
moms-life
7 Langkah Penting Mengelola Uang Agar Tetap Punya Tabungan Masa Depan
HaiBunda
Rabu, 10 Jun 2020 17:26 WIB

Di masa pandemi seperti ini, Bunda perlu mengatur keuangan sebaik mungkin. Ini dilakukan supaya Bunda memiliki tabungan untuk masa yang akan datang atau keadaan darurat.
Nah, keuangan perlu dikelola dan direncanakan supaya tidak habis sia-sia. Bagaimana ya caranya?
Dilansir Money Strands, ini 7 langkah penting mengelola keuangan supaya lebih baik.
1. Buat anggaran
Hal yang paling utama harus Bunda lakukan adalah membuat anggaran. Mungkin awalnya agak sulit ketika harus membuat dan berpatokan pada anggaran.
Namun, anggaran justru akan membantu keuangan Bunda lho. Penganggaran membuat situasi keuangan lebih transparan dan jelas.
2. Pahami pengeluaran
Banyak orang yang tidak tahu jumlah total pengeluaran dalam sebulan. Ini adalah sebuah masalah dalam keuangan.
Catat semua pengeluaran Bunda, lihatlah dari kwitansi belanjaan. Ingat ya, Bunda, catat semua pengeluaran, mulai dari yang tunai hingga cashless. Sehingga, Bunda bisa tahu bagaimana mengelola pengeluaran di bulan depan.
![]() |
3. Pahami pemasukan
Pengeluaran harus seimbang dengan jumlah pemasukan. Jangan sampai pengeluaran melebihi pendapatan ya, Bunda.
Kalau pengeluaran lebih banyak, berarti Bunda perlu mencari pemasukan lain. Kalau pemasukan lebih besar dari pengeluaran, itu berarti bagus dan Bunda bisa menyimpannya sebagai tabungan.
4. Mengendalikan utang
Tidak ada orang yang ingin terlilit utang. Bunda perlu mengendalikan bahkan menyingkirkan utang. Jika Bunda memiliki utang kartu kredit, coba untuk mencari yang bunganya paling rendah.
5. Singkirkan pengeluaran yang tidak perlu
Belajarlah untuk mengelola keuangan secara baik dengan memperhitungkan segala pengeluaran setiap rupiah. Jadi, pikirkan lagi apakah pengeluarannya penting dan tidak bisa ditunda?
6. Dana darurat
Dikutip dari Huffington Post, laporan penelitian baru-baru ini dari Assets and Opportunity menyebutkan sekitar 27 persen responden keluarga tidak memiliki tabungan. Bahkan disebutkan bahwa para responden ini tidak memiliki cukup dana untuk menutupi biaya hidup dasar jika mengalami kemunduran keuangan, selama kira-kira 3 bulan.
Kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi di masa yang akan datang. Inilah kenapa dana darurat merupakan hal yang penting dimiliki.
Dana darurat ini digunakan sebagai cadangan kalau mengalami hal-hal tak terduga. Misalnya, dipecat dari pekerjaan atau jatuh sakit dan butuh biaya besar.
7. Simpan 10-15 persen untuk pensiun
Tetapkan target tabungan untuk pensiun. Sisihkan dana pensiun sejak jauh-jauh hari akan memberikan kemudahan bagi Bunda di masa depan.
Simak cerita Mona Ratuliu yang pernah mengalami bokek karena tidak ada pekerjaan di masa krisis moneter berikut ini.
(sih/som)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Mom's Life
Berapa Banyak Simpan Uang Tunai di Rumah? Ini Kata Pakar

Mom's Life
Mengumpulkan Dana Darurat, Mulai dari Mana? Simak Penjelasan Financial Planner Yuk Bun

Mom's Life
Berapa Dana Darurat yang Ideal? Begini Cara Menghitung dan Mengumpulkannya

Mom's Life
Tak Pede soal Keuangan, Ini 3 Tips agar Bunda Sukses di Masa Pensiun

Mom's Life
Kartu Kredit Bisa 'Permudah' Belanja dan Jadi Dana Darurat, Benarkah?

Mom's Life
4 Tips Menyisihkan Pendapatan untuk Dana Darurat
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda