.

Sementara penelitian dalam British Journal of Nutrition menemukan bahwa asam asetat dalam cuka apel bisa menurunkan kolesterol pada tikus. Studi kedua yang dilakukan, cuka apel bisa menurunkan tekanan darah. Namun hati-hati karena mengonsumsi cuka apel dalam jumlah besar bisa menimbulkan masalah bagi orang yang minum obat-obatan seperti digoxin atau diuretik yang digunakan untuk mengobati gagal jantung dan hipertensi.

Manfaat lainnya, cuka apel mampu menurunkan berat badan, menghilangkan ketombe, menghilangkan rasa lelah, mengurangi kram kaki pada malam hari. Di samping itu, bisa menghilangkan bau mulut jika cuka apel digunakan sebagai obat kumur.

Bunda, cuka apel pun bisa memutihkan gigi, menghilangkan noda, serta membunuh bakteri di mulut dan gusi. Cuka apel juga bisa memudarkan memar dengan cara mengompresnya. Cuka apel yang mengandung polifenol juga dapat membantu menghentikan kerusakan sel yang bisa menyebabkan penyakit lain, seperti kanker. Namun penelitian tentang itu masih pro kontra.

Cuka apel juga bisa membantu mengatasi polycystic ovarian syndrome (PCOS) atau kondisi hormonal yang terkait dengan siklus menstruasi abnormal, hormon androgen yang lebih tinggi, kista ovarium dan resistensi insulin. Kondisi itu membuat wanita menjadi sulit hamil.  

Foto: The Daily Meal

Risiko dan efek samping

Karena memiliki tingkat asam yang tinggi, mengonsumsi cuka apel terlalu banyak bisa merusak gigi, melukai tenggorokan dan mengganggu pencernaan. Sementara beberapa penelitian menyebutkan bahwa cuka apel bisa menurunkan berat badan, tapi juga bisa menyebabkan kadar potasium turun terlalu rendah. Otot dan saraf membutuhkan potasium untuk menjalankan aktivitasnya.

Studi lain dari pasien dengan diabetes tipe 1 menemukan bahwa cuka apel memperlambat laju makanan dan cairan keluar dari perut menuju usus. Pencernaan yang lebih lambat membuat sulit mengontrol kadar gula darah, sehingga berpotensi menyebabkan obat tidak bekerja dengan maksimal, termasuk obat diabetes, penyakit jantung, diuretik, dan pencahar.

Untuk mencegah risiko dan efek samping dari penggunaan cuka apel untuk kesehatan, berikut ini aturan penggunaannya dikutip dari HealthLine:

Untuk mengontrol gula darah

Bunda bisa menggunakan empat sendok teh cuka apel sebelum makan terbukti secara signifikan mengurangi kadar gula darah setelah makan. Tapi Bun, cuka apel harus dicampur dengan segelas  air dan dikonsumsi tepat sebelum mengonsumsi makanan tinggi karbohidrat. Cuka apel tidak secara signifikan menurunkan gula darah ketika diminum sebelum mengonsumsi makanan rendah karbohidrat atau tinggi serat.

Untuk PCOS

Sebuah studi yang dilakukan selama 3 bulan menemukan bahwa wanita yang mengidap PCOS yang mengonsumsi 1 sendok makan cuka apel dengan 100 ml air setelah makan malam bisa meningkatkan kadar hormon dan mengalami periode menstruasi yang lebih teratur.

Satu sendok makan setiap hari merupakan dosis efektif untuk membantu mengatasi gejala PCOS. Namun penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengonfirmasi hasil tersebut.

Untuk menurunkan berat badan

Dalam sebuah penelitian, satu atau dua sendok makan cuka apel setiap hari selama 3 bulan membantu orang dewasa yang kelebihan berat badan kehilangan bobot rata-rata 1,2 hingga 1,7 kilogram (kg). Dua sendok makan cuka apel setiap hari juga bisa membantu pelaku diet menurunkan berat badan hampir dua kali lipat lebih banyak dalam tiga bulan dibanding yang tidak mengonsumsinya.

Bunda bisa menuangkan cuka apel ke dalam segelas air, lalu aduk. Kemudian minum sebelum makan atau campur dengan minyak untuk membuat saus salad. Cuka apel lebih mungkin membantu menurunkan berat badan jika dikombinasikan dengan perubahan pola makan dan gaya hidup, Bun.

Untuk pencernaan

Banyak orang mengonsumsi cuka apel sebelum makan untuk meningkatkan fungsi atau mengatasi masalah pencernaan. Berdasarkan teori, cuka apel meningkatkan keasaman lambung, sehingga membantu tumbuh menghasilkan lebih banyak pepsin, yakni enzim yang memecah protein.

Meski tak ada penelitian untuk mendukung penggunaan cuka apel untuk pencernaan, suplemen asam lainnya, seperti betaine HCL bisa membentuk meningkatkan keasaman lambung secara signifikan. Makanan asam seperti cuka apel mungkin punya efek serupa, namun diperlukan penelitian lebih lanjut.

Aturan mengonsumsi cuka apel untuk pencernaan, yakni dengan menuangkan satu atau dua sendok makan cuka apel ke dalam segelas air, yang diminum sebelum makan. Tapi saat ini, belum ada penelitian yang mendukung dosis ini.

Untuk kesehatan secara umum

banyak orang mengonsumsi cuka apel karena menyakini bisa melindungi diri dari penyakit jantung, mengurangi risiko kanker, dan melawan infeksi. Tetapi bukti ilmiah untuk mendukung klaim itu masih terbatas.

Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa cuka apel bisa mengurangi risiko penyakit jantung, melawan kanker dan memperlambat pertumbuhan bakteri. Sayangnya, belum ada penelitian yang dilakukan pada manusia.

Beberapa penelitian menemukan bahwa orang yang secara teratur makan salad dengan dressing cuka apel cenderung punya risiko penyakit jantung dan lemak perut yang lebih rendah, tapi ini bisa disebabkan oleh faktor lain. Diperlukan lebih banyak penelitian untuk memahami dosis cuka apel terbaik untuk kesehatan secara umum.

Cuka apel relatif aman dikonsumsi tetapi bisa menyebabkan efek samping pada sebagian orang. Itu karena keasaman cuka apel bertanggung jawab atas banyak manfaat kesehatannya. Karena itu pastikan untuk tidak mencampurkannya dengan apapun yang bisa menetralkan asam dan mengurangi efek positifnya ya Bun.

Sementara minum cuka apel yang dikonsumsi dalam jumlah besar (237 ml) setiap hari selama bertahun-tahun dapat berbahaya serta dikaitkan dengan kadar kalium darah rendah dan osteoporosis. Jadi jika Bunda mengalami efek samping yang tidak nyaman setelah mengonsumsi cuka apel, seperti mual, bersendawa atau refluks, hentikan penggunaannya dan konsultasikan dengan dokter.
 

Bunda bisa simak manfaat luar biasa dari masker susu sapi di video berikut ini:



(jue/jue)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

250 Nama Skandinavia Aesthetic untuk Anak Perempuan dan Artinya, Modern & Unik

Nama Bayi Annisya Asri Diarta

7 Manfaat Tidur Siang untuk Si Kecil, Salah Satunya Meningkatkan Konsentrasi

Parenting Ajeng Pratiwi & Randu Gede

Ingin Dapat Tambahan Uang Belanja? Yuk Ikut Voting Pilihan Bunda Awards 2025 Sekarang

Haibunda Squad Tim HaiBunda

Mengenal Latte Dad, Gaya Baru Ayah Swedia dalam Mengasuh Anak yang Curi Perhatian Dunia

Parenting Kinan

Aktivitas Janin dalam Kandungan di Trimester 1, 2, dan 3

Kehamilan Tim Haibunda

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Semua Dirayakan, Intip 7 Potret Resepsi Nikah Nadin Amizah & Faishal Tanjung Bak Negeri Dongeng

Aktivitas Janin dalam Kandungan di Trimester 1, 2, dan 3

250 Nama Skandinavia Aesthetic untuk Anak Perempuan dan Artinya, Modern & Unik

7 Manfaat Tidur Siang untuk Si Kecil, Salah Satunya Meningkatkan Konsentrasi

Ingin Dapat Tambahan Uang Belanja? Yuk Ikut Voting Pilihan Bunda Awards 2025 Sekarang

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK