Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

3 Persiapan untuk Mulai Berkebun Hidroponik, Bunda Perlu Tahu

Siti Hafadzoh   |   HaiBunda

Selasa, 18 Aug 2020 16:18 WIB

Hand of farmer couple collect hydroponic, organic vegetables in greenhouse owner small business entrepreneur, Healthy food nutrition product for health lovers, Happy people lifestyle farming at morning
3 Persiapan untuk Mulai Berkebun Hidroponik, Bunda Perlu Tahu/ Foto: iStock
Jakarta -

Berkebun hidroponik sekarang menjadi salah satu tren yang diikuti banyak orang. Menanam dengan sistem hidroponik lebih menguntungkan lho, Bunda.

Dilansir The Spruce, hidroponik adalah berkebun yang tidak menggunakan tanah. Tapi, menanam tanaman dalam larutan air dan nutrisi.

Sayur yang ditanam dengan sistem hidroponik dapat tumbuh lebih cepat. Sayur yang dihasilkan juga lebih banyak.

Menanam hidroponik sangat cocok untuk Bunda yang punya kebun berukuran kecil. Apa ya yang harus dipersiapkan untuk berkebun hidroponik?

Mengutip Gardening Know How, ini 3 persiapan untuk mulai berkebun hidroponik:

1. Cahaya

Cahaya yang terbaik untuk berkebun hidroponik adalah sinar matahari. Selain itu, menanam hidroponik dengan cahaya matahari lebih murah, Bunda.

Banyak sayuran yang membutuhkan cahaya matahari untuk tumbuh. Minimal mendapatkan cahaya selama 6 jam per hari. Dengan menghadapkan kebun ke arah selatan, Bunda bisa mendapatkan cahaya matahari yang lebih banyak.

Kalau cahaya matahari tidak memungkinkan didapat, ada solusi lain kok. Caranya adalah dengan memanfaatkan bohlam 4.000 sampai 6.000 Kelvin yang memberikan cahaya hangat (merah) dan sejuk (biru).

Ketika menggunakan lampu, Bunda membutuhkan alat dan perlengkapan hidroponik tambahan. Termasuk perlengkapan lampu.

Leafy vegetable growing using outdoor hydroponic method.3 Persiapan untuk Mulai Berkebun Hidroponik, Bunda Perlu Tahu/ Foto: iStock

2. Air

Hidroponik membutuhkan air sebagai media tanamnya. Makanya, air sangat penting nih dalam sistem hidroponik, Bunda.

Air reverse osmosis (RO) adalah pilihan yang lebih disukai untuk sistem hidroponik. Proses pemurnian ini menghasilkan air yang 98 sampai 99 persen murni.

Semakin murni airnya, semakin mudah untuk menjaga keseimbangan nutrisi tanaman. Bunda juga membutuhkan alat hidroponik tambahan untuk memantau pH air.

Nah, karena hidroponik tidak menggunakan tanah, Bunda membutuhkan substrat alternatif tambahan. Misalnya, sabut kelapa, kerikil, pasir, dan sebagainya.

3. Nutrisi

Ketika menanam sayuran di tanah, ada banyak nutrisi yang bisa diambil dari media tanamnya. Tapi, kalau berkebun hidroponik, Bunda membutuhkan nutrisi tambahan supaya tanaman tumbuh dengan baik.

Tanaman membutuhkan beberapa nutrisi mikro dan makro. Termasuk nitrogen, potasium, fosfor, kalsium, magnesium, sulfur, zat besi, mangan, zink, klorin, dan sebagainya.

Banyak orang yang berkebun lebih suka membeli premix hidroponik yang mengandung nutrisi dalam takaran yang benar. Pupuk untuk tanah tidak akan mengandung semua unsur yang dibutuhkan dan menyebabkan defisiensi.

Jadi, Bunda harus pastikan tanaman mendapat nutrisi yang tepat ya. Supaya tanaman bisa tumbuh dengan baik.

Ikuti cara mudah membuat tanaman hidroponik di video ini yuk, Bunda.

[Gambas:Video Haibunda]

(sih/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda