Jakarta -
Saat sahur pasti kita lebih memilih menu yang mudah untuk diolah ya Bun. Meski begitu, bukan berarti kita harus memilih makanan cepat saji yang rendah akan nutrisi.
Salah satu bahan makanan yang gampang diolah dan tinggi nutrisi adalah telur. Dilansir dari
BBC Food, telur kaya akan beberapa nutrisi yang meningkatkan kesehatan jantung, seperti betaine dan choline.
Hal tersebut dibuktikan oleh sebuah penelitian di China yang menunjukkan bahwa makan satu telur sehari dapat mengurangi risiko penyakit tersebut. Selain itu, telur juga menjadi sumber vitamin D yang dapat membantu menjaga kesehatan tulang dan mencegah osteoporosis dan rakhitis.
Selanjutnya, penting juga bagi ibu yang tengah mengandung dan menyusui untuk memperoleh kandungan kolin dari telur. Karena kolin sangat penting untuk perkembangan otak normal.
Para ahli menekankan bahwa telur perlu dikonsumsi sebagai bagian dari gaya hidup sehat agar dapat bermanfaat. Oleh sebab itu, telur harus dimasukkan sebagai bagian dari makanan yang bervariasi dan seimbang.
Telur sangat disarankan dimakan saat sarapan atau sahur saat bulan Ramadhan. Agar tubuh tetap cukup mendapat asupan dan bekal nutrisi sepanjang hari, banyak ahli gizi menganjurkan untuk mengonsumsi telur karena kandungan proteinnya yang tinggi membantu kita merasa kenyang lebih lama.
"Jika sarapan dengan makanan yang tinggi karbohidrat dan tanpa protein, maka akan cepat meredakan lapar lagi," kata dr Peter Schulman, seorang ahli jantung dan profesor kedokteran di University of Connecticut dikutip dari
Huffington Post.Ini berarti telur menjadi santapan yang cocok dikonsumsi saat sahur karena membuat rasa kenyang lebih lama selama
puasa. Protein dan lemak dalam telur membantu mempertahankan tingkat energi, dan mengurangi kebutuhan untuk ngemil setelahnya.
Selain itu, telur adalah sumber protein yang bagus dan terlengkap. Artinya, telur mengandung semua asam amino esensial yang harus kita dapatkan dari makanan kita.
Telur juga tidak akan membuat kolesterol bertambah buruk. Meskipun benar bahwa telur mengandung kolesterol yang tinggi, namun kolesterol dalam telur tersebut tidak berpengaruh kadar kolesterol darah, sehingga tidak perlu khawatir dengan meningkatkan risiko penyakit jantung.
telur goreng/Foto: detikfood |
Selain manfaat tersebut, dikutip dari
HealthLine,
telur juga bisa meningkatkan kesehatan otak dan mata karena mengandung kolin serta lutein dan zeaxanthin.
Kolin
Kolin adalah nutrisi penting untuk banyak proses yang terjadi dalam tubuh. Meski tubuh dapat memproduksinya secara mandiri, namun tidak dalam jumlah besar, sehingga dibutuhkan tambahannya dengan mengonsumsi telur.
Kolin berfungsi untuk mempromosikan perkembangan otak dan memori pada janin, serta fungsi kognitif pada orang dewasa. Selain itu, juga sangat penting untuk menjaga sistem saraf yang sehat, karena membantu menghasilkan asetilkolin, neurotransmitter yang terlibat dalam memori dan pembelajaran.
Ini juga penting untuk wanita hamil karena kadar kolin yang cukup dapat mengurangi risiko cacat tabung saraf pada janin.
Kolin ditemukan dalam kuning telur, satu butir telur rebus mengandung 147 mg kolin, yang merupakan 27 persen dari nilai harian. Dan faktanya, telur adalah sumber kolin yang paling terkonsentrasi dalam makanan Amerika
Lutein dan Zeaxanthin
Lutein dan zeaxanthin adalah dua antioksidan yang terkenal karena perannya dalam kesehatan mata. Keduanya berperan untuk memerangi radikal bebas berbahaya yang diinduksi oksigen, laku dapat menumpuk di mata.
Lutein dan zeaxanthin juga telah terbukti memperlambat pembentukan katarak, melindungi mata terhadap degenerasi makula terkait usia, bahkan juga dapat melindungi mata dari cahaya biru yang merusak.
Kuning telur adalah sumber yang sangat baik dari dua karotenoid ini. Selain itu, profil lemak kuning telur, tubuh juga akan menyerap lutein dan zeaxanthin dengan sangat baik.
Bunda bisa simak resep telur geprek di video berikut ini:
(jue/jue)