
moms-life
4 Fakta Jerawat Jamur yang Membandel dan Cara Mengobatinya
HaiBunda
Selasa, 30 Jun 2020 08:34 WIB

Jerawat menjadi masalah bagi sebagian wanita. Tak hanya mengganggu penampilan, rasanya yang sakit pun tentu akan membuat Bunda ingin segera menyingkirkannya.
Beberapa jerawat kadang awet, tak hilang dalam 1-2 kali pengobatan. Perlu Bunda tahu nih, karena sebenarnya jerawat terbagi dalam beberapa jenis lho.
Salah satunya fungal acne atau jerawat jamur. Mengutip dari Allure, jerawat jamur atau dikenal dengan nama ilmiah Ityrosporum Folliculitis atau Malassezia Folliculitis. Istilah untuk menggambarkan kondisi kulit yang kelebihan jamur, di dalam folikel rambut.
"Itu menghasilkan peradangan dan gatal seperti jamur," kata Shereene Idriss, seorang dokter kulit di Union Square Laser Dermatology di new York City.
Penjelasan yang sama juga diulas oleh Pop Sugar, agar lebih jelasnya simak yuk 4 fakta mengenai jerawat jamur di bawah ini:
1. Jerawat Jamur Bukan 'Jerawat'
Tahukah Bunda kalau Fucnal Acne atau jerawat jamur itu sebenarnya bukan jerawat sesungguhnya? Jerawat jamur adalah suatu kondisi yang meniru jerawat.
"Ini kondisi seperti jerawat yang hidup di permukaan kulit,"Â dokter kulit Claire Chang, M.D.
Kondisi tersebut disebabkan oleh Malassezia Furfur atau Pityrosporum Ovale. Meski Malassezia hidup di permukaan kulit semua orang tapi tidak menyebabkan peradangan.
"Malassezia hidup di permukaan kulit semua orang tapi pertumbuhan berlebih di folikel rambut yang menyebabkan peradangan," tambahnya.
Menurut Dr. Chang, jerawat jamur muncul dengan sendirinya di wajah, dada, punggung, lengan atas, dan leher. Biasanya dialami pada Bunda yang memiliki tipe kulit berminyak, remaja, pria, dan mereka yang tinggal di iklim panas atau lembap.
Penggunaan antibiotik atau steroid juga dapat meningkatkan risiko seseorang terkena jerawat jamur. Ini merupakan kondisi kulit yang umum walaupun sering tidak terdeteksi.
![]() |
2. Sulit Dibedakan
Jerawat jamur sering salah didiagnosis sebagai jerawat bakteri. Mungkin secara tampilan mirip, tapi perbedaan utamanya merespon secara berbeda ketika diberi obat antibiotik.
"Tidak seperti jerawat bakteri, jerawat jamur biasanya tidak merespon ketika diberikan antibiotik oral. Pengobatan jerawat jamur ya menggunakan antijamur," kata Dr Chang.
3. Gatal
Beda jerawat jamur dengan lainnya bisa Bunda rasakan ketika peradangan terasa gatal. Jika diberikan obat salep atau oral tak merespon maka ada kemungkinan mengalami jerawat jamur. Buat janji dengan dokter kulit untuk memastikannya.
4. Obat Anti-jamur
Satu-satunya cara mengobati jerawat jamur dengan menggunakan obat anti-jamur. Namun harus sesuai resep dokter, Bunda, agar tidak memperparah keadaan. Umumnya, dokter kulit akan memberi resep salep atau sampo anti-jamur untuk mengatasinya.
Untuk itu, ketika Bunda memiliki jerawat pada wajah atau bagian tubuh lain yang tak kunjung sembuh, ada baiknya memeriksakan ke dokter kulit untuk mendapatkan bantuan.
Bunda, simak juga nih alasan mengapa tidak boleh memencet jerawat seperti dalam video berikut:
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Mom's Life
7 Makanan Penyebab Jerawat, Hindari kalau Kulit Bunda Sensitif

Mom's Life
5 Cara Jitu Cegah Jerawat Meski Seharian Kerja Pakai Masker

Mom's Life
4 Tips Obati Jerawat untuk Bunda Berkulit Gelap agar Tak Berbekas

Mom's Life
Hindari 5 Kebiasaan Sepele yang Jadi Penyebab Jerawat Parah

Mom's Life
Ingat! Cuci Wajah 60 Detik agar Glowing Bebas Jerawat


8 Foto
Mom's Life
Sophia Latjuba, Bunda 2 Anak yang Awet Muda di Usia 49 Tahun
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda