Susy Susanti mengenang lagi masa-masa pacaran dengan sang suami, Alan Budikusuma. Mereka berpacaran mulai 1988, saat keduanya masih aktif sebagai atlet bulutangkis.

Prestasi Susy dan Alan ketika itu sangat cemerlang, Bunda. Keduanya kompak meraih medali emas badminton di Olimpiade 1992, Barcelona. Susy menyumbang medali dari nomor tunggal putri, sedangkan Alan lewat nomor tunggal putra.

Karena memiliki profesi yang sama, Susy dan Alan bersyukur bisa saling mendukung di lapangan. Baik saat latihan, maupun ketika pertandingan. Mereka bisa saling memberi masukan.

"Kita bisa saling diskusi. Saat latihan juga kita bisa sharing, saling bantu," kenang Susy Susanti, saat Intimate Interview HaiBunda via Zoom, baru-baru ini.

Saat pertandingan, Susy biasanya mencatat bagaimana performa Alan, apa saja kelebihan dan kekurangannya. Ia juga mengamati penampilan lawan, sehingga bisa dijadikan bahan diskusi untuk mengatur strategi permainan.

Ya, itulah salah satu keuntungan punya pasangan yang satu profesi. Tapi, bukan berarti mereka tak pernah bertengkar lho, Bunda. Susy mengakui sifatnya yang bertolak belakang dengan karakter Alan.

Ternyata, ini membuat mereka tak pernah dipasangkan sebagai mix double atau ganda campuran bulutangkis. Wah, apa sih yang menyebabkan mereka berantem di lapangan?

Bunda intip yuk cerita Susy Susanti selengkapnya di video berikut: