moms-life
5 Manfaat Puasa Ramadhan, Mencegah Penyakit hingga Menyehatkan Mental
Senin, 20 Apr 2020 16:18 WIB
Jakarta -
Sebentar lagi, umat Islam akan menjalankan puasa Ramadhan nih. Menurut keputusan Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Ramadhan 1441 jatuh pada Jumat (24/4/2020).
Banyak manfaat yang kita dapatkan dari berpuas. Tak sekedar menjalankan perintah agama saja, puasa juga bermanfaat bagi tubuh, baik secara fisik maupun psikis.
Puasa memberikan berbagai dampak positif bagi tubuh. Mulai dari kesehatan fisik hingga mental. Dengan catatan, dilakukan secara benar dan mengonsumsi makanan yang tepat ketika sahur dan buka puasa.
Nah, dirangkum dari berbagai sumber, ini manfaat puasa Ramadhan bagi tubuh.
1. Mengoptimalkan fungsi organ tubuh
Pencernaan kita menggunakan sebagian besar energi di dalam tubuh. Ketika menggunakan energi ini, pencernaan bersaing dengan semua sistem dan organ lainnya, seperti sistem kekebalan tubuh, otot, dan otak.
"Dengan berpuasa selama 16 jam, Anda dapat mengistirahatkan sistem pencernaan, memberikan organ lain kesempatan untuk menggunakan lebih banyak energi," kata ahli diet, Vildan Celik dikutip dari Daily Sabah.
Karbohidrat kompleks yang kita makan ketika sahur dapat menyediakan energi untuk 8 jam ke depan. Setelah 8 jam, protein yang kita makan saat sahur memberi energi tambahan untuk 12 jam berikutnya, Bun.
Makanya, penting untuk kita mengonsumsi makanan yang tepat ketika sahur. Ini juga dapat mencegah masalah kesehatan yang tidak diinginkan selama puasa.
"Nasi, quinoa, dan gandum siyez adalah biji-bijian yang bagus untuk puasa. Juga saat berbuka puasa, orang harus mengunyah dengan sangat baik dan minum banyak air," jelas Celik.
2. Mencegah berbagai penyakit
Para ahli menemukan bahwa membatasi asupan makan di siang hari dapat membantu mencegah masalah kesehatan. Misalnya, kolesterol, penyakit jantung, dan obesitas, serta meningkatkan kesehatan mental.
Puasa membuat pencernaan kita istirahat untuk beberapa waktu. Dengan berpuasa, usus kita membersihkan dan memperkuat lapisannya, Bun.
"Ini juga dapat merangsang proses yang disebut autophagy, sel yang membersihkan diri dan menghilangkan partikel rusak dan berbahaya," kata ahli gizi, Claire Mahy dikutip dari Al Jazeera.
3. Kesehatan mental
Ilmuwan juga telah mempelajari hubungan antara pola makan, kesehatan usus, dan kesehatan mental. Michael Mosley, penulis buku The Fast Diet menjelaskan bahwa puasa dapat menyebabkan pelepasan brain derived neurotrophic factor (BDNF) di otak.
"Ini telah terbukti melindungi sel-sel otak dan dapat mengurangi depresi dan kecemasan, seperti risiko berkembangnya demensia," kata Mosley.
4. Mengurangi lemak
Banyak orang yang berpuasa mengatakan, ini dapat menghilangkan lemak dan menambah massa otot. Mereka melakukan puasa ini dengan benar, Bun.
5. Mendorong berbuat baik
Umat muslim percaya bahwa puasa tidak hanya menahan lapar dan haus. Puasa juga berarti tidak berbohong dan tidak melakukan hal-hal yang negatif.
Dikutip dari Journal of Community Medicine & Health Education, karena itulah puasa memperkuat kontrol impuls yang membantu mengembangkan perilaku yang baik. Puasa juga diyakini dapat mencegah tindakan dosa, nafsu, dan tindakan yang tidak terkendali.
Ketika berpuasa, orang-orang berusaha menunjukkan karakter baik, seperti belas kasih, dermawan, dan melatih kesabaran. Umat Islam yang berpuasa berusaha meningkatkan apa yang diyakini sebagai tindakan yang baik.
Jadi, banyak keuntungan yang bisa didapat dari puasa ya, Bun, asalkan dilaksanakan dengan benar.
Lihat juga menu buka puasa untuk ibu menyusui berikut ini, Bun.
(sih/rap)
Banyak manfaat yang kita dapatkan dari berpuas. Tak sekedar menjalankan perintah agama saja, puasa juga bermanfaat bagi tubuh, baik secara fisik maupun psikis.
Puasa memberikan berbagai dampak positif bagi tubuh. Mulai dari kesehatan fisik hingga mental. Dengan catatan, dilakukan secara benar dan mengonsumsi makanan yang tepat ketika sahur dan buka puasa.
Nah, dirangkum dari berbagai sumber, ini manfaat puasa Ramadhan bagi tubuh.
1. Mengoptimalkan fungsi organ tubuh
Pencernaan kita menggunakan sebagian besar energi di dalam tubuh. Ketika menggunakan energi ini, pencernaan bersaing dengan semua sistem dan organ lainnya, seperti sistem kekebalan tubuh, otot, dan otak.
"Dengan berpuasa selama 16 jam, Anda dapat mengistirahatkan sistem pencernaan, memberikan organ lain kesempatan untuk menggunakan lebih banyak energi," kata ahli diet, Vildan Celik dikutip dari Daily Sabah.
Karbohidrat kompleks yang kita makan ketika sahur dapat menyediakan energi untuk 8 jam ke depan. Setelah 8 jam, protein yang kita makan saat sahur memberi energi tambahan untuk 12 jam berikutnya, Bun.
Makanya, penting untuk kita mengonsumsi makanan yang tepat ketika sahur. Ini juga dapat mencegah masalah kesehatan yang tidak diinginkan selama puasa.
"Nasi, quinoa, dan gandum siyez adalah biji-bijian yang bagus untuk puasa. Juga saat berbuka puasa, orang harus mengunyah dengan sangat baik dan minum banyak air," jelas Celik.
![]() |
Para ahli menemukan bahwa membatasi asupan makan di siang hari dapat membantu mencegah masalah kesehatan. Misalnya, kolesterol, penyakit jantung, dan obesitas, serta meningkatkan kesehatan mental.
Puasa membuat pencernaan kita istirahat untuk beberapa waktu. Dengan berpuasa, usus kita membersihkan dan memperkuat lapisannya, Bun.
"Ini juga dapat merangsang proses yang disebut autophagy, sel yang membersihkan diri dan menghilangkan partikel rusak dan berbahaya," kata ahli gizi, Claire Mahy dikutip dari Al Jazeera.
3. Kesehatan mental
Ilmuwan juga telah mempelajari hubungan antara pola makan, kesehatan usus, dan kesehatan mental. Michael Mosley, penulis buku The Fast Diet menjelaskan bahwa puasa dapat menyebabkan pelepasan brain derived neurotrophic factor (BDNF) di otak.
"Ini telah terbukti melindungi sel-sel otak dan dapat mengurangi depresi dan kecemasan, seperti risiko berkembangnya demensia," kata Mosley.
4. Mengurangi lemak
Banyak orang yang berpuasa mengatakan, ini dapat menghilangkan lemak dan menambah massa otot. Mereka melakukan puasa ini dengan benar, Bun.
5. Mendorong berbuat baik
Umat muslim percaya bahwa puasa tidak hanya menahan lapar dan haus. Puasa juga berarti tidak berbohong dan tidak melakukan hal-hal yang negatif.
Dikutip dari Journal of Community Medicine & Health Education, karena itulah puasa memperkuat kontrol impuls yang membantu mengembangkan perilaku yang baik. Puasa juga diyakini dapat mencegah tindakan dosa, nafsu, dan tindakan yang tidak terkendali.
Ketika berpuasa, orang-orang berusaha menunjukkan karakter baik, seperti belas kasih, dermawan, dan melatih kesabaran. Umat Islam yang berpuasa berusaha meningkatkan apa yang diyakini sebagai tindakan yang baik.
Jadi, banyak keuntungan yang bisa didapat dari puasa ya, Bun, asalkan dilaksanakan dengan benar.
Lihat juga menu buka puasa untuk ibu menyusui berikut ini, Bun.
(sih/rap)