Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Bunda Perlu Tahu, Ini 4 Efek Berhubungan Seks Saat Menstruasi

Kinan   |   HaiBunda

Jumat, 29 Jan 2021 21:55 WIB

Ilustrasi menstruasi
Ilustrasi seks saat menstruasi/ Foto: Thinkstock

Saat menstruasi, darah yang dianggap kotor akan keluar melalui vagina. Bagi sebagian pasutri, kondisi ini wajar dan aman untuk tetap berhubungan seks.

Ya, dikutip dari Healthline, berhubungan seks saat menstruasi sebenarnya dianggap aman. Bahkan disebutkan, aktivitas ini dapat memberikan efek positif bagi siklus menstruasi.

Mulai dari mengurangi keluhan kram perut, membantu mengatasi sakit kepala, meningkatkan gairah seks, hingga sensasi unik karena adanya darah sebagai pelumas tambahan.

Namun demikian, perlu digarisbawahi dan dipahami, berhubungan seks saat menstruasi juga bukan tanpa risiko. Ada efek samping yang bisa dialami, baik oleh istri maupun suami. Dikutip dari berbagai sumber, berikut efek berhubungan seks saat menstruasi bagi kesehatan:

1. Cemas takut 'bocor'

Darah menstruasi menjadi salah satu noda yang sulit dihilangkan jika sampai 'bocor' dan tembus ke kasur. Nah, berhubungan seks saat menstruasi pun berpeluang membuat darah ini merembes dan mengotori kamar tidur.

Tak hanya di kasur, darah juga berpotensi merembes dan berceceran di tubuh suami. Terlebih jika menstruasi sedang keluar banyak-banyaknya. Hal ini pun bisa bikin tak percaya diri, gelisah dan cemas berlebihan. Apabila aktivitas seks tetap dilanjutkan, bukan tidak mungkin yang terjadi justru penurunan gairah dan stres.

2. Risiko infeksi

Darah menstruasi yang keluar bisa menjadi area favorit bakteri jika tidak segera dibersihkan. Bunda pun berisiko bisa mengalami infeksi, salah satunya infeksi saluran kemih atau ISK.

Dikutip dari Medical News Today, efek berhubungan seks saat menstruasi salah satunya juga infeksi jamur. Jamur dapat tumbuh lebih cepat saat menstruasi akibat peningkatan kadar pH pada vagina.

Saat melakukan penetrasi, infeksi jamur bisa menyebar dan berisiko menyebabkan kepala penis meradang. Kondisi ini disebut balanitis.

Apa lagi ya risiko berhubungan seks saat menstruasi bagi kesehatan? Simak di HALAMAN SELANJUTNYA, Bunda!

Lihat juga lima makanan yang harus dihindari jika ingin durasi seks lebih lama, dalam video di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]

Banner para mualafFoto: Mia Kurnia Sari

Efek Berhubungan Seks Saat Menstruasi

Ilustrasi pembalut

Foto: Getty Images/iStockphoto/ViDi Studio

3. Penyakit menular seksual

Dilansir Healthline, beberapa penyakit menular seksual atau sexual transmitted infections (STI) berisiko terjadi akibat berhubungan seks saat menstruasi. Termasuk seperti HIV dan herpes. Risiko ini besar terjadi jika istri dalam kondisi terinfeksi dan seks dilakukan tanpa pengaman seperti kondom.

4. Tetap ada risiko kehamilan

Tak sedikit pasutri yang beranggapan bahwa berhubungan seks saat menstruasi berarti bebas dari risiko kehamilan. Ini terutama pada pasutri yang tengah dalam program menunda momongan.

Padahal meski kemungkinannya sangat kecil, istri tetap bisa hamil sebagai efek berhubungan seks saat menstruasi. Setelah ovulasi, sel telur dapat tetap hidup dan bertahan di tuba falopi wanita selama 24 jam. Sementara itu, sperma bisa hidup selama 3-5 hari di dalam vagina.

Nah, demikian informasi tentang efek berhubungan seks saat menstruasi. Supaya aktivitas seks bisa lebih aman dan nyaman, lebih baik tunggu hingga menstruasi selesai dulu saja ya, Bunda!


(ziz/ziz)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda