Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

WHO Berencana Akhiri Darurat Pandemi COVID-19, Ini 3 Skenario yang Disiapkan

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Kamis, 31 Mar 2022 16:51 WIB

A young woman in quarantine wearing a mask and looking through the window
Ilustrasi Pandemi COVID-19/Foto: iStock
Jakarta -

Penyebaran virus COVID-19 dan masa pandemi di Indonesia sudah dimulai sejak awal tahun 2020 lalu, Bunda. Namun, sebelumnya ada beberapa negara yang telah mulai menutup diri sejak Desember tahun 2019.

Dalam dua tahun terakhir, setidaknya ada tiga gelombang COVID-19 yang telah dilalui oleh Indonesia. Tak hanya itu, ada banyak pula varian yang bermutasi mulai dari Alpha, Delta, Omicron, hingga Deltacron.

Akhir-akhir ini, angka positif COVID-19 mulai menurun, Bunda. Hal ini tentu berkat ketekunan pemerintah melakukan kegiatan vaksinasi baik primer maupun booster.

Ada banyak juga masyarakat yang mempercayakan vaksin sebagai perlindungan diri terhadap virus Corona, Bunda. Karena itu, target vaksinasi di Indonesia sudah hampir tercapai.

Melihat adanya perkembangan ini, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyiapkan rencana untuk mengakhiri fase darurat pandemi COVID-19 di tahun 2022. Setidaknya, ada tiga skenario yang telah disiapkan oleh WHO.

Teddros Adhanom Ghebreyesus, Direktur Jenderal WHO, mengatakan bahwa skenario yang berjalan akan sangat tergantung dari arah evolusi SARS-COV-2 sebagai virus. Prediksi umumnya adalah virus terus berevolusi, namun menyebabkan gejala yang ringan.

Banner 100 Nama Bayi Laki-laki Modern

Pada skenario umum ini, vaksin booster akan tetap direkomendasikan pada kelompok yang berisiko secara berkala. Hal ini lantaran COVID-19 kemungkinan akan menjadi penyakit musiman, seperti influenza, dengan risiko kasus melonjak di musim dingin.

"Berdasarkan apa yang kita ketahui sekarang, skenario yang paling mungkin terjadi adalah virus COVID-19 terus berevolusi, tetapi tingkat keparahan penyakit yang ditimbulkannya berkurang seiring waktu karena kekebalan yang dipicu vaksinasi dan infeksi," ungkap Tedros seperti dikutip dari Reuters.

Selain skenario umum, WHO juga telah menyiapkan skenario terburuk dari pandemi, Bunda. Misalnya saja dengan muncul mutasi yang membuat virus menjadi lebih ganas. Pada skenario ini imunitas yang sudah dimiliki warga global mungkin jadi kurang efektif dan jenis vaksin yang ada perlu diperbarui.

TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

(mua/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda