Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Curhat Sharena Delon Kena COVID-19 Sendirian, Berat Lihat Anak Nangis karena Pisah Ruangan

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Rabu, 23 Feb 2022 12:31 WIB

Sharena Delon
Sharena Delon/ Foto: Instagram @sharenadelon

Sesuai dengan imbauan pemerintah, bagi yang merasakan gejala COVID-19, maka harus langsung memisahkan diri dengan keluarga yang sehat dan tak merasakan gejala. Hal ini dilakukan Sharena Delon ketika ia mulai merasakan gejala walaupun belum dites COVID-19.

Di media sosialnya, istri aktor Ryan Delon itu mengungkap, ia kontak erat dengan salah satu kru-nya yang pulang pergi. Ia kala itu terpaksa tak memakai masker karena keperluan syuting, Bunda.

"Berawal dari hari Selasa kemarin pas jadwal routine test kita serumah PCR, dan salah satu crew yang pulang pergi tahunya positif, dia juga kecolongan. Aku yang paling kontak erat pas shooting, of course tanpa masker langsung maskeran full even pas tidur walau kita yang lain semua masih negatif," cerita Sharena Delon.

Selang tiga hari, Sharena pun ternyata mulai mengalami gejala. Ia merasa sakit kepala, hingga keesokan paginya, ia sudah yakin tertular walaupun belum dites kembali. Gejala yang dirasakan meliputi meriang, tenggorokan sakit, dan badan pegal linu.

Banner Pengantin Tanpa Kaki

"Yah fixed... aku langsung isoman. Test saliva mandiri langsung + (positif), yang lain masih - (negatif). Kemarin seharian aku usahain bobo karena spertinya gejala peak-nya keluar smua kemaren," tutur bunda dua anak ini.

Satu rumah kemudian memutuskan untuk tes lagi setelah Sharena menunjukkan positif Corona lewat tes saliva. Setelah dua kali tes PCR, Sharena tetap dinyatakan positif, sementara anak-anak dan suaminya negatif.

Begitu dikonfirmasi positif, Sharena Delon pun mengaku sudah menyiapkan mental sejak mengalami gejala. Namun, hatinya tetap berat ketika melihat anak-anaknya harus pisah ruangan, terutama anak bungsunya yang terus menangis.

Baca kelanjutannya di halaman berikut.

Simak juga video tentang bahan alami pereda tenggorokan:

[Gambas:Video Haibunda]



IKUT PILU LIHAT ANAK NANGIS KARENA PISAH RUANGAN

Sharena Delon

Sharena Delon isoman, pisah dengan anak-anak/ Foto: Instagram

Sama seperti para Bunda lainnya yang pernah merasakan di posisi Sharena Delon, tentunya tak tega lihat anak terus menangis karena harus berpisah ruangan. Tapi, demi kebaikan bersama, artis 38 tahun itu terus memberi pengertian pada anaknya.

"Jadi sebenarnya gak panik, gak stress juga, cuma sedih banget liat anak-anak kayak gini. They are having a really hardtime, terutama Sea (anak bungsu) yang semalem perdana gak bobo sama aku. And hebatnya pinter bgt pas di kamar bobo sama abang and daddynya langsung nyenyak dan almost gak kebangun cuma bangunin daddynya jam 5 pagi karena dia kebelet pipis," curhat Sharena Delon.

"Sea udah gede. Emang meant to be banget yah, untung Sea udah brenti ASI (padahal belum sampe sbulan loh berhentinya), tapi gak ngerti deh ini gimana kalo dia masih ASI musti tau-tau dipisah gini kan gak mungkin."

Diakui Sharena, meskipun merasa bisa tidur dengan relaks tanpa gangguan, hatinya tetap luluh lihat anak-anaknya menangis. Dalam videonya, Sea terlihat terus menangis. Bahkan, ada perkataan Sea yang sukses bikin Sharena terharu.

"Mommy aku mau ke situ. Kenapa enggak boleh ke situ? Mommy kalau aku mau ke situ. Aku mau positif," kata Sea.

Para bunda pastinya relate dan ikut sedih jika berpisah dengan anak-anak walau terpisah ruangan ya, Bun?

Sebagai informasi, terkait masa isoman COVID-19 khususnya varian Omicron, terdapat aturan yang dikeluarkan oleh pemerintah. Baca di halaman berikutnya untuk tahu aturannya, Bunda.

ATURAN MASA ISOMAN

A young woman in quarantine wearing a mask and looking through the window

ilustrasi isoman/ Foto: Getty Images/MarioGuti

Berdasarkan Surat Edaran (SE) Menteri Kesehatan RI Nomor HK.02.01/MENKES/18/2022 tentang Pencegahan dan Pengendalian Kasus COVID-19 Varian Omicron yang ditetapkan pada 17 Januari 2022, Kemenkes sudah mengatur waktu isoman bagi pasien bergejala ringan atau tanpa bergejala. Berikut ini jawabannya:

  • Pasien COVID-19 varian Omicron yang tidak bergejala (asimptomatik), isolasi dilakukan selama minimal 10 hari sejak pengambilan spesimen diagnosis konfirmasi.
  • Pasien COVID-19 varian Omicron dengan gejala, isolasi dilakukan selama 10 hari sejak muncul gejala. Ditambah dengan sekurang-kurangnya 3 hari bebas gejala demam dan gangguan pernapasan. Dengan demikian untuk kasus-kasus yang mengalami gejala selama 10 hari atau kurang harus menjalani isolasi selama 13 hari. Apabila masih terdapat gejala setelah hari ke 10, isolasi mandiri masih tetap dilanjutkan sampai dengan hilangnya gejala tersebut ditambah 3 hari.
  • Pasien COVID-19 Omicron yang telah mengalami perbaikan klinis pada saat isoman dapat dilakukan pemeriksaan NAAT termasuk pemeriksaan RT-PCR pada hari ke-5 dan ke-6 dengan selang waktu pemeriksaan 24 jam. Jika hasilnya negatif atau Ct> 35 2 kali berturut-turut, maka dapat dinyatakan selesai isolasi/sembuh. Pembiayaan untuk pemeriksaan ini dilakukan secara mandiri.
  • Pasien COVID-19 Omicron yang sudah mengalami perbaikan klinis pada saat isoman/isoter namun tidak melakukan pemeriksaan NAAT termasuk RT-PCR pada hari ke-5 dan ke-6 dengan selang waktu 24 jam, maka pasien harus melakukan isolasi sebagai ketentuan kriteria selesai isolasi/sembuh pada huruf b angka 2) di atas.

(aci/som)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda