8 Cara Merawat Tanaman Hias Philodendron Birkin Agar Tumbuh Subur

Tanaman hias pgilodendron birkin/Foto: Getty Images/iStockphoto/Firn

Jakarta - Belakangan ini tanaman hias philodendron kerap kali jadi perbincangan hangat ya, Bunda. Berkat keindahan daunnya, tanaman hias ini populer dan diburu oleh pencintanya.

Philodendron berasal dari wilayah Amerika dan Hindia Barat. Pada dasarnya, tanaman hias ini tumbuh di daerah tropis dan subtropis, lebih menyukai kehangatan, keteduhan, dan banyak kelembapan.

Memiliki 489 jenis yang berbeda, philodendron merupakan jenis tanaman hias dengan keluarga terbesar kedua lho, Bunda. Ada banyak jenis philodendron yang cantik. Salah satunya philodendron birkin.

Dikutip dari Costa Farms, philodendron birkin populer karena dedaunannya yang cantik dan menakjubkan. Ciri khas dedaunannya berbentuk oval, berwarna hijau tua yang mengkilap, dan corak garis-garis berwarna kuning krem di permukaannya. Menariknya, daun yang lonjong ini bisa tumbuh hingga sepanjang 20 cm lho, Bunda.

Merawat tanaman hias ini sebagai dekorasi hunian merupakan pilihan yang tepat karena dapat memberikan kesan segar dan asri. Dalam kondisi yang baik, tanaman hias ini dapat tumbuh 45 hingga 91 cm.

Karena membutuhkan banyak kelembapan, philodendron birkin cocok diletakkan dalam ruangan. Namun bagi Bunda yang memiliki anak-anak dan hewan peliharaan harus ekstra hati-hati nih. Sebab tanaman hias ini beracun.

Kalsium oksalat yang terkandung di dalamnya jika sampai tertelan bisa menyebabkan gejala ringan hingga berat. Pastikan untuk menjauhkan tanaman hias ini dari jangkauan si kecil dan hewan peliharaan ya, Bunda.

Selain itu, tanaman hias ini juga cenderung tumbuh dengan lambat. Jadi, jangan terlalu khawatir saat membudidayakannya, Bunda. Kendati demikian, jenis philodendron ini mudah dirawat kok, yang penting jangan lupa disiram agar dapat terhidrasi dengan baik.

Nah, bagi Bunda yang tertarik ingin merawat philodendron birkin, sebelum membelinya, perhatikan cara berikut ini agar tanaman hias yang dirawat nantinya dapat tumbuh dengan maksimal. Dilansir Gardening It, berikut ini cara merawat tanaman hias philodendron birkin. Klik BACA HALAMAN BERIKUTNYA ya, Bunda.

Simak juga video tanaman hias termahal di dunia:

[Gambas:Video Haibunda]

Cara Merawat Tanaman Hias Philodendron Birkin Agar Tumbuh Subur

Different views of tropical 'Philodendron Birkin' house plant with white stripes on dark green leaves in black plastic flower pot isolated on white background

Tanaman hias pgilodendron birkin/Foto: Getty Images/iStockphoto/Firn

1. Penyiraman

Cara merawat tanaman hias philodendron birkin tak sulit kok, Bunda. Kunci terpenting dalam merawat jenis tanaman hias ini adalah memberikannya banyak kelembapan, jauhkan dari sinar matahari langsung, dan penyiraman tepat.

Meski harus lembap, bukan berarti basah ya, Bunda. Cukup menyiram tanaman sekali atau dua kali dalam seminggu. Namun, pastikan tanah di atasnya sudah mengering sebelum disiram. Agar tanahnya menjadi tidak terlalu basah.

Sebab, jika kelebihan air mengakibatkan akar tanaman menjadi busuk dan cepat mati. Cara terbaik untuk memeriksa kelembapan adalah dengan meletakkan jari di tanah.

2. Tanah

Media tanah adalah bagian penting dari perawatan tanaman hias philodendron birkin yang sehat. Agar memperoleh nutrisi yang optimal, tanah tanaman hias ini harus kering dahulu sebelum disiram, Bunda.

Jika kelebihan air, akar akan basah kuyup sehingga mempercepat kebusukan, sehingga tanaman hias akan mati. Namun ada cara tepat untuk mempertahankan kesuburan tanah nih, Bunda, yaitu dengan menambahkan lumut gambut ke dalam tanah tanaman hias philodendron birkin.

Dikutip dari Planthophiles, lumut gambut memiliki tekstur kasar dan lapang. Berkat teksturnya yang kasar itulah ia dapat menahan air. Sehingga mencegah tanah menjadi terlalu basah. Oleh karena itu, menambahkan lumut gambut ke dalam tanah menjadi pilihan yang tepat nih, Bunda.

3. Sinar matahari

Tanaman hias philodendron birkin tumbuh subur dari cahaya tidak langsung yang terang. Meletakkan tanaman hias ini di bawah sinar matahari langsung, hanya akan merusak daunnya, Bunda.

Jika terlalu lama terpapar sinar matahari langsung, daun akan menjadi cepat rontok. Tanaman hias juga akan cepat mengering dan layu.

Jadi, letakkan tanaman hias ini di ambang jendela ya, Bunda. Gunakan tirai sebagai pembatas antara sinar matahari dan tanaman.

4. Suhu

Philodendron birkin tumbuh dengan baik di ruangan yang hangat dan lembap karena merupakan tanaman hias tropis, Bunda. Oleh karena itu, usahakan untuk menjaga suhu ruangan antara 18 hingga 24 derajat Celsius.

Suhu dingin yang melebihi kisaran ini dapat membuat tanaman hias Bunda jadi tampak tidak sehat. Pastikan tanaman hias ini berada di tempat yang hangat ya, Bunda.

5. Kelembapan

Berasal dari daerah tropis, philodendron birkin dapat tumbuh subur pada kelembapan yang tinggi. Semakin tinggi kelembapan yang dimilikinya, semakin sehat pula tanamannya. Daun pada philodendron birkin ini juga akan tumbuh semakin sehat bila memperoleh kelembapan yang maksimal.

Oleh sebab itu, tanaman hias ini lebih cocok diletakkan di ruangan indoor, Bunda. Bila perlu, tambahkan humidiier atau pelembap udara agar konsistensi kelembapan terus terjaga.

Namun, Bunda juga bisa kok menyemprot tanaman hias ini secara teratur, asal jangan membiarkan tanahnya terlalu basah ya, Bunda.

6. Pupuk

Pupuk adalah kunci utama tanaman hias philodendron birkin yang sehat dengan daun besar yang indah. Gunakan pupuk cair agar tanaman hias ini dapat tumbuh maksimal, Bunda. Namun, pupuk cair ini harus memiliki unsur hara mikro kalsium dan magnesium.

Kedua nutrisi ini penting untuk tanaman hias philodendron. Tambahkan pupuk cair setiap seminggu sekali untuk hasil yang maksimal. Akan tetapi, bila cuaca sedang dingin, Bunda hanya perlu memberikan pupuk sebulan sekali.

7. Penanaman kembali

Ketika akarnya telah mengembang sejauh mungkin di dasar pot. Sekarang saatnya untuk memindahkannya ke dalam pot yang lebih besar nih, Bunda. Gunakan wadah beberapa inci lebih besar agar pertumbuhan barunya keluar.

8. Pemangkasan

Tanaman hias ini memiliki kebiasaan tumbuh rapi dengan daun besar dan terpisah, Bunda tidak perlu memangkas untuk mempertahankan bentuknya. Namun, Bunda bisa merawat dan menjaganya tetap bersih.

Bersihkan daun dan periksa sekitar tanaman untuk melihat apakah bebas dari serangga, penyakit, dan masalah pertumbuhan lainnya.