
moms-life
Jadi Syarat Masuk DKI & Bali, Ini Kisaran Harga Tes Rapid Antigen, Bun
HaiBunda
Kamis, 17 Dec 2020 21:20 WIB

Baru-baru ini, Gubernur Bali mewajibkan wisatawan yang hendak berkunjung ke Pulau Dewata untuk melakukan tes Corona, baik PCR maupun rapid test antigen. Begitupun dengan DKI Jakarta dan Jawa Tengah yang juga menerapkan aturan yang sama.
Kebijakan ini mulai diberlakukan dari 18 Desember 2020 hingga 4 Januari 2021, menyusul kenaikan penyebaran COVID-19 di Bali. Bali masuk ke dalam 8 provinsi di Indonesia yang mengalami kenaikan kasus COVID-19.
Tapi, Bunda pasti bertanya-tanya, sebenarnya tes PCR dan tes antigen itu mahal tidak? Lalu, bagaimana dengan lama masa berlakunya?
Sebelumnya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) mengenai harga rapid tes antibodi dan swab PCR mandiri, Bun. Untuk rapid test antibodi dikenakan harga tertinggi sebesar RP 150 ribu. Sementara untuk swab PCR mandiri, Kemenkes menetapkan Rp 900 ribu sebagai harga tertinggi. Walau demikian, sejumlah rumah sakit masih memasang harga lebih tinggi dengan berbagai layanan penunjang yang bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan.
Pemerintah Indonesia belum menetapkan tarif maksimum rapid tes antigen, namun beberapa rumah sakit sudah mematok harga kisaran Rp 200 ribu - Rp 600 ribu.
Dikutip detikcom, layanan tes Soewarna Business Park di Bandara Soekarno Hatta berkisar Rp 200 ribu. "Rp 200 ribu dengan hasil maksimal 1 jam," kata pihak Soewarna, baru-baru ini.
Di sisi lain, President Director AP II Muhammad Awaluddin mengatakan, biaya rapid test antigen di Bandara Soetta itu dipatok sebesar Rp 385 ribu. Hasilnya sudah bisa Bunda ketahui hanya dalam 15 menit saja.
Sesuai dengan SE Gugus Tugas No. 9/2020, penumpang diperbolehkan melakukan penerbangan jika membawa Surat Kesehatan dan surat keterangan tes PCR dengan hasil negatif atau surat rapid test dengan hasil non reaktif. Surat keterangan tersebut berlaku 14 hari setelah keberangkatan.
Melakukan cek kesehatan ini penting Bunda, agar kegiatan liburan bersama keluarga lebih aman dan menyenangkan. Jangan lupa, #IngatPesanIbu atau #IngatPesanBunda dengan disiplin menerapkan 3M, yaitu #pakaimasker, #cucitangandengansabun, #jagajarak setidaknya 1 meter dengan orang di sekitar dan tidak berkerumun.
(akn)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Mom's Life
Meski Libur Panjang, Bunda Jangan Terlalu Banyak Bepergian Ya

Mom's Life
Bun, Ini 7 Kebiasaan Sehat untuk Bantu Kurangi Risiko Tertular Corona

Mom's Life
Kisah Para Bunda Mencari Uang di Tengah Pandemi

Mom's Life
Catat Bun! Dalam Kondisi Ini, Tetap Harus Pakai Masker Meski di Rumah

Mom's Life
Tetap Waspada Bunda! Ini 4 Kelompok yang Rentan Terkena COVID-19


7 Foto
Mom's Life
7 Pose Unik nan Asyik Bunda Seleb Berjemur untuk Tangkal Corona
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda