Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

4 Tips Menanam Hidroponik Murah, Tak Butuh Modal Banyak

Siti Hafadzoh   |   HaiBunda

Selasa, 11 Aug 2020 11:40 WIB

Leafy vegetable growing using outdoor hydroponic method.
4 Tips Menanam Hidroponik Murah, Tak Butuh Modal Banyak/ Foto: iStock
Jakarta -

Bunda mungkin sudah sering mendengar istilah hidroponik. Sistem menanam yang satu ini tengah tren karena bisa dilakukan dengan modal yang sedikit lho.

Dilansir situs Fresh Water Systems, hidroponik merupakan sistem penanaman tanaman dengan nutrisi, oksigen, dan air. Tanaman yang ditanam dengan sistem hidroponik ternyata tumbuh lebih cepat dibandingkan di tanah.

Ada beberapa tanaman yang cocok untuk sistem hidroponik murah. Misalnya, kangkung, bayam, selada, dan sebagainya.

Jadi, sistem penanaman yang satu ini bisa membantu Bunda menghemat biaya belanja sayur nih. Bagaimana cara membuatnya?

Dikutip dari SF Gate, ini 4 tips menanam hidroponik murah:

1. Reservoir daur ulang

Reservoir merupakan wadah penampung air dalam sistem penanaman hidroponik. Nah, Bunda bisa lho mendaur ulang barang-barang bekas untuk dijadikan reservoir.

Barang-barang yang bisa digunakan adalah peti es bekas, boks styrofoam bekas. Bunda juga dapat menggunakan kolam balon bekas anak-anak berenang.

Namun, pastikan kedalamannya cukup untuk dijadikan reservoir ya, Bunda. Barang bekas kedalamannya minimal 10 cm karena akar tanaman membutuhkan ruang.

Pilih wadah yang tidak berkarat dan terbuat dari bahan yang food grade ya. Hindari menggunakan wadah yang mengandung bahan kimia, cat, atau bahan berpotensi berbahaya lainnya.

2. Platform tanaman

Platform adalah benda untuk menyanggah tanaman hidroponik. Ini supaya batang dan daun tanaman tetap berada di atas, sedangkan akarnya berada di dalam air.

Nah, Bunda tidak perlu membeli platform tanaman untuk membuat sistem hidroponik. Bunda bisa membuatnya dari barang yang murah meriah.

Caranya adalah potong satu bagian lembar busa polystyrene sedikit lebih kecil dari reservoir. Sehingga, platform bisa mengapung di atas reservoir.

Buat lubang pada busa dengan ukuran cukup besar. Tujuannya agar tanaman bisa masuk tanpa terjatuh.

3. Nutrisi yang dibutuhkan

Setiap tanaman membutuhkan nutrisi untuk tumbuh. Terlepas di mana pun tanaman itu tumbuh.

Di dalam tanah, tanaman bisa mendapat nutrisi yang dibutuhkan. Tapi, kalau menanam secara hidroponik, Bunda perlu menyediakan nutrisi tambahan.

Larutan nutrisi terkonsentrasi banyak kok dijual di toko hidroponik. Pilihan lainnya adalah membuat larutan nutrisi sendiri.

Caranya, beli pupuk kering yang bisa larut dalam air dan memiliki nutrisi mikro, seperti seng dan tembaga. Campurkan 2 sendok teh pupuk dengan 1 sendok teh garam Epsom di setiap galon air. Kemudian, masukkan ke dalam sistem hidroponik.

4. Membuat holder

Holder ditempatkan di lubang platform. Satu holder digunakan untuk satu tanaman ya, Bunda.

Sebenarnya, holder untuk tanaman hidroponik bisa Bunda temukan dengan mudah di toko. Tapi, akan lebih hemat biaya kalau membuatnya sendiri dari barang bekas.

Barang bekas yang dapat dimanfaatkan adalah gelas plastik. Bagaimana ya caranya?

Mudah kok, Bunda, lubangi bagian bawah gelas plastik supaya akar tanaman tumbuh dan masuk ke dalam air. Isi setiap wadah dengan kerikil kecil supaya tanaman tetap stabil.

Selamat mencoba membuat tanaman hidroponik ya, Bunda!

Simak juga cara mudah membuat tanaman hidroponik berikut ini yuk.

[Gambas:Video Haibunda]

(sih/kuy)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda