Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Istri Bantah Perceraian, Ternyata Okan Kornelius Sudah Daftarkan Gugatan

Yuni Ayu Amida   |   HaiBunda

Rabu, 22 Apr 2020 07:53 WIB

okan kornelius dan istri berencana bayi tabung
Okan Kornelius gugat cerai istri kedua/ Foto: Insertlive
Jakarta - Isu perceraian Okan Kornelius dan May Lee terjawab. Hal tersebut dibenarkan oleh pengacara Okan, Ranto Simanjuntak.

Dijelaskan Ranto bahwa dirinya sudah diberi kuasa, untuk mendaftarkan perceraian ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.


"Saya memang sebagai kuasa hukum pernah mengajukan pendaftaran tersebut di pengadilan," ujar Ranto, dikutip dari detikcom, Rabu (22/4/2020).

Hanya saja Ranto tidak bisa menjelaskan lebih detail terkait perceraian antara Okan dan May Lee. Karena hal tersebut merupakan privasi kliennya.

"Materinya saya enggak bisa jelaskan, selain itu, karena juga mengenai perceraian tertutup untuk umum," katanya.

Pihak PN Jaksel juga sudah membenarkan perihal perceraian Okan dan May Lee. Sayangnya hal tersebut tidak dijelaskan secara rinci.

"Gugatan perceraian termasuk perkara yang sidangnya tertutup untuk umum, sama halnya dengan perkara anak. Maka di dalam SIPP termasuk yang harus disamarkan identitasnya," kata Humas Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Achmad Guntur.

Istri Bantah Perceraian, Ternyata Okan Kornelius Sudah Daftarkan GugatanIstri Bantah Perceraian, Ternyata Okan Kornelius Sudah Daftarkan Gugatan/ Foto: Okan Cornelius dan pacar baru (Instagram Okan)


Sebelumnya May Lee menegaskan bahwa rumah tangganya dengan Okan baik-baik saja. Bahkan manajer May Lee mengatakan bahwa pasangan tersebut masih tinggal serumah.

"Tahu dari mana, kita baik-baik aja kok," kata May Lee.

Sebagai informasi, Okan Kornelius dan May Lee menikah pada Februari 2018. May Lee bahkan sempat keguguran ketika keduanya berencana ingin punya anak.

Psikolog klinis Mark Dombeck, Ph.D, mengatakan ada empat tahap sebelum pasangan suami istri memutuskan bercerai. Pertama, adanya konflik yang memunculkan argumen. Tahap kedua, mulai seringnya terjadi adu argumen yang membuat pasangan merasa sebal bahkan benci.

Pada tahap ketiga, biasanya pasangan mencoba mempertahankan pernikahannya. Di tahap keempat, jika mereka bisa bertahan, pernikahan dapat terselamatkan. Namun, ketika tak bisa bertahan, perpisahan dipilih sebagai jalan keluar.

"Di tahap terakhir, pada pasangan yang memiliki nilai sama dan menemukan kecocokan kembali, rujuk bisa jadi jalan keluar. Tapi ketika mereka sudah tidak bisa lagi disatukan, perpisahan dipilih jadi jalan keluar," papar Dombeck, dikutip dari Mental Help.


Simak juga pesan Lenna Tan dalam video ini:

[Gambas:Video Haibunda]



(yun/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda