Tips Menanam Bawang Merah di Rumah, Bunda Tertarik Coba?

Pandemi Corona bukan jadi alasan untuk kita tidak produktif. Setuju ya Bunda? Ya, banyak hal menarik yang bisa lakukan, salah satunya menanam tanaman di rumah.

Kali ini HaiBunda akan membahas tips menanam bawang merah di rumah. Seperti yang kita ketahui, bawang merah merupakan salah satu bumbu utama dalam memasak. Bisa juga dikonsumsi dengan cara lain seperti bawang goreng dan acar.

Bawang merah juga dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah, dan meningkatkan kesehatan jantung. Nah, jika Bunda tertarik untuk menanam bawang merah di rumah, berikut tipsnya dikutip dari laman resmi Cybex Kementan RI:

1. Alat dan bahan:

- Pot/polibag
- Tanah Subur
- Bibit bawang merah (bisa didapatkan dari bawang yang sudah memiliki tunas)

2. Langkah menanam:

- Siapkan pot dan tanah subur sebagai media tanamnya. Campurkan sedikit pupuk ke dalam tanah.
- Pilih bawang yang bagus sebagai bibit, jangan pilih bawang yang memiliki bercak hitam.
- Lalu potong bagian ujung bawang merah sedikit saja, Bunda.
- Kemudian letakkan bawang merah tadi ke dalam pot. Bawang merah yang sudah tua memiliki ciri kering dan di bagian bawah sudah tumbuh tunas.
- Taruh di kedalaman 5 sampai 7 cm ke dalam tanah, lalu timbun dan jangan lupa sambil ditekan saat menanamnya ya.
- Siram tanaman bawang setiap pagi dan sore
- Setelah 60 - 90 hari, bawang merah sudah dapat dipanen dengan memiliki ciri daun yang layu dan dan bawang yang menjulang ke atas.

Bagaimana kalau menanam bawang merah dalam polibag? Bisa banget, Bunda. Berikut caranya:

ilustrasi tanaman bawang merah/ Foto: Getty Images/tirc83

1. Alat dan bahan:

- Polibag ukuran 30 cm x 40 cm
- Tanah subur
- Pupuk kompos
- Bibit bawang merah

2. Langkah menanam bawang merah dalam polibag:

- Masukkan tanah dan pupuk ke dalam polibag.
- Kemudian masukan bibit bawang merah yang sudah memiliki tunas ke dalam polibag, 3 bibit bisa dimasukkan ke dalam 1 polibag.
- Bunda bisa tata polibag dengan jarak 15 cm antara satu polibag dengan polibag lainnya.
- Setelah mencapai usia 6 minggu, pemupukan susulan bisa dilakukan menggunakan pupuk padat maupun pupuk cair. Ingat, jangan berlebihan dalam memberikan pupuk agar tanaman tidak rusak.
- Letakkan pada tempat yang memiliki paparan sinar matahari yang cukup.
- Siram 2 kali sehari jika cuaca panas, namun jika cuaca hujan tidak perlu disiram.
- Jika usia tanaman sudah sekitar 100 hari dengan ciri daun yang menguning dan rapuh. Bawang merah siap dipanen.

Bagaimana? Tertarik untuk mencobanya, Bunda?

Simak juga tips menyemai tomat di kebun:

[Gambas:Video Haibunda]