Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

7 Hal yang Perlu Diperhatikan Bunda agar Terhindar dari Investasi Bodong

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Selasa, 04 Apr 2023 19:25 WIB

Close-up Youth asia female wear casual sit front of desk hold smartphone and credit card feel upset online shopping payment declined credit over limit in living room at house. Home lifestyle concept.
7 Hal yang Perlu Diperhatikan Bunda agar Terhindar dari Investasi Bodong/Foto: Getty Images/Phiromya Intawongpan

Beberapa waktu lalu sempat viral, banyak kalangan mahasiswa yang terjebak investasi bodong. Hal ini karena kurangnya pemahaman yang mereka miliki terkait berinvestasi. Maka dari itu, supaya terhindar dari investasi bodong, ada beberapa hal yang perlu Bunda perhatikan.

Investasi bodong adalah investasi yang akan meminta Bunda untuk menanamkan sejumlah uang atau modal dalam produk atau bisnis, tetapi sebenarnya penanaman uang itu sejatinya tidak pernah ada, sehingga membuat Bunda akan mengalami kerugian.

Sementara itu, investasi sendiri didefinisikan sebagai aktivitas penanaman uang atau modal (aset berharga) yang bertujuan untuk memperoleh keuntungan di masa depan. Pihak atau orang yang melakukan investasi disebut investor.

Kini, banyak sekali masyarakat yang terkena investasi bodong. Oleh karenanya, Bunda perlu memahami beberapa hal sebelum melakukan investasi.

7 Hal yang perlu Bunda perhatikan agar terhindar dari investasi bodong

Bunda pastinya tak ingin mengalami kerugian ketika berinvestasi. Berikut adalah beberapa hal yang perlu Bunda perhatikan agar terhindar dari investasi bodong.

1. Memahami kondisi keuangan

Setiap orang pastinya memiliki banyak alasan untuk melakukan investasi, misalnya membiayai cita-cita pribadi, sebagai tabungan masa depan, hingga alternatif pendapatan. Meski demikian, sebelum memutuskan untuk investasi, sebaiknya Bunda perlu memperhatikan kondisi keuangan terlebih dahulu.

"Tidak selalu dalam hidup kita akan menerima penghasilan, suatu saat pasti akan pensiun. Di saat itu kita harus bisa mempertahankan hidup kita agar kita bisa hidup lebih nyaman, dan itu tidak bisa tanpa persiapan," ungkap Friderica Widyasari Dewi, anggota Dewan Komisioner OJK Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen, dikutip dari laman detik.com.

2. Hindari investasi hanya karena tawaran yang menarik

Setiap investasi memang memiliki tawaran yang menarik, tetapi Bunda perlu memperhatikan apakah tawaran tersebut logis atau tidak. Korban investasi bodong banyak datang dari kalangan muda, yang mana mereka masih mudah tergiur dengan tawaran menarik yang malah merugikan.

Friderica mengatakan bahwa generasi muda adalah pelaku ekonomi yang rentan secara finansial dan mudah ditipu daya.

Sebuah data menunjukkan pemahaman masyarakat terhadap produk dan jasa keuangan berada di angka 49 persen. Namun 86 persen orang sudah memiliki akses keuangan. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat kesenjangan antara literasi dan inklusi keuangan.

Lanjut baca halaman berikutnya untuk mengetahui beberapa hal yang perlu Bunda perhatikan agar terhindar dari investasi bodong, yuk.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Saksikan juga video empat tips sebelum investasi logam mulia emas yang ada di bawah ini, ya, Bunda.

[Gambas:Video Haibunda]

HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN AGAR TERHINDAR DARI INVESTASI BODONG

Black woman worried reading bad news on internet

7 Hal yang Perlu Diperhatikan Bunda agar Terhindar dari Investasi Bodong/Foto: Getty Images/iStockphoto/tommaso79

3. Hindari pinjaman online alias pinjol

Friderica mengungkap bahwa OJK banyak menerima pengaduan yang berkaitan dengan pinjaman online (pinjol) dan pinjol ilegal. Pihaknya yakin bahwa pinjol merugikan dan membebani karena menetapkan suku bunga yang tinggi dengan fee yang besar dan denda tidak terbatas.

“Hati-hati karena ini biasanya menawarkan sesuatu yang sangat cepat, mudah, tapi kalau kita tidak membayar mereka akan datang, semua kontak kita akan dihubungi, dan itu sangat mengerikan,” ujarnya.

4. Mengenali produk investasi

Mengenali produk investasi juga merupakan satu hal penting yang perlu Bunda pahami sebelum berinvestasi. Pasalnya, salah satu ciri-ciri investasi bodong adalah adanya ketidakjelasan perusahaan hingga produknya.

Banner TBC pada Anak

Ketika perusahaan atau produk yang ditawarkan tidak bisa ditemukan informasinya secara resmi dan valid, baik itu melalui internet maupun bertanya kepada pakar ahlinya.

5. Mulai dari jumlah kecil dengan melakukan diversifikasi

Biasanya investasi bodong akan meminta Bunda untuk menanamkan dana sebanyak mungkin agar bisa menghasilkan keuntungan yang lebih besar dan cepat. Faktanya, hal itu tidak benar, Bunda. Lebih baik, Bunda berinvestasi mulai dari jumlah kecil dengan melakukan diversifikasi terlebih dahulu.

6. Tidak mudah mengikuti emosi

Jika menanam investasi hanya karena tergiur dengan tawarannya karena bisa menghasilkan keuntungan yang lebih besar, sebaiknya Bunda perlu mengendalikan emosi dengan baik supaya terhindar dari investasi bodong ini.

7. Selalu pastikan legalitas

Ketua Satgas Waspada Investasi, Tongam L Tobing menjelaskan bahwa untuk menghindari investasi bodong, Bunda perlu memeriksa legalitas dari produk yang ditawarkan.

“Sangat simpel dalam investasi. Kalau mau investasi ada penawaran investasi dengan iming-iming tinggi, cek legal dan logisnya. Izin produk, izin kegiatan,” tutur Tongam.

Nah, itulah beberapa hal yang perlu Bunda perhatikan agar tidak terjerumus investasi bodong. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.


(asa)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda