
moms-life
Cara Menambah Penghasilan di Tengah Pandemi Lewat E-Commerce, Cek Yuk Bun
HaiBunda
Sabtu, 26 Dec 2020 11:24 WIB

Pandemi COVID-19 tidak hanya berdampak pada kesehatan masyarakat, Bunda. Ekonomi di berbagai negara pun terpengaruh karena adanya virus Corona.
Tidak sedikit orang yang kehilangan pekerjaan, para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) juga mendapat tantangan bisnis yang rumit. Kondisi pasar pun berganti, jualan offline kini dirasa sulit mendapat profit.
Bisa dikatakan situasi COVID-19 ini tidaklah ideal. Namun, untuk mereka yang kreatif dan berani mengambil langkah untuk berubah, pasti bisa bertahan.
Dikutip dari lama covid19.go.id, salah satu solusi yang digiatkan agar para pelaku bisnis tetap bisa bergerak adalah dengan mendukung penggunaan sistem perdagangan elektronik atau e-commerce. Ini adalah solusi untuk memasarkan produk di tengah Pandemi COVID-19.
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, Teten Masduki, mengatakan bahwa berdasarkan survei, pola konsumsi masyarakat di tengah pandemi COVID-19 berangsur-angsur berubah, yakni beralih dari offline menjadi online.
"Masyarakat mengalami perubahan pola konsumsi yang awalnya offline sekarang menjadi online. Bahkan diprediksi bahwa Stay At Home Economy akan menjadi tren di masa yang akan datang," kata Teten.
Sebenarnya fenomena COVID-19 ini bisa menjadi momentum untuk meningkatkan usaha melalui e-commerce, Bunda. Para pelaku usaha bisa membuktikan bahwa pandemi COVID-19 bukanlah akhir dari segalanya.
Klik halaman selanjutnya ya, Bunda.
Simak juga kiat bisnis online dalam video ini, Bunda:
Tips Bisnis di Masa Pandemi, E-Commerce Bisa Jadi Solusi Bun
Ilustrasi bisnis online. Foto: Getty Images/svetikd
Lebih lanjut, menurut hasil riset Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) Universitas Indonesia, UMKM yang berpotensi pada masa sekarang ini di antaranya sektor pangan yang memproduksi produk herbal, natural, buah-buahan, sayur-sayuran yang baik bagi kesehatan dan daya tahan tubuh.
Selain itu, usaha makanan praktis, mudah diolah, dan dapat disimpan lama juga jadi bisnis yang dilirik, Bunda. Seperti makanan beku, makanan kaleng, bumbu-bumbu, dan lain sebagainya.
"Permintaan (banyak) terhadap produk yang siap olah, praktis seperti tadi," kata Teten.
Tak hanya pangan, Teten juga menyarankan agar pelaku UMKM memproduksi dan memasarkan jenis barang-barang yang dibutuhkan dalam masa pandemi COVID-19 seperti Alat Pelindung Diri (APD), masker, handsanitizer, yang tentunya melalui standarisasi khusus dari protokol kesehatan.
"Tentunya dengan standarisasi dan spesifikasi yang sesuai," ucap Teten.
Jangan lupa juga untuk selalu #ingatpesanbunda #ingatpesanibu, untuk #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan dan #cucitanganpakaisabun, sesuai imbauan #satgascovid19.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Mom's Life
TikTok Shop Ditutup di RI, Ini yang Perlu Dilakukan Penjual & Pembeli

Mom's Life
Tips Jualan di E-Commerce Agar Cuan dan Laris Manis

Mom's Life
Bunda, ini 13 Produk Luar Negeri yang Tak Lagi Dijual di Shopee

Mom's Life
Kisah Para Bunda Mencari Uang di Tengah Pandemi

Mom's Life
3 Tips Belanja Online di Event E-Commerce agar Dapat Banyak Diskon

Mom's Life
5 Keuntungan Belanja Online Saat #DirumahAja
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda