Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Ibunda Ungkap Pesan Terakhir Bocah 13 Tahun Sebelum Meninggal karena COVID-19

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Jumat, 25 Dec 2020 11:59 WIB

Anak sakit
Ibunda Ungkap Pesan Terakhir Bocah 13 Tahun Sebelum Meninggal karena COVID-19/ Foto: iStock

Peyton Baumgarth mengembuskan napas terakhir di rumah sakit setelah terpapar COVID-19. Anak 13 tahun itu meninggal hanya enam hari setelah mulai menunjukkkan gejala COVID-19, Bunda.

Baumgarth terlihat sangat kelelahan dan kukunya membiru saat virus mulai menyebar di tubuhnya. Sang ibu, Stephanie Franek, langsung membawa putranya itu ke rumah sakit untuk diselamatkan. Demikian melansir dari The Sun, Jumat (25/12/2020).

Baumgarth dan ibunya dinyatakan positif COVID-19 pada Oktober lalu dan mengalami gejala ringan. Namun, beberapa hari kemudian, Baumgarth tiba-tiba berhenti bicara, Bunda.

Baumgarth ternyata memiliki masalah tiroid dan asma. Tapi, sang ibu tak pernah menganggap putranya sebagai pasien berisiko tinggi. Sayangnya, kondisi Baumgarth justru kian memburuk.

Pada perayaan Halloween, Baumgarth mengalami pendarahan, tepat sepuluh hari setelah dinyatakan positif COVID-19. Remaja asal Amerika Serikat itu juga mengalami batuk.

Saat dibawa ke rumah sakit, Stephanie Franek mengaku ketakutan saat mengetahui kadar oksigen putranya rendah. Kadar oksigen Baumgarth turun hingga 44 persen, atau jauh di bawah 100 persen pada orang sehat.

Dokter ahli bedah pun berusaha keras melakukan CPR untuk menyelamatkan Baumgarth, Bunda. Ketika dokter mencoba mengganti tabung di leher Baumgarth, darah dari tubuh remaja itu menyembur ke dinding di rumah sakit.

Setelah berjuang menyelamatkan Baumgarth selama lima belas menit, dokter akhirnya menyerah. Baumgarth dinyatakan meninggal dunia karena COVID-19.

Kepergian Baumgarth membuat Stephanie Franek terpukul. Wanita 44 tahun ini begitu putus asa menyaksikkan para dokter berjuang menyelamatkan sang putra.

Sebelum putranya meninggal dunia, ibu dua anak ini tidak pernah melupakan ucapan terakhir Baumgarth. Apa kata-kata terakhir sang buah hati?

Untuk tahu kelanjutan kisahnya, BACA HALAMAN BERIKUTNYA ya, Bunda.

Simak juga isi 'tas siaga' COVID-19 untuk dibawa anak saat keluar rumah, di video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

Banner Susy SusantiFoto: HaiBunda

Pesan Terakhir Peyton Baumgarth Sebelum Meninggal

Anak sakit

Ibunda Ungkap Pesan Terakhir Bocah 13 Tahun Sebelum Meninggal karena COVID-19/ Foto: iStock

Sebelum meninggal dunia, Peyton Baumgarth sempat mengucapkan kata-kata terakhir pada ibunya. Remaja 13 tahun itu berkata, "Ibu, aku akan mati."

Mendengar ucapan itu, Stephanie Franek pun mencoba menenangkan putranya. "Aku berkata, 'Tidak, kamu tidak akan mati, kamu akan baik-baik saja'," kata Franek.

"Dia (Baumgarth) mengatakan kepadaku bahwa dia mencintaiku dan itu adalah kata-kata terakhir yang kudengar darinya," sambung Franek, dikutip dari Daily Star.

Seperti Bunda ketahui, COVID-19 memang masih melanda di hampir seluruh belahan dunia. Orang yang terpapar virus akan berisiko menjadi parah jika mengalami masalah kesehatan lain, Bunda.

Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), kebanyakan orang terinfeksi virus COVID-19 akan mengalami penyakit pernapasan ringan hingga sedang dan bisa sembuh tanpa memerlukan perawatan khusus. Meski begitu, penyakit ini bisa serius pada orang-orang berisiko.

"Orang tua dan mereka yang memiliki masalah medis, seperti penyakit kardiovaskuler, diabetes, penyakit pernapasan kronis, dan kanker, lebih mungkin untuk mengembangkan penyakit yang serius," kata WHO dalam laman resminya.

Cara terbaik untuk mencegah adalah menghambat penularan dengan mengetahui penyebaran virus ini. Selain itu, kita juga harus melindungi diri dan orang lain dengan sering mencuci tangan, menjaga jarak, dan menggunakan masker.


(ank/muf)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda