Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Bawang Putih untuk Redakan Sakit Tenggorokan, Amankah Dikonsumsi Anak?

Melly Febrida   |   HaiBunda

Sabtu, 11 Apr 2020 11:35 WIB

Ada cara tradisional mengusir sakit tenggorakan dengan bawang putih, Bunda. Bisa dikumur, dikunyah, atau campuran untuk susu hangat. Amankah dikonsumsi anak?
Bawang putih untuk redakan sakit tenggorokan/ Foto: Getty Images/Imgorthand
Jakarta - Bawang putih diyakini menjadi obat tradisional untuk meredakan sakit tenggorokan. Tapi, apakah aman jika dikonsumsi anak-anak? Bunda simak ya penjelasannya.

Anak-anak memang rentan terkena batuk pilek (batpil) karena sistem kekebalan tubuhnya masih berkembang. Namun, saat si kecil batpil di tengah wabah Corona seperti sekarang, tentu Bunda cemas membawanya ke dokter atau rumah sakit.


Sebenarnya, ada cara tradisional untuk meredakan batpil dan sakit tenggorokan. Yakni dengan bawang putih, Bunda. Bisa dikumur, dikunyah, atau campuran untuk susu hangat. Tapi, apakah aman diberikan pada si kecil?

Ahli nutrisi di Inggris, Jane Clarke, B.Sc, menjelaskan, ketika anak batuk pilek, tetap saja pada situasi serius harus diperiksakan ke dokter. Karena itu, orang tua jangan terlalu menyepelekan.

"Temui dokter jika ada kondisi kronis seperti asma atau penyakit jantung, jika suhu tinggi tidak turun dengan asetaminofen atau ibuprofen, jika bayi di bawah 3 bulan suhunya di atas 38 derajat Celsius, atau 39 derajat Celsius di usia 3 - 6 bulan, jika anak Anda mengalami ruam, atau muntah tetapi tidak minum, mengalami diare, atau sangat lesu," kata Clarke, dalam buku Complete Family Nutrition.

Sementara itu, Clarke juga memaparkan, makanan apa saja yang bisa meredakan gejala batuk pilek, sakit tenggorokan, atau melawan virus. Berikut daftarnya, termasuk bawang putih.

1. Seng

Clarke menjelaskan, mineral seng ini membantu membangun sistem kekebalan tubuh yang sehat, Bunda. Seng biasanya ditemukan di semua daging tanpa lemak, unggas, kuning telur, ikan, kerang, gandum, beras merah, susu, kacang-kacangan (terutama kacang kedelai), dan biji-bijian.

"Beberapa orang menemukan bahwa susu menyebabkan lebih banyak lendir, meskipun bukti ilmiah tidak mendukung hal ini. Jika Anda merasakan efek susu seperti ini, kurangi saja. Ketika Anda batuk pilek, pastikan cukup kalsium," kata Clarke.

Ilustrasi bawang putih redakan sakit tenggorokanIlustrasi bawang putih redakan sakit tenggorokan/ Foto: Getty Images/iStockphoto/bit245

2. Selenium

Selenium bekerja dengan tembaga, mangan, dan vitamin E di dalam tubuh. Menurut Clarke, selenium ini membantu melindungi dari serangan virus dan bakteri. Sumber yang baik adalah jamur, kerang, ikan (terutama tuna kaleng), bunga matahari, dan biji wijen (tahini dan hummus), kacang Brasil dan kacang mete, daging organ, kuning telur, bawang putih, dan gandum.

3. Vitamin antioksidan

Vitamin antioksidan A, C, dan E sangat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Clarke menganjurkan, konsumsi buah dan sayuran berwarna hijau, oranye, merah, dan ungu, daging merah tanpa lemak, unggas, telur, kacang-kacangan, biji-bijian (oatmeal yang menenangkan).

"Suplemen vitamin C atau penguat sistem kekebalan tubuh mungkin berguna jika Anda dikelilingi orang-orang yang sedang pilek," ujarnya.

4. Minum banyak cairan

Ketika batuk atau pilek menyerang, pastikan tetap terhidrasi. Menurut Clarke, jika seseorang suhu tubuhnya tinggi, menyebabkan lebih banyak berkeringat dan kehilangan lebih banyak cairan.

"Cairan hangat yang kaya vitamin C, seperti jus jeruk, dapat membantu," jelasnya.

5. Madu

Madu sangat bagus untuk sakit tenggorokan karena tidak hanya menenangkan, tetapi juga memiliki sifat penyembuhan. Clarke menjelaskan, cobalah memilih madu yang berkualitas baik dan organik, atau honeymade dari satu jenis bunga, seperti lavender atau thyme, atau manuka, yang memiliki sifat sangat kuat.

Tetapi perlu Bunda ingat, jangan berikan madu pada anak di bawah satu tahun karena dapat menyebabkan bayi botulisme. Yakni jenis keracunan makanan yang serius.

6. Bawang putih

Bawang putih memiliki kekuatan luar biasa untuk memerangi infeksi bakteri, jamur, dan virus. Salah satu cara termudah dan paling efektif untuk menyingkirkan sakit tenggorokan adalah mengunyah bawang putih segar.

"Anda perlu makan bawang putih segar segera setelah dikupas, karena potensinya memudar seiring semakin terkena cahaya," tuturnya.

Untuk pengobatan bawang putih lainnya juga bisa digunakan sebagai obat kumur, atau minuman hangat yang menenangkan.

"Hancurkan 5 atau 6 siung bawang putih, tambahkan 6 sendok teh cuka sari apel, aduk, dan dinginkan di kulkas selama 24 jam. Hangatkan dalam microwave, tambahkan 1 sendok makan madu dan 4 sendok teh jus lemon, lalu biarkan dingin," kata Clarke.

Kemudian, masukkan dua sendok teh ke tenggorokan, lalu berkumur sedikit. Konsumsi ini cukup tiga kali sehari.

"Pengobatan tradisional yang lebih cepat untuk sakit tenggorokan, cukup masukkan cengkeh dan bawang putih dalam cangkir susu hangat," ujarnya.


Lalu, apakah bawang putih aman diberikan saat anak-anak mengalami sakit tenggorokan? Dikutip dari Mother Earth Living, bawang putih mengandung banyak antivirus dan antibakteri, termasuk melawan bakteri strep.

Bawang putih mentah juga diyakini memiliki efek obat terkuat. Hanya saja, Bunda perlu ingat bahwa anak-anak mungkin tidak suka mengonsumsi bawang putih mentah. Jadi, untuk meredakan sakit tenggorokan anak, berikan matang sebagai tambahan kaldu atau sup.

Bunda, simak juga ragam bahan herbal untuk meredakan flu anak, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]



(muf/muf)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda