Bunda yang punya rumah berlahan sempit tetap bisa kok merawat tanaman hias indoor. Asalkan tanaman hias yang Bunda pilih ukurannya mungil, jadi bisa ditaruh di atas meja.

Tanaman hias mungil ini punya bentuk yang unik dan warna yang cantik. Cocok kan untuk mendekorasi rumah Bunda?

Selain mempercantik ruangan, tanaman hias indoor yang mungil dapat membuat ruangan menjadi lebih segar. Tanaman hias membawa kesan alami pada ruangan rumah Bunda.

Dilansir Contemporist, ini 5 tanaman hias indoor yang mungil, cocok untuk di atas meja:

1. Kaktus

Kaktus merupakan salah satu tanaman hias mungil yang paling mudah ditemukan. Tanaman hias indoor yang satu ini bisa Bunda beli di toko online maupun offline.

Bentuknya yang mungil membuat kaktus cocok dijadikan tanaman hias untuk di atas meja. Selain itu, kaktus bisa ditanam di wadah yang lucu, seperti pot bermotif atau terrarium.

Perawatan tanaman kaktus juga terbilang mudah, Bunda. Tidak perlu sering-sering disiram, tanaman hias ini masih bisa hidup kok.

Nah, ada berbagai jenis tanaman hias yang bisa menjadi pilihan, seperti barrel cactus, easter cactus, fairy cactus, dan sebagainya. Harga tanaman kaktus cukup terjangkau, Bunda. Mulai dari Rp25.000 sampai Rp70.000.

2. Lidah buaya

Lidah buaya yang besar-besar biasanya ditanam di kebun. Daging daun tanaman aloevera ini biasanya dimanfaatkan untuk kesehatan dan kecantikan.

Namun, lidah buaya ada juga yang ukurannya kecil kok, Bunda. Lidah buaya yang kecil ini cocok untuk dijadikan tanaman hias di atas meja nih.

Sama seperti kaktus, lidah buaya juga tidak butuh banyak air. Tanaman hias ini bisa hidup di tempat yang kering.

Mengutip Elle Decor, lidah buaya dapat menjadi monitor polusi lingkungan lho. Kalau daun lidah buaya ada bercak berwarna cokelat, berarti lingkungannya berpolusi nih, Bunda.

3. Tanaman giok (jade plant)

Tanaman giok atau nama lainnya jade plant sangat cocok untuk menjadi tanaman hias indoor. Tanamannya mungil dan daunnya bulat.

Jade plant termasuk dalam tanaman sukulen. Jadi, daunnya tebal, mirip seperti jenis kaktus dan lidah buaya.

Tanaman hias indoor ini dapat tumbuh dengan baik di tempat yang terkena sinar matahari. Jade plant membutuhkan sinar matahari setidaknya 4 jam per hari.

Namun, tanaman ini perlu sering-sering disiram ya. Sehingga, media tanamnya menjadi lembap.

4. Air plant

Nah, kalau tanaman hias yang satu ini cukup unik, Bunda. Air plant dapat ditanam tanpa tanah ataupun air lho.

Sesuai namanya, tanaman hias air plant tetap hidup meski hanya lewat udara. Karena tidak menggunakan media tanam, air plant sangat tepat untuk dijadikan tanaman hias di atas meja.

Bunda dapat dengan bebas mendekorasi air plant. Misalnya, dengan menyusun air plant di dalam bola kaca atau pinggir gelas.

Mengutip Gardenista, merawat air plant cukup dengan sesekali mencelupkannya ke bawah air keran. Tanaman ini dapat menyerap kelembapan melalui daunnya.

5. Baby rubber plant

Rubber plant menarik untuk dijadikan tanaman hias indoor karena ada banyak jenisnya, Bunda. Warna rubber plant cantik-cantik dan ukurannya mungil. Sehingga pas banget untuk ditaruh di atas meja.

Dilansir The Sill, tanaman hias rubber plant dapat hidup di tempat yang cahayanya teduh. Justru tanaman ini tak akan tumbuh dengan baik kalau terkena sinar matahari langsung.

Tanaman hias ini hanya perlu disiram dua kali seminggu. Rubber plant bisa hidup di udara yang lembap maupun kering.

Rubber plant cocok untuk ditanam di dalam rumah. Tanaman rubber plant bisa tumbuh dengan baik di suhu ruangan.

Lihat juga 5 tanaman hias termahal di dunia berikut ini, Bunda: