Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Demi Bayar Tuntutan Cerai Putri Diana, Pangeran Charles Pinjam Uang Ratu

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Minggu, 27 Sep 2020 10:10 WIB

Semasa hidup, Putri Diana bersama Pangeran William dan Pangeran Harry
Foto: Instagram @kensingtonroyal
Jakarta -

Pangeran Charles memang sudah bercerai dari Putri Diana pada 1996 silam. Tapi di balik keputusan itu, rupanya banyak cerita yang tak terduga. Salah satunya tentang tuntutan Putri Diana.

Geoffrey Bignell, bankir pribadi Pangeran Charles mengungkap, calon raja Inggris itu tidak punya cukup dana untuk membayar uang kesepakatan cerai yang diminta Putri Diana. Ayah Pangeran William dan Pangeran Harry ini pun terpaksa meminjam uang.

Dalam buku The Diana Chronicles, penulis Tina Brown menjelaskan bahwa Charles mendatangi sang ibu, Ratu Elizabeth II, untuk meminta uang tersebut. Sebelumnya, disepakati bahwa Putri Diana akan mendapatkan pembayaran tunai.

"Pangeran benci harus meminjam dari ibunya untuk memenuhi persyaratan Diana," tulis Brown, menurut International Business Times, dikutip dari Cheat Sheet.

Dilansir New York Times, Putri Diana meminta uang tunai sekitar 22.5 juta dollar Amerika Serikat (AS) atau Rp336 miliar, ditambah gaji tahunan sebesar 600 ribu dollar AS atau sekitar Rp8 miliar untuk membayar kantor pribadinya.

Awalnya, Pangeran Charles berusaha melikuidasi investasinya, namun dia tetap tidak mampu memenuhi permintaan Putri Diana.

"Saya disuruh melikuidasi semuanya, semua investasinya supaya dia bisa memberikan uang tunai. Dia sangat tidak senang dengan itu," ujar bankir pribadi Pangeran Charles, Geoffrey Bignell, kepada The Telegraph.

"Saat itulah saya berhenti menjadi penasihat keuangan pribadinya, karena dia tidak memiliki kekayaan pribadi yang tersisa," sambungnya.

Setelah cerai dari Pangeran Charles, Putri Diana menyimpan sebagian besar perhiasan yang diperolehnya, serta masih diizinkan menempati apartemen di Istana Kensington. Ia juga memiliki akses menggunakan jet pribadi keluarga saat bepergian.

Namun, Putri Diana harus kehilangan gelar Her Royal Highness (HRH) atau Yang Mulia. Ini begitu memilukan baginya karena tanpa gelar ini, dia harus membungkuk hormat pada semua anggota keluarga kerajaan, termasuk kedua putranya.

Dalam sebuah laporan, Ratu Elizabeth II sebenarnya membiarkan Putri Diana menyandang gelar itu, Bunda. Hanya saja, Pangeran Charles menentangnya. Ratu akhirnya mengizinkan Putri Diana mempertahankan gelar Princess of Wales.

Setelah Putri Diana kehilangan gelar Yang Mulia, Pangeran William mencoba menghiburnya dan berkata, 'Jangan khawatir, Bu, aku akan mengembalikannya kepadamu suatu hari nanti ketika aku menjadi raja'.

Putri Diana kemudian wafat satu tahun setelah perceraian. Ia mengalami kecelakaan mobil di Paris, pada 31 Agustus 1997. Pangeran Charles diperkirakan memiliki kekayaan bersih Putri Diana sebesar 31,5 juta dollar AS atau sekitar Rp470 miliar. Sebagian besar berasal dari penyelesaian perceraian mereka berdua.

Wasiat Putri Diana menyatakan, tanah miliknya akan diberikan pada kedua putranya dan dijadikan perwalian sampai William dan Harry berusia 25 tahun. Namun, ibunda dan kakak perempuan Putri Diana, Frances Ruth Shand Kydd dan Lady Elizabeth Sarah Lavinia McCorquodale, mengubah beberapa ketentuan dengan perintah variasi rahasia dari Pengadilan Tinggi.

Perubahan ini membuat Pangeran William dan Pangeran Harry tidak menerima bagian dari tanah milik Putri Diana, sampai mereka berusia 30 tahun.

Simak juga pesan Lenna Tan untuk Bunda yang gagal dalam pernikahan, di video Intimate Interview berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

(ank/muf)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda