Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Potong Gigi Seperti Elly Sugigi Ternyata Tak Disarankan Dokter

Arina Yulistara   |   HaiBunda

Jumat, 30 Oct 2020 10:38 WIB

elly sugigi
Elly Sugigi/Foto: Instagram @ellysugigi_real_
Jakarta -

Elly Sugigi mengaku melakukan pemotongan gigi pada akhir 2019 lalu. Ternyata memotong gigi tak disarankan oleh banyak dokter gigi. Adakah bahaya yang mengancam?

Berdasarkan unggahan video Instagram Story Elly Sugigi pada Desember 2019, ia mengatakan telah memotong giginya sehingga tampak lebih rapi. Memotong gigi rupanya bukan cara terbaik untuk membuat tampilan gigi menjadi lebih rapi.

Tidak hanya itu, sejumlah dokter juga tidak menyarankan potong gigi untuk kecantikan karena bisa berbahaya untuk kesehatanmu, Bunda. Apa bahaya potong gigi seperti Elly Sugigi?

Akibat Potong Gigi

Dokter gigi Ahmad Syaukani, SpOrt, dari Estetika Dental Clinic, menjelaskan bahwa sebelum mengetahui bahaya akibat potong gigi sebaiknya mengerti dulu apa itu prosedur potong gigi. Menurut dokter dengan sapaan akrab drg Kani itu, tak ada istilah potong gigi dalam ilmu kedokteran. 

Prosedur potong gigi lebih dikenal dengan nama pangur atau kikir gigi. Ketika hal ini dilakukan maka bisa menyebabkan lapisan enamel terbuang dan lapisan bawahnya (dentin) terlihat. 

Sementara dentin memiliki lapisan yang lebih lunak dari enamel sehingga terdapat banyak pori-pori di ujung syarafnya. Ini akan berbahaya jika potong gigi membuat enamel terbuang dan dentin terlihat.

"Pemotongan gigi, pangur, atau kikir dapat menyebabkan lapisan email atau laporan terluar dan terkeras gigi ini terbuang dan lapisan di bawahnya terlihat," kata drg Kani saat diwawancarai oleh detikcom.

Gigi Mudah Keropos

Mengingat kondisi di atas, jika potong gigi menyebabkan enamel terkuras maka bisa menyebabkan gigi lebih sensitif. Hal ini membuat gigi mudah keropos.

drg Kani mengatakan bahwa pemotongan gigi bisa membuat gigi mudah keropos karena dentin yang rapuh dibanding enamel tersebut. Jika terkena asam yang ditimbulkan oleh proses pembusukan sisa-sisa makanan tentu membuat gigi mudah keropos. 

Setuju dengan pernyataan drg Kani, drg Dio Nella dari Surabaya juga mengatakan hal serupa. Gigi akan mudah keropos karena dentin yang rapuh.

Gigi Jadi Mudah Nyeri

Bahaya potong gigi lainnya adalah gigi menjadi mudah nyeri. Lewat situs resminya, drg Dio Nella, menjelaskan bahwa gigi akan menjadi lebih sensitif karena dalam dentin terdapat banyak ujung syaraf.

Ujung-ujung syaraf ini yang sensitif terhadap rasa nyeri, misalnya mengonsumsi makanan atau minuman yang terlalu panas dan dingin. Gigi menjadi lebih sensitif ketika enamel gigi terkuras.

Rentan Terkena Infeksi

drg Arma Sastra Bahar, PhD, menambahkan, potong gigi bisa berbahaya karena berisiko rentan terkena infeksi. Ya, itu karena dentin yang memang lebih rapuh dari enamel.

“Kalau setelah dikikir hasilnya dekat dengan bagian pulpa gigi maka bisa berbahaya. Karena jaringan tersebut terbuka akan membuat gigi lebih sensitif, mudah bolong, serta sangat rentan terkena infeksi yang nantinya bisa berakibat pada kerusakan gigi itu sendiri," ujar drg Arma.

Tidak Disarankan Dokter

Dokter gigi umumnya tidak menyarankan prosedur pemotongan gigi untuk kecantikan. Jika ingin dirapikan maka bisa menjalani prosedur perawatan gigi lainnya tapi tidak dengan potong gigi. 

drg Dio Nella menuturkan kalau sebenarnya gigi memiliki bentuk dan ketinggian yang berbeda. Itu agar Bunda lebih mudah dalam mengunyah makanan. 

Jika harus memotong gigi, tujuan umumnya karena masalah kesehatan seperti menyambung gigi yang patah mungkin bisa dilakukan. Kalau untuk merapikan maka tak disarankan oleh dokter.

“Sebenarnya gigi memang memiliki bentuk dan ketinggian yang tidak sama lho. Bayangkan jika semua permukaan gigi rata, tidak ada yang lebih lancip, tidak ada yang lebih luas, maka kita bisa repot ketika mengunyah makanan. Gigi yang kurang rapi bisa dirapikan oleh dokter gigi spesialis merapikan gigi (ortodontis) bukan dengan memotong gigi tersebut. Jadi sudah jelas, tidak ada dokter gigi yang mau memotong gigi untuk tujuan merapikan,” jelas drg Dio Nella.

Simak juga video proses veneer gigi:

[Gambas:Video Haibunda]



(kuy/kuy)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda