Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Menjalankan Puasa Sebelum Mandi Wajib, Bagaimana Hukumnya?

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Kamis, 30 Apr 2020 14:28 WIB

back view of attractive african american woman with sponge taking shower
Menjalankan Puasa Sebelum Mandi Wajib, Bagaimana Hukumnya?/ Foto: iStock
Jakarta -

Seperti yang kita ketahui bersama, mandi wajib atau mandi junub adalah proses membersihkan diri dari hadas besar. Sifatnya wajib bagi seorang muslim ketika ingin beribadah seperti puasa Ramadhan.

Anjuran mensucikan diri dari hadas besar seperti selesai berhubungan intim, haid, dan nifas tertuang dalam firman Allah SWT di Alquran:


"Wahai orang yang beriman! Janganlah kamu mendekati sholat ketika kamu dalam keadaan mabuk, sampai kamu sadar apa yang kamu ucapkan, dan jangan pula (kamu hampiri masjid ketika kamu) dalam keadaan junub kecuali sekadar melewati jalan saja, sebelum kamu mandi (mandi junub). Adapun jika kamu sakit atau sedang dalam perjalanan atau sehabis buang air atau kamu telah menyentuh perempuan, sedangkan kamu tidak mendapat air, maka bertayamumlah kamu dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Sungguh, Allah Maha Pemaaf, Maha Pengampun." (QS. Annisa ayat 43).

Pertanyaannya sah atau tidak bagi seseorang yang puasa setelah sahur dalam keadaan junub dan belum mandi wajib setelah azan subuh?

Mengutip buku Kupas Tuntas Puasa yang ditulis A.K Mustafit, jawabannya boleh alias sah-sah saja puasanya. Asal mandi wajib segera dikerjakan dan melakukan salat subuh setelahnya.

Berikut hadis yang membahas tentang puasa sebelum mandi wajib:

"Sesungguhnya Nabi SAW memasuki waktu subuh dalam keadaan junub karena habis bersetubuh dengan istrinya. Kemudian ia mandi dan meneruskan puasanya." (HR.Muslim)


Simak juga kiat olahraga saat berpuasa:

[Gambas:Video Haibunda]



(aci/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda