Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Coba Bun, 7 Tips Memulai Investasi dengan Modal Kecil

Yuni Ayu Amida   |   HaiBunda

Senin, 30 Nov 2020 18:06 WIB

Businesswoman is banking online while out in the city
Coba Bun, 7 Tips Memulai Investasi dengan Modal Kecil/ foto: iStock

Investasi menarik dicoba lho, Bunda. Dengan cara yang tepat, berinvestasi dalam jumlah yang sangat kecil pun dapat menuai hasil yang besar.

Sayangnya banyak yang mungkin kurang paham bagaimana cara memulainya. Investasi butuh modal, tetapi tak melulu harus langsung memakai modal besar.

Modal untuk investasi ini bisa Bunda dapatkan dari menabung, seperti menyisihkan uang secara teratur setiap bulannya. Dari uang tersebutlah nantinya Bunda bisa mulai berinvestasi.

Nah, untuk lebih jelasnya, berikut ini 7 tips memulai investasi, dilansir Money Under 30.

1. Coba menabung di celengan

Menyimpan uang dan berinvestasi sangat erat kaitannya. Untuk menginvestasikan uang, Bunda harus menabung terlebih dahulu. Itu akan memakan waktu lebih sedikit daripada yang Bunda pikirkan, dan dapat dilakukan dari langkah-langkah sederhana.

Jika belum terbiasa menabung, Bunda dapat mulai dengan menyisihkan lebih kurang Rp100 ribu per minggu. Mungkin terlihat kecil, namun selama satu tahun jumlahnya bisa jutaan.

Coba masukkan uang tersebut ke dalam amplop, brankas kecil, atau bahkan stoples kue sebagai celengan. Meskipun kedengarannya konyol, ini sering kali menjadi langkah yang tepat.

Jadi, mulailah dengan sejumlah kecil uang, dan kemudian tingkatkan saat Bunda merasa lebih nyaman dengan prosesnya. Ketika simpanan sudah cukup besar, Bunda dapat memulai investasi.

2. Coba berinvestasi dengan bantuan Robo-Advisor

Robo-Advisor merupakan teknologi yang bisa membantu merancang portofolio investasi optimal berdasarkan umur, profil risiko, dan tujuan hidup Bunda.

Robo-Advisor ini menjadikan investasi sesederhana dan semudah mungkin. Bunda tidak memerlukan pengalaman investasi sebelumnya, karena Robo-Advisors yang akan mengaturnya.

Ia bekerja dengan mengajukan beberapa pertanyaan sederhana untuk menentukan tujuan dan toleransi risiko, kemudian menginvestasikan uang Bunda dalam portofolio saham dan obligasi berbiaya rendah yang sangat terdiversifikasi. Robo-Advisor lalu menggunakan algoritme untuk terus menyeimbangkan kembali portofolio Bunda.

3. Mulailah berinvestasi di pasar saham dengan sedikit uang

Dalam hal berinvestasi di pasar saham, biaya seringkali menjadi penghalang untuk masuk. Namun sekarang tidak lagi begitu, Bunda. Internet telah memudahkan konsumen untuk memulai dengan uang muka yang sangat sedikit.

Itu berarti Bunda dapat menyisihkan sedikit uang untuk membiasakan diri dengan investasi, sebelum membuat komitmen yang lebih besar. Ini adalah cara yang bagus untuk belajar tentang investasi sambil mempertaruhkan sedikit uang.

Saat ini, memungkinkan bagi Bunda untuk memulai hanya dengan Rp50 ribu dan tidak membebankan komisi perdagangan.

4. Terjun ke pasar real estate

Percaya atau tidak, Bunda tidak lagi membutuhkan banyak uang atau bahkan kredit bagus untuk berinvestasi di real estate. Kategori investasi baru yang dikenal sebagai 'crowdfunding real estate' memungkinkan untuk memiliki bagian dari properti komersial besar tanpa pusing menjadi tuan tanah.

Crowdfunding real estate membutuhkan investasi minimum yang lebih besar daripada robo-advisor. Investasi tersebut juga lebih berisiko karena Bunda akan menempatkan seluruh uang itu ke dalam satu properti, daripada portofolio yang beragam dari ratusan investasi individu.

Keuntungannya adalah memiliki bagian dari aset fisik nyata yang tidak selalu berkorelasi dengan pasar saham.

Banner Biaya SekolahBanner Biaya Sekolah/ Foto: HaiBunda/ Mia Kurnia Sari

Simak juga tips ajak anak menabung dalam video ini:

[Gambas:Video Haibunda]



Coba Bun, 7 Tips Memulai Investasi dengan Modal Kecil

Working at home

Coba Bun, 7 Tips Memulai Investasi dengan Modal Kecil/ Foto: Getty Images/Eva-Katalin

5. Daftarkan diri dalam program pensiun perusahaan

Jika Bunda memiliki anggaran yang ketat, coba mulai berinvestasi dalam program pensiun yang disponsori perusahaan dengan jumlah yang sangat kecil, sehingga Bunda bahkan tidak akan menyadarinya. Misalnya, merencanakan untuk investasi 1 persen saja dari gaji.

Setelah berkomitmen untuk memberikan kontribusi sebesar 1 persen, Bunda dapat meningkatkannya secara bertahap setiap tahun. Jadi sedikit demi sedikit, investasinya Bunda tingkatkan.

Misalnya, di tahun kedua, meningkatkan kontribusi menjadi 2 persen dari gaji. Di tahun ketiga, meningkatkan kontribusi menjadi 3 persen dari gaji, dan seterusnya.

6. Masukkan uang dalam reksa dana

Reksa dana adalah investasi yang memungkinkan Bunda berinvestasi dalam portofolio saham dan obligasi dengan satu transaksi, ini sangat baik untuk investor baru.

Masalahnya adalah banyak perusahaan reksa dana membutuhkan investasi awal minimum dengan angka cukup tinggi. Jika Bunda baru pertama berinvestasi dengan sedikit uang, nilai minimum tersebut bisa jadi di luar jangkauan. Namun, ada juga beberapa perusahaan reksa dana yang membebaskan saldo minimum jika Bunda setuju untuk investasi bulanan otomatis.

Investasi otomatis ini adalah fitur umum yang sudah banyak digunakan. Nah, pengaturan investasi otomatis sangat nyaman jika Bunda dapat melakukannya melalui tabungan gaji. Bunda biasanya dapat mengatur situasi setoran otomatis melalui daftar gaji, dengan cara yang sama seperti yang Bunda lakukan dengan rencana pensiun yang disponsori pemberi kerja. Tanyakan saja kepada HRD perusahaan bagaimana mengaturnya.

7. Mulai dengan perusahaan sekuritas

Jika Bunda investor pemula, coba untuk memulai perjalanan investasi dengan perusahaan sekuritas. Perusahaan sekuritas ini sudah mendapat izin usaha dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam kegiatannya sebagai perantara perdagangan efek (brokerage).

Perusahaan sekuritas ini sama halnya seperti partner dalam berinvestasi, Bunda. Perannya pun terbilang krusial.

Oleh karena itu, jika Bunda ingin memulai investasi melalui sekuritas, pastikan pilih perusahaan sekuritas terbaik dan dapat dipercaya. Cari banyak informasi terkait perusahaan tersebut sebelum menggunakan jasanya.


(yun/kuy)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda