Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

7 Tanaman Hias Terbaik untuk Kolam di Rumah

Azhaar Savira   |   HaiBunda

Senin, 30 Nov 2020 03:00 WIB

Flowers of a water lily (Nymphaea carpentiariae
Tanaman hias air/Foto: Getty Images/iStockphoto/stockcam

Kalau Bunda punya kolam di rumah, tanaman hias yang senang hidup di daerah basah bisa digunakan untuk mempercantik tampilannya lho. Terdapat banyak pilihan tanaman hias untuk kolam ikan.

Tanaman hias tersebut di antaranya adalah teratai hingga paku ekor kuda. Rata-rata tanaman hias untuk kolam ikan ini bentuknya unik, serta tak sulit dirawat.

Mencarinya pun mudah. Bunda bisa membeli tanaman hias buat kolam ikan via online maupun di toko offline.

Nah, berikut 7 tanaman hias terbaik untuk kolam di rumah, dirangkum dari The Spruce.

1. Tanaman semar ungu

Purple pitcher plant atau tanaman semar ungu cocok untuk Bunda rawat di area kolam. Pitcher plant merupakan salah satu jenis tanaman karnivora yang unik.

Bunda bisa menanamnya di pinggiran kolam, maupun di bagian tengahnya. Terpenting, tanahnya harus lembap.

Dalam perawatannya Bunda enggak perlu khawatir. Tanaman semar ungu tak butuh perawatan khusus. Cara merawatnya sama dengan tanaman hias yang lainnya.

2. Rodgersia

Tanaman hias yang satu ini sangat memukau lho. Bunga rodger atau rodgersia menghasilkan bunga-bunga yang sangat cantik.

Tanaman hias ini pun disukai karena bunga dan daunnya yang menarik. Daunnya besar dan banyak. 

Rodgersia cocok ditanam di kolam belakang rumah. Suasana rumah Bunda pun akan menjadi lebih sejuk. 

3. Papyrus

Tanaman hias papyrus cukup unik. Papyrus merupakan jenis tanaman hias yang bisa hidup dengan sedikit maupun tanpa air. 

Namun, tanaman hias air papyrus akan tumbuh sempurna jika ditaruh di air. Ketika tumbuh subur, tanaman hias yang berwarna hijau muda ini akan tampak seperti bentuk kembang api.

Dengan bentuk uniknya, tanaman hias papyrus tentu membuat kolam makin indah. Ini bisa menjadi daya tarik utama kolam ya, Bunda.

Untuk tanaman hias lainnya, klik NEXT ya...

Simak juga video tanaman hias beracun:

[Gambas:Video Haibunda]

Banner Biaya Sekolah



Tanaman Hias Air Terbaik untuk Kolam di Rumah

beautiful pink lotus flower.

Tanaman hias air/Foto: Getty Images/iStockphoto/Thithawat_s

4. Iris biru

Northern blue flag atau iris biru kerap menjadi tanaman hias kolam. Tanaman hias ini tumbuh dengan bunga berwarna kebiruan, sesuai dengan namanya ya, Bunda.

Saat menanamnya di kolam, pastikan pot tanaman hias ini diletakkan di atas dasar kolam. Sehingga tanaman tidak tenggelam.

Cara lainnya mungkin Bunda dapat menaruh pot tanaman hias air ini di atas batu agar tidak tenggelam. Susun baru di dasar kolam, baru kemudian taruh pot di atasnya.

5. Bunga teratai

Bunda mungkin sudah tak asing lagi mendengar namanya. Water Lily atau bunga teratai merupakan tanaman hias air yang populer.

Bentuk tanaman yang satu ini cukup besar lho, Bunda. Cocok buat yang memiliki kolam luas di halaman belakang rumah.

Teratai umumnya tumbuh dengan baik di kolam yang cukup dalam. Namun jangan khawatir. Tanaman hias teratai tetap bisa tumbuh di kolam dangkal kok.

6. Paku ekor kuda

Paku ekor kuda memiliki bentuk batang tegak lurus dan diameternya kecil. Warnanya didominasi hijau muda.

Ini merupakan jenis tanaman hias rawa, yang tumbuh secara masal. Tanaman hias ini berkembang biak dengan agresif, Bunda.

Sebaiknya jangan asal menanam paku ekor kuda. Jika lahan kurang luas, lebih baik tanam tanaman hias ini dalam pot terlebih dahulu, baru diletakkan di area kolam.

7. Corkscrew rush

Satu lagi tanaman hias yang cocok untuk kolam di rumah Bunda, yaitu corkscrew rush. Tanaman hias ini suka dengan tanah yang basah.

Bentuknya unik, seperti serutan kayu yang menggulung spiral. Tanaman hias corkscrew rush pun memberikan kesan unik pula pada kolam ikan.

Dengan bentuk yang tak biasa, tanaman hias ini tetap banyak digemari meski tak berbunga cantik.


(kuy/kuy)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda