Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

5 Fakta Masker Scuba yang Ngehits Bisa Tangkal Corona, Benarkah?

Annisa Afani   |   HaiBunda

Senin, 04 May 2020 06:30 WIB

Medical mask and Glasses fogging. Avoid face touching, Coronavirus prevention, Protection.
Ilustrasi masker scuba/ Foto: Getty Images/iStockphoto/ChesiireCat
Jakarta - Masker nonmedis atau masker kain kini semakin populer, terlebih sejak pemerintah dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), mewajibkan bagi seluruh lapisan masyarakat untuk menggunakan masker.

Salah satu yang paling populer di pasaran ialah masker scuba, Bunda. Alasannya karena masker standar bedah dan N95 hanya khusus digunakan para tenaga medis, sebagai kelengkapan alat pelindung diri (APD)


Berikut 5 fakta masker scuba yang perlu Bunda ketahui, melansir dari berbagai sumber:

1. Murah

Selain mudah ditemukan di mana saja, harga per lembar masker ini juga terhitung murah karena tidak lebih dari Rp 20.000. Ini tentu lebih ekonomis dibandingkan dengan masker medis yang digunakan sekali pakai ya, Bun.

2. Nyaman

Masker ini juga dikatakan nyaman, karena saat dipakai bahannya dapat mengikuti bentuk wajah. Selain itu, masker bahan scuba juga mudah digunakan untuk bernafas.

5 Fakta Masker Scuba yang Ngehits Bisa Tangkal Corona, Benarkah?Masker kain scuba/Foto: Uyung/detikHealth

3. Bahan pakaian penyelam

Scuba merupakan nama kain dengan jenis yang sintetis. Disebut scuba karena bahan ini paling populer digunakan untuk pakaian penyelam 'scuba'.

Ini juga termasuk jenis kain double knit yang ringan dan juga kuat. Tipikalnya mirip dengan spandex atau lycra, yang juga banyak dipakai untuk pakaian olahraga.

4. Tipis

Meski nyaman digunakan, perlu diingat bahwa masker dengan bahan scuba itu tipis. Sehingga akan lebih baik melapisinya dengan tisu dan diganti setiap beberapa kali.

Perlu diingat juga, penggunaan masker kain tidak bisa dipakai seharian penuh. Masker ini harus segera diganti setiap 4 jam sekali, begitu juga lapisan tisu yang dipakai.

5. Tembus partikel udara

Masker dengan bahan scuba, pada saat dipakai akan terjadi stretching atau peregangan bahan. Hal tersebut tentu akan melebarkan atau melonggarkan dan membuka pori-pori kain. Dengan begitu, dapat ditembus oleh partikel yang ada di udara.


"Tingkat keamanan tetap di bawah masker standar bedah maupun N95," kata spesialis paru di Omni Hospitals Pulomas, dr.Frans Abednego Barus, Sp.P, mengutip detikcom.

Tapi jangan khawatir, Bunda, Frans menegaskan kalau masker scuba aman-aman saja dipakai. "Enggak masalah asal jarak tetap jaga," ucapnya.

Bunda, simak juga cara membuat masker kain sendiri tanpa jahit seperti video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]




(AFN/muf)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda