Jakarta -
Saat Bunda berencana menurunkan berat badan di bulan puasa, tidak hanya asupan makanan saja yang harus diperhatikan, minuman yang dikonsumsi pun harus. Karena ternyata, beberapa minuman yang dikonsumsi bisa menggagalkan diet lho, Bun.
Dikatakan Salaamah Solomon, ahli diet terdaftar di Rumah Sakit Akademik Tygerberg di Cape Town, Afrika Selatan, mengonsumsi cairan yang cukup di bulan puasa sangatlah penting. Hal ini untuk menjaga kadar air dan garam dalam tubuh. Pilihlah cairan seperti air putih dan jus segar. Sebaliknya, hindari minuman berkafein.
"Kafein, minuman dingin, teh, dan kopi, adalah diuretik dan meningkatkan kehilangan air lebih cepat melalui buang air kecil, yang dapat menyebabkan dehidrasi," kata Solomon, dilansir Health 24.
Nah, berikut ini lebih jelasnya, 3 minuman yang wajib dihindari saat diet di
bulan puasa, dilansir berbagai sumber.
1. Minuman terlalu manisSaat berbuka puasa, kita memang disarankan untuk mengonsumsi makanan dan minuman yang manis. Namun tetap tidak boleh asal ya, Bun.
Mengonsumsi minuman yang terlalu manis sama saja dengan mengonsumsi gula berlebihan. Tentunya ini merupakan hal buruk bagi yang sedang berusaha diet saat puasa. Gula berlebih sama jahatnya dengan lemak jenuh dan kalori yang tinggi. Diet bisa gagal, Bun!
2. Minuman sodaBagi pecinta minuman soda, sebaiknya hindari mengonsumsinya saat berencana diet di bulan puasa. Sebagian besar minuman soda mengandung pemanis buatan, seperti aspartam, sucralose, sakarin, dan lainnya, yang berakibat menggagalkan diet.
Tak hanya itu, pemanis buatan tidak mengandung protein. Sebaliknya, mengonsumsi minuman soda dalam jangka panjang ini bukan hanya menggagalkan rencana
penurunan berat badan, tapi juga bisa berdampak negatif pada kesehatan jangka panjang, demikian dilansir Zero Fasting.
3. Minuman berkafein 3 Minuman Ini Wajib Dihindari Saat Diet di Bulan Puasa/ minuman kopi/ Foto: Getty Images |
Untuk yang terbiasa minum minuman berkafein seperti kopi, tentunya akan sulit meninggalkan kebiasaan ini di bulan puasa. Alih-alih menghentikan secara total, yang perlu dilalukan adalah pilih waktu tepat untuk meminumnya.
Kopi tidak disarankan diminum saat sahur. Karena bisa menyebabkan tubuh kehilangan banyak cairan, akibatnya selama menjalani puasa di siang hari, Bunda akan merasa cepat haus dan dehidrasi.
Kopi juga tidak disarankan diminum tepat saat berbuka, karena kafein pada kopi bisa meningkatkan pelepasan asam lambung saat perut kosong. Akibatnya pencernaan bisa terganggu. Jadi, waktu yang tepat meminum kopi adalah ketika perut sudah terisi, Bun. Saat kadar gula darah sudah kembali dan sistem pencernaan sudah aman, maka perut bisa menerima kopi.
"Secangkir kopi bisa diminum setelah berbuka puasa. Namun perlu diingat bahwa kafein dalam jumlah berapa pun dapat memengaruhi kualitas tidur Anda," kata ahli diet, Nour Zibdeh, dilansir Buzzfeed.
Simak juga metode diet puasa dalam video ini:
[Gambas:Video Haibunda]
(yun/muf)