5 Rekomendasi Pot Tanaman Hias untuk Percantik Rumah Bunda

Selain memilih jenis tanaman hias, pot juga penting lho sebagai tempat tumbuhnya. Tampilan pot harus terlihat serasi dengan tanaman hiasnya.

Ada berbagai jenis pot untuk menanam tanaman hias yang bisa Bunda pilih. Mulai dari pot tanah liat hingga yang terbuat dari tas belanja bekas.

Dilansir The Spruce, ini 5 ide pot yang cocok untuk tanaman hias:

1. Pot tanah liat

Pot tanah liat merupakan salah satu wadah tradisional untuk menanam tanaman hias. Pot tanah liat cenderung padat dan tidak terlalu berpori.

Ada berbagai kualitas pot tanah liat yang bisa Bunda temui, mulai dari yang murah hingga sangat mahal. Pot tahan liat ini relatif tahan lama bahkan sampai beberapa dekade, Bunda.

Namun, pot tanah liat juga punya kelemahan nih. Pot tanah liat lebih berat, apalagi kalau diisi tanah.

Selain itu, pot tanah liat mudah pecah dan terkelupas. Nah, supaya tahan lama, lapisi bagian dalam pot tanah liat yang murah dengan pot plastik.

2. Pot kayu

Kayu merupakan pilihan pot yang cenderung mudah dan murah. Bunda bisa menggunakan palet kayu bekas buah-buahan atau telur untuk dijadikan pot.

Jenis kayu yang umum dijadikan sebagai pot tanaman hias yaitu pinus, cemara, atau kayu merah. Bunda dapat membuat pot ini sendiri di rumah, Bunda.

Namun, kalau tidak dirawat dengan benar, pot kayu bisa membusuk hanya dalam waktu 1 sampai 2 tahun. Pot kayu butuh perawatan tinggi karena butuh dipoles secara berkala nih.

Supaya pot kayu lebih tahan lama, sebaiknya dilapisi dengan plastik tebal. Jangan lupa untuk lubangi bagian bawah plastik untuk drainase.

3. Pot logam

Ide wadah tanaman hias yang satu ini cukup unik lho. Semua jenis logam, baik yang dicat atau mengkilap tetap bisa digunakan sebagai wadah tanaman hias.

Bunda dapat memanfaatkan bekas alat masak di dapur yang terbuat dari logam. Panci logam misalnya, dapat menjadi pot yang menarik untuk tanaman hias.

Tapi, pot logam bisa menjadi sangat panas di bawah terik matahari. Sehingga, membuat akar tanaman hias bisa terbakar dan media tanam pun cepat kering.

Untuk mengatasinya, Bunda dapat menyimpan pot logam di tempat yang teduh. Pastikan juga menanam tanaman hias yang cocok untuk kondisi panas, seperti tanaman sukulen atau kaktus.

4. Pot plastik

Pot yang satu ini juga sudah umum di Indonesia. Sepertinya, semua pencinta tanaman hias sudah punya pot plastik ya, Bunda.

Keuntungan dari pot plastik adalah ringan, murah, serta tersedia dalam beragam bentuk dan warna. Pot plastik juga tahan retak, bahkan ketika terjatuh.

Kekurangannya, pot plastik yang murah warnanya akan pudar ketika terkena matahari. Pot plastik memang cocok untuk tanaman hias

Tapi, jangan tanam sayur di pot ini ya. Khawatir bahan kimianya terserap ke sayur atau buah.

5. Pot kain

Penggunaan pot kain untuk tanaman hias masih belum lazim di Indonesia. Tapi, ternyata ini adalah pilihan yang tepat supaya tanaman hias tumbuh sehat lho.

Pilihlah kain yang ringan, tahan lama, dan memiliki pori-pori. Sehingga, akar tanaman hias bisa bernapas dengan bebas.

Bunda bisa menggunakan tas belanja yang sudah tidak terpakai. Sebaiknya, gunakan pot kain yang terbuat dari campuran plastik dan serat tekstil.

Lihat juga 10 tanaman hias beracun yang sebaiknya dijauhkan dari anak berikut ini, Bunda.

[Gambas:Video Haibunda]