Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Durasi Aktivitas Fisik di Rumah Sesuai Usia Selama Pandemi, Rekomendasi WHO

Jujuk Ernawati   |   HaiBunda

Sabtu, 31 Oct 2020 09:25 WIB

Olahraga di rumah
Ibu dan anak melakukan yoga/Foto: shutterstock
Jakarta -

Pandemi COVID-19 membuat banyak orang lebih lama tinggal di rumah. Mobilitasnya yang sempit, membuat orang yang bekerja atau belajar di rumah menjadi sedikit atau malas bergerak.

Meski demikian, disarankan untuk tetap aktif melakukan aktivitas fisik, Bunda. Ini penting demi menjaga kesehatan tubuh di kala pandemi. Sempatkan untuk istirahat sejenak dari rutinitas untuk melakukan aktivitas fisik ringan selama 3-4 menit, seperti jalan kaki atau sekadar stretching.

"Aktivitas fisik yang teratur bermanfaat bagi tubuh dan pikiran," tulis laman Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Aktivitas fisik bisa menurunkan tekanan darah tinggi, dan membantu mengatur berat badan. Selain itu, mengurangi risiko penyakit jantung, stroke, diabetes tipe 2, dan berbagai jenis kanker. Semua penyakit tersebut dapat meningkatkan kerentanan seseorang terinfeksi COVID-19.

Aktivitas fisik yang dilakukan secara teratur juga bisa meningkatkan kekuatan otot, keseimbangan, fleksibilitas, dan kebugaran. Untuk orang tua, aktivitas yang meningkatkan keseimbangan bisa membantu mencegah terjatuh, dan cedera.

Melakukan aktivitas fisik secara teratur juga menjadi cara tetap berhubungan dengan keluarga dan teman. Ini juga cara yang baik untuk menjaga kesehatan mental, mengurangi risiko depresi, penurunan kognitif, mencegah demensia, serta mengatur suasana hati.

Durasi aktivitas fisik yang direkomendasikan WHO

WHO punya rekomendasi terkait jumlah waktu atau durasi melakukan aktivitas fisik yang harus dilakukan orang dari berbagai kelompok usia untuk mendapatkan manfaat kesehatan dan kesejahteraan. Berikut detailnya:

Bayi di bawah usia 1 tahun

  • Semua bayi harus aktif secara fisik beberapa kali dalam sehari.
  • Bagi bayi yang belum bisa berpindah tempat, Bunda bisa membuatnya melakukan tummy time selama 30 menit, dan letakkan mainan di sekitarnya supaya mereka bergerak untuk meraih mainan.

Anak balita

  • Anak balita harus menghabiskan waktu sekitar 180 menit sehari dalam berbagai jenis aktivitas fisik dengan intensitas apa pun.
  • Anak-anak usia 3-4 tahun harus menghabiskan sekitar 60 menit untuk melakukan aktivitas fisik dengan intensitas sedang hingga tinggi.

Anak usia 5-17 tahun

  • Anak di rentang usia ini harus melakukan aktivitas fisik dengan intensitas sedang hingga tinggi selama 60 menit dalam sehari.
  • Aktivitas yang dilakukan harus mencakup aktivitas yang memperkuat otot dan tulang. Aktivitas ini dilakukan setidaknya 3 hari dalam seminggu.
  • Melakukan aktivitas fisik lebih dari 60 menit setiap hari akan memberikan manfaat kesehatan tambahan.

Dewasa berusia di atas 18 tahun

  • Semua orang dewasa harus melakukan aktivitas fisik sekitar 150 menit dengan intensitas sedang setiap hari, atau setidaknya 75 menit dengan intensitas tinggi setiap hari.
  • Untuk mendapat manfaat kesehatan tambahan, orang dewasa harus meningkatkan aktivitas fisik dengan intensitas sedang menjadi 300 menit per minggu.
  • Untuk meningkatkan atau menjaga kesehatan sendi, ligamen, otot, saraf, tendon, dan tulang belakang (muskuloskeletal), aktivitas untuk menguatkan otot utama harus dilakukan dalam dua hari atau lebih setiap minggu.
  • Bagi lansia yang tidak pernah atau sangat jarang bergerak harus melakukan aktivitas fisik untuk meningkatkan keseimbangan dan mencegah terjatuh dalam tiga hari atau lebih setiap minggu.

Selain rutin melakukan aktivitas fisik, juga terapkan protokol kesehatan selama masa pandemi COVID, ya. Jangan lupa selalu #ingatpesanbunda #ingatpesanibu, untuk #pakaimasker, #jagajarak, dan #cucitanganpakaisabun, sesuai imbauan #satgascovid19.

Bunda bisa simak amankah olahraga di ruang publik saat pandemi di video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]



(jue/jue)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda