Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Tantri 'Kotak' & Suami Pernah Ribut Besar Gara-gara Kiriman Celana Dalam Pria

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Senin, 26 Oct 2020 22:00 WIB

Tantri 'Kotak'
Tantri 'Kotak' & Suami Pernah Ribut Besar Gara-gara Kiriman Celana Dalam Pria/ Foto: Tantri dan Arda di momen kelahiran anak kedua (Pingkan/detikcom)
Jakarta -

Sejak dipersunting Hatna Danarda atau Arda, kehidupan Tantri 'Kotak' jauh dari sorotan publik. Namun, belum lama ini Arda mengaku pernah ribut besar dengan Tantri karena kiriman celana dalam.

Tantri sampai marah besar saat menerima kiriman celana dalam pria ke rumahnya. Arda mengaku istrinya benar-benar cemburu karena hal ini.

"Jadi kemarin bahtera rumah tangga kita terancam gara-gara ada yang ngirimin celana dalam cowok, terus dia (Tantri) marah-marah, 'Ini dari siapa?'. Ya sudah, kita berantem tuh," kata Arda, dalam acara Okay Bos, dikutip dari YouTube Trans7 Official, Senin (26/10/2020).

Arda dan Tantri ternyata tak tinggal diam. Keduanya langsung melacak pengirim paket ini, Bunda.

Akhirnya diketahui bahwa pengirimnya adalah pegawai yang pernah bekerjasama dengan mereka berdua. Orang tersebut ternyata salah kirim paket.

"Pengirimnya siapa kita lacak itu, ternyata kita kerja sama sama salah satu orang, sebelumnya dia endorse kirim barang," ujar Arda.

"Ternyata pegawainya enggak hapus location, jadi kirim lagi. Celana dalam itu beli buat anaknya, ngirimnya ke kita," sambungnya.

Akibat salah kirim celana dalam ini, Tantri merajuk dan marah besar selama tiga hari. Arda bahkan berceletuk jika celana dalam itu seperti malapetaka bagi keluarganya.

"Tiga hari aku manyun, 'Celana dalam siapa ini?'," kata Tantri.

"Judulnya celana dalam membawa malapetaka ini," ujar Arda.

Dalam rumah tangga, bertengkar atau berselisih paham umum terjadi pada suami istri. Mantan Director of Primary Care di University of Chicago, Alex Lickerman, M.D, mengatakan bahwa perasaan tidak menyenangkan akibat sikap atau perasaan pasangan terhadap kita wajar terjadi.

"Bila teman kita kesal, kita pasti menenangkannya. Tapi kalau pasangan yang sedih, kesal, cemburu, atau marah, perasaan kita bisa menjadi buruk dan ikut kesal," kata Lickerman, dikutip dari Psychology Today.

Lickerman menyarankan agar pasangan lebih bertanggung jawab dengan dirinya sendiri, Bunda. Sebab, perasaan kita bisa memengaruhi pasangan dan bila dilanjutkan akan memperparah situasi.

Sebaliknya, jika pasangan sedang ngambek atau kesal, cara terbaik adalah mengerti. Ia mungkin tidak butuh bantuan untuk menyelesaikan masalahnya, tapi hanya ingin dimengerti.

Simak juga tips Dewi Gita & Armand Maulana 26 tahun menikah dan jauh dari gosip, di video intimate interview berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]

(ank/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda