MOM'S LIFE
Waspada Bun, Saat Ini Kasus Klaster COVID-19 Keluarga Paling Tinggi
Nurcholis Ma | HaiBunda
Jumat, 25 Dec 2020 15:21 WIBSatgas Penanganan COVID-19 memperbarui informasi terkini tentang tren kasus COVID-19, salah satunya saat ini klaster tertinggi kasus Corona ditempati oleh klaster keluarga. Satgas menyebut ketidakdisiplinan menjadi pemicu maraknya klaster keluarga.
"Sekarang ini klaster keluarga adalah klaster yang paling tinggi. Dulu awalnya klaster itu dimulai dari klaster tempat peribadatan. Baik di acara umat Islam, Kristen atau Katolik," ujar Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Doni Monardo, dikutip dari detikcom, Jumat (25/12/2020).
Doni menjelaskan saat itu klaster rumah ibadah tinggi sekali, bahkan tak sedikit pemuka agama yang meninggal dunia karena Corona. Namun, seiring berjalannya waktu, klaster rumah ibadah berkembang menjadi klaster kantor, hingga saat ini menjadi klaster keluarga. Dia mengatakan rata-rata penyebab maraknya klaster keluarga adalah ketidakdisiplinan.
"Itu sangat tinggi sekali. Tidak sedikit pemuka agama yang terpapar COVID-19, lantas juga tidak sedikit yang meninggal dunia. Tetapi berkembang klaster kantor. Klaster pasar dan seterusnya. Terus sekarang paling banyak di keluarga," ujarnya.
"Rata-rata kenapa mereka terpapar ya bisa jadi ketidakdisiplinan, abai atau lalai sehingga terpapar COVID-19," imbuhnya.
Pesan ini juga bisa menjadi pengingat bagi Bunda dan keluarga. Terlebih di momen liburan Nataru ini, selalu #IngatPesanIbu atau #IngatPesanBunda untuk mengimplementasikan prinsip 3M, yakni #memakaimasker, #menjagajarak, dan #mencucitangan seperti yang dikampanyekan Satgas COVID-19.
Simak juga yuk video 'pahlawan baru' COVID-19 berikut ini: