Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

7 Tips Merawat Kolam Ikan di Rumah agar Tetap Bersih

Yuni Ayu Amida   |   HaiBunda

Minggu, 15 Nov 2020 03:00 WIB

Big Kois in the pond
7 Tips Merawat Kolam Ikan di Rumah Agar Tetap Bersih/ Foto: Getty Images/BasieB
Jakarta -

Bunda memiliki kolam ikan di rumah? Sebaiknya Bunda harus tahu cara menjaga kolam agar tetap bersih, dan ikan yang hidup di dalamnya sehat.

Memang tidak bisa dipungkiri bahwa untuk menjaga kualitas air dalam kolam adalah hal menantang. Namun, bukan berarti Bunda tidak bisa melakukannya sendiri.

Berikut ini 7 tips merawat kolam ikan di rumah agar tetap bersih, dilansir Aqua Scape.

1. Menjaga populasi ikan yang sehat

Jika Bunda memiliki lebih dari 10 ikan untuk setiap 100 galon air, kemungkinan kolam Bunda terlalu padat. Limbah ikan yang berlebihan dapat menyebabkan air tambak menjadi tidak seimbang. Pertimbangkan mencarikan beberapa dari mereka rumah baru.

2. Jangan memberi makan ikan secara berlebihan

Jika Bunda memberi makan ikan lebih dari yang bisa mereka makan, makanan yang tidak dimakan dibiarkan membusuk di kolam.

Berhati-hatilah untuk tidak memberi makan ikan lebih dari sekali sehari, dan tidak lebih dari yang dapat mereka makan dalam 2 hingga 3 menit. Pilih makanan ikan yang berkualitas, lebih disukai yang mengapung daripada tenggelam ke dasar kolam jika tidak dimakan.

3. Ciptakan keseimbangan tanaman yang tepat

Pada puncak musim, Bunda harus memiliki 40 persen hingga 60 persen dari luas permukaan kolam yang tertutup atau dinaungi tanaman. Terlalu banyak tumbuhan dapat menyebabkan kekurangan oksigen pada malam hari akibat proses fotosintesis, yaitu ketika tumbuhan mengambil oksigen dan mengeluarkan karbondioksida. Ingatlah bahwa ikan membutuhkan oksigen untuk bertahan hidup.

4. Pilih ukuran pompa yang tepat untuk kolam

Bunda harus mengedarkan seluruh volume air kolam minimal satu kali setiap jam. Pastikan aliran pompa tidak tersumbat oleh kotoran di skimmer atau filter biologis, dan berhati-hatilah untuk tidak memompa air lebih tinggi dari yang dimaksudkan. Jadi pastikan pompa yang Bunda gunakan adalah pompa yang tepat.

5. Bersihkan kotoran dari kolam sebelum membusuk

Skimmer kolam akan menghilangkan sebagian besar kotoran dari permukaan kolam, tetapi Bunda juga dapat menggunakan jaring kolam untuk menyisir daun dan batang kecil sebelum mereka sempat turun ke dasar kolam tempat mereka akan membusuk.

Puing-puing yang membusuk, dikombinasikan dengan kotoran ikan dan sisa makanan ikan, dapat menyebabkan peningkatan kadar amonia di kolam. Amonia bisa berbahaya bagi ikan dan harus segera diatasi.

6. Pilih filtrasi yang tepat untuk kolam

Sama seperti pompa kolam, filter kolam harus sesuai dengan ukuran kolam. Kebanyakan filter kolam didasarkan pada keadaan yang ideal, dan jika Bunda melebihi itu, filter menjadi kurang efektif. Selalu perbesar ukuran filter sehingga dapat menangani lebih dari kapasitas kolam dan ingatlah untuk membersihkan filter sesuai dengan instruksi.

7. Jaga suhu air kolam

Ketika air kolam panas, akan sulit mempertahankan tingkat oksigen di dalamnya yang sangat penting untuk kesehatan ikan. Inilah mengapa kolam ikan sebaiknya dinaungi dengan tanaman air, adalah untuk membantu menjaga suhu air kolam.

Ikan membutuhkan oksigen untuk bertahan hidup. Jika Bunda melihat mereka di permukaan kolam terengah-engah, tambahkan aerator untuk membantu mereka saat cuaca sangat panas.

Simak juga cerita Donna Agnesia soal kolam ikan rumahnya dalam video ini:

[Gambas:Video Haibunda]



(yun/kuy)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda