Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Cobain Bunda, Rawat Tanaman Hias Aglaonema Dipadu Ikan Cupang

Salam Rahmad   |   HaiBunda

Jumat, 07 Aug 2020 18:12 WIB

bunch of green houseplant cuttings, Aglaonema, rooting and growing in a large glass vase
Tanaman hias aglaonema/Foto: Getty Images/iStockphoto/dropStock
Jakarta -

Saat ini, tren menanam tanaman hias mulai banyak diminati lagi oleh masyarakat. Begitu pula tanaman hias hidroponik.

Tak perlu memerlukan lahan luas untuk hidroponik. Bahkan bisa dilakukan di dalam rumah sebagai penghias ruangan.

Nah, berbarengan dengan tren menanam tanaman hias, kini merebak pula hobi memelihara ikan cupang. Uniknya, kedua hobi tersebut dapat dikombinasikan menjadi satu lho, Bunda.

Tanaman hias aglaonema misalnya, dapat dipadukan dalam satu wadah akuarium ikan cupang di rumah. Tak perlu bingung untuk menyiapkan perpaduan tanaman hias aglaonema dengan ikan cupang ini, Bunda. Caranya mudah.

Dilansir CNN Indonesia, Bunda cukup menyiapkan botol besar bening ataupun vas, tanaman hias aglaonema yang sudah dibersihkan dari tanah, dan ikan cupang.

ikan cupang termahalIkan cupang/ Foto: Dok. hewany

Lalu untuk perawatan agar menghasilkan tanaman hias yang berkualitas dan ikan yang sehat, Bunda perlu rutin mengganti air kalau dirasa sudah mulai kotor.

Selain itu, meskipun tanaman hias aglaonema tetap dapat hidup tanpa banyak cahaya matahari, sebaiknya tetap sesekali dijemur di bawah sinaran matahari ya, Bunda.

Dengan meletakkan aglaonema di tempat bening, Bunda jadi bisa lebih memperhatikan perkembangan akarnya setiap hari. Tampilannya juga cantik seiring ada ikan cupang yang berenang di sekitar akar tanaman hias.

Tak hanya memberikan pemandangan yang indah, ikan cupang itu juga berfungsi membantu menghilangkan jentik nyamuk yang muncul lho, Bunda.

Simak juga video tanaman hias termahal di dunia:

[Gambas:Video Haibunda]



(kuy/kuy)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda