Jakarta -
Istilah 'Mulutmu Harimau-mu' rasanya kini berganti menjadi 'Jarimu Harimau-mu'. Ya, belakangan ini banyak kasus
mom shaming yang kita temui di media sosial. Perkara mom shaming,
Tantri Syalindri Ichlasari merasa sudah harus kebal dengan hal tersebut.
Tantri menganggap ia harus kebal karena sudah menjadi risiko seorang public figure. Terlebih, pengikutnya di akun media sosialnya sudah terbilang banyak. Sehari-hari, Tantri pun tak ingin ambil pusing dengan masalah mom shaming.
"Sudah harus kebal sih. Kita enggak mungkin tahan-tahan pendapat orang seperti apa gitu, karena apalagi di dunia digital yang orang bebas ngomong apapun gitu kan," ujar vokalis band Kotak itu dalam
Intimate Interview HaiBunda.Walaupun
Tantri merasa mom shaming pasti bikin sakit hati, ia hanya meniadakan kolom komentar di akun media sosialnya. Jadi, ia tak perlu membaca komentar. Dengan menutup kolom komentar, Tantri merasa orang-orang negatif itu tak akan masuk ke kehidupannya.
 Tantri 'Kotak'/ Foto: Silmia Putri/Wolipop |
"Mungkin (komentar mom shaming) muncul di aku ya off komentar saja, jadi enggak perlu kita baca. Mereka enggak komentar. Sebisa mungkin kita tahan untuk dia tidak masuk ke kehidupan kita, kalau memang itu ada," katanya.
Tantri pun mengaku tak masalah ada atau tidak adanya masalah mom shaming. Lagipula, ia mengunggah foto anak bukan untuk ajang pamer, melainkan untuk album masa kecil putrinya.
"Jadi kalaupun memang enggak ada (
mom shaming), enggak masalah juga sih buatku. Aku share foto anak sih bukan pamer, tapi jadi album dia waktu kecil. Cuek sih, enggak terlalu dipikirkan. Dibuat gampang, kalau dia muncul delete sudah," ujar Tantri.
Namun, beda urusan jika anaknya yang dihina. Apa reaksi Tantri jika si kecil dihina? Simak cerita lengkapnya dalam video berikut:
[Gambas:Video Haibunda]
(aci/som)