
moms-life
5 Tanaman yang Cocok untuk Sistem Akuaponik, Bisa Dipanen untuk Masak
HaiBunda
Senin, 03 Aug 2020 12:35 WIB

Bunda pernah mendengar sistem menanam akuaponik? Dengan sistem akuaponik, Bunda tidak memerlukan pupuk lho untuk menyuburkan tanaman.
Sistem akuaponik berarti tumbuhan ditanam menggunakan media air. Nah, di dalam airnya ada makhluk hidup lain, yaitu ikan.
Baca Juga : 5 Tanaman Hias Gantung yang Mudah Dirawat |
Dilansir The Aquaponic Source, sistem akuaponik meniru ekosistem alami. Kotoran ikan berfungsi sebagai penyubur alami untuk tanaman. Sedangkan, akar tanaman berfungsi sebagai penjernih air untuk ikan.
Nah, berikut ini 5Â tanaman yang cocok untuk sistem akuaponik dikutip dari buku Akuaponik Pekarangan:
1. Kangkung
Kangkung merupakan salah satu tanaman yang tepat untuk sistem akuaponik. Tanaman yang satu ini punya berbagai kelebihan, Bunda.
Tanaman kangkung sangat mudah dibudidayakan lho alias tumbuhnya cepat. Akarnya yang tidak terlalu kuat membuat kangkung cocok untuk sistem akuaponik.
Supaya tumbuh bagus, kangkung membutuhkan air terus menerus. Kalau Bunda menanam kangkung, tempatkan di area terbuka yang tidak terlalu terik ya.
Dengan menanam kangkung, Bunda jadi lebih hemat uang belanja nih. Kangkung bisa dipanen dalam waktu 25-30 hari lho.
2. Bayam
Bayam menjadi sayur favorit keluarga. Sejak anak-anak masih makan MPASI, Bunda pasti sudah mengenalkan sayuran yang satu ini.
Kabar baiknya, bayam mudah ditanam di rumah, Bunda. Terutama dengan metode akuaponik.
Ada dua jenis bayang yang biasa kita temukan, yaitu bayam merah dan hijau. Nah, tanaman ini cocok dibudidayakan di dataran rendah maupun tinggi.
Bayam memerlukan sinar matahari sepanjang hari. Kalau menanam bayam, Bunda bisa memanennya 20-25 hari setelah persemaian.
![]() |
3. Selada
Untuk Bunda yang suka makan salad, selada merupakan sayuran yang tak boleh ketinggalan. Supaya mendapatkan selada yang segar, Bunda tanam sendiri saja di rumah.
Selada dapat tumbuh di iklim panas. Ya meskipun pertumbuhannya tidak sebaik kalau ditanam di iklim sejuk.
Selada bisa dipanen sekitar 30-35 hari setelah persemaian. Tanda selada siap dipanen adalah kalau daunnya sudah hampir menyentuh media.
Namun, jangan sampai terlambat memanen selada ya, Bunda. Kalau terlambat dipanen, rasanya akan pahit lho.
4. Pakcoy
Selain bayam, sayuran lain yang populer adalah pakcoy. Sayuran yang satu ini enak diolah menjadi berbagai masakan.
Bentuk pakcoy memang mirip dengan sawi, Bunda. Tapi, batang pakcoy lebih besar dan pendek, serta daunnya lebih lebar.
Sama seperti sayuran sebelumnya, pakcoy juga tumbuh dengan cepat. Pakcoy dapat dipanen pada 25-30 hari setelah disemai.
Nah, pakcoy yang sudah bisa dipanen punya ciri tersendiri. Pakcoy siap dipanen kalau daunnya berbentuk oval melebar, tangkai daunnya berwarna hijau cerah, dan bentuknya relatif pendek.
5. Cabai
Bunda pencinta makanan pedas? Tentu akan lebih hemat kalau punya pohon cabai sendiri ya di rumah.
Cabai memang mudah ditanam di iklim yang panas. Bibitnya juga mudah didapatkan, yaitu dengan menyemai biji cabai.
Ketika musim kemarau, cabai boleh ditanam agak rapat. Tapi, kalau sudah memasuki musim hujan, tanaman cabai akan mudah terkena penyakit kalau terlalu rapat.
Untuk tumbuh optimal, cabai sangat membutuhkan sinar matahari. Jadi, tempatkan cabai di area yang terkena sinar matahari ya, Bunda.
Lihat juga cara membuat tanaman hidroponik di video berikut ini.
(sih/kuy)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Mom's Life
Cara Panen Sayur dan Ikan Sistem Akuaponik

Mom's Life
3 Jenis Ikan yang Cocok untuk Sistem Akuaponik

Mom's Life
7 Tanaman Sayuran yang Cocok untuk Sistem Akuaponik

Mom's Life
5 Tanaman Hias Tahan Panas & Mudah Dirawat, Bikin Rumah Bunda Makin Cantik

Mom's Life
Istri Wali Kota Bogor Suka Siram Tanaman dengan Air Cucian Beras, Biar Apa?

Mom's Life
5 Tanaman yang Cocok Menghiasi Taman Minimalis di Rumah
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda