Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Ibu Ini Bisa Hemat Rp28 Juta Gara-gara Popok, Begini Tipsnya

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Minggu, 16 Aug 2020 16:51 WIB

Clean baby is a happy baby. Mother changing the baby's diaper. Close up.
Ibu Ini Bisa Hemat Rp28 Juta Gara-gara Popok, Begini Tipsnya/ Foto: iStock
Jakarta -

Sara Dallat, ibu rumah tangga asal Irlandia, berhasil menghemat 1.500 pound sterling, atau setara Rp28 juta, setelah mengurangi sampah plastik di rumahnya. Dallat tidak lagi menggunakan popok sekali pakai untuk anaknya, Bunda.

Wanita 24 tahun itu memilih untuk beralih ke popok yang dapat digunakan lagi (reusable). Keputusan ini muncul karena Dallat khawatir penggunaan plastik bisa berdampak buruk bagi masa depan anak-anaknya.

Ia memutuskan membuat perubahan, dimulai dengan mengurangi plastik yang digunakan di rumah. Salah satu keputusan besar yang diambilnya adalah menukar popok sekali pakai dengan popok yang bisa digunakan kembali.

Dallat tak cuma menghemat Rp28 juta selama dua tahun, dia juga bisa menyelamatkan lingkungan. Ibu dua anak ini berharap idenya bisa menginspirasi orang lain.

"Ketika saya menjadi orang tua, saya menyadari bahwa kerusakan yang disebabkan orang-orang terhadap planet ini, tak hanya memengaruhi masa depan saya, tapi juga masa depan anak-anak saya," kata Dallat, dikutip dari Metro, Minggu (16/8/2020).

"Ini akan menjadi bencana bagi alam. Pertama binatang akan pergi, lalu orang akan mengikuti. Saya menghemat uang dengan menjadi ramah lingkungan. Saya hanya mendapatkan apa yang dibutuhkan tanpa perlu membeli dan menimbun secara berlebihan," sambungnya.

Awalnya tak mudah mengubah perilaku ini, Bunda. Namun, Dallat mulai mengubahnya dari hal-hal kecil dulu.

Ia beralih ke popok yang bisa digunakan kembali pada 2018. Kala itu, dia baru saja melahirkan anaknya, Maggie.

"Bagi saya, itu tidak perlu dipikirkan lagi. Saya ingin membesarkan anak-anak saya dengan cara yang ramah lingkungan," ujarnya.

Clean baby is a happy baby. Mother changing the baby's diaper. Close up.Ilustrasi popok bayi/ Foto: iStock

Popok yang bisa digunakan kembali ini bervariasi lho, Bunda. Beberapa memiliki warna dan pola berbeda serta hanya ada satu ukuran yang pas untuk anak.

"Popok yang saya gunakan sangat bervariasi, dari £4.99 sampai £17 (setara Rp 78.000 - Rp 328.000) dan telah digunakan Maggie sejak masih bayi sampai dia berlatih menggunakan toilet," ucap Dallat.

"Secara harfiah, Anda hanya menaruhnya di mesin cuci, menggantungnya sampai kering, dan menggunakannya berkali-kali," lanjutnya.

Selain untuk menghemat pengeluaran, Dallat mengaku tak punya waktu untuk selalu berbelanja popok. Jadi, memiliki popok ini berguna baginya yang harus mengurus dua anak.

Nah, berikut tips dari Dallat bagi Bunda yang ingin mengubah hidup jadi ramah lingkungan:

1. Tidak harus melakukan perubahan besar. Cukup ganti peralatan makan yang terbuat dari plastik dan biasakan diri membawa botol minum saat bepergian.

2. Pikirkan tentang perilaku sehari-hari yang bisa kita ubah, misalnya mengganti sikat gigi plastik dengan yang ramah lingkungan.

3. Berikan waktu pada diri sendiri. Jangan coba mengubah perilaku ini dengan cepat karena biasanya tak akan bertahan lama. Bunda bisa gunakan plastik beberapa kali sebelum membuangnya.

4. Berhenti menimbun sampah plastik yang tidak digunakan.

5. Berhenti menggunakan pola pikir 'buang'. Jika barang masih bisa digunakan, coba dimaksimalkan manfaatnya ya.

Selamat mencoba, semoga tips dari Sara Dallat ini bisa Bunda terapkan dan bermanfaat.

Simak juga pesan bijak Lenna Tan pada pasangan yang ingin nikah muda, di video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

(ank/muf)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda