Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

7 Tips Berhubungan Seksual Bebas Sakit Pasca Melahirkan

Kinan   |   HaiBunda

Kamis, 28 Jan 2021 22:00 WIB

Parents Cuddling Newborn Baby In Bed At Home Lying Down Relaxing
Ilustrasi pasangan/ Foto: iStock

Kembali melakukan hubungan seks setelah melahirkan bagi sebagian besar wanita bisa terasa menakutkan. Terutama karena luka bekas jahitan dan rasa cemas. Apakah Bunda pernah mengalaminya?

Dikutip dari Healthline, hubungan seks setelah melahirkan adalah hal yang wajar. Maka dari itu, proses pemulihan pun jadi tahapan yang penting dan tak boleh diabaikan.

Rasa sakit saat berhubungan seks juga biasanya bisa terjadi karena kurang lubrikasi. Selain karena faktor hormonal, lubrikasi juga berkaitan erat dengan rasa cemas. Saat sedang cemas, tubuh cenderung tidak rileks. Aktivitas seks pun jadi terasa tak nyaman.

Dikutip dari berbagai sumber, berikut 7 cara berhubungan seksual yang tidak sakit setelah melahirkan:

1. Diskusikan tentang seks dengan suami

Saat melakukan hubungan seks, penting untuk saling memahami hal-hal yang disukai dan tidak disukai pasangan. Maka dari itu, jangan ragu untuk berdiskusi dengan suami tentang kecemasan dan nyeri saat berhubungan seks setelah melahirkan. Dengan saling memahami, hubungan seks pun akan terasa lebih nyaman dilakukan dan minim risiko nyeri.

2. Lakukan dengan perlahan

Agar seks tidak terasa sakit, lakukan dengan tempo yang lambat. Dikutip dari Medical News Today, seks yang lambat juga dapat membuat komunikasi lebih mudah, terutama tentang apa saja yang membuat nyaman.

Saat tubuh sudah merasa rileks, seks dan penetrasi pun jadi tidak sakit. Sebaliknya, jika hubungan seks dilakukan dengan terburu-buru, efeknya justru memicu stres, cemas berlebihan, tak nyaman dan berujung pada rasa sakit.

3. Gunakan lubrikan jika perlu

Perubahan hormonal pada tubuh Bunda setelah melahirkan bisa memberi dampak besar, salah satunya vagina yang jadi lebih kering. Jika kondisinya demikian, penggunaan lubrikan tambahan boleh dilakukan untuk mengurangi rasa sakit dan menambah sensasi bercinta.

Simak empat tips berikutnya mengenai tips seks selepas melahirkan di HALAMAN SELANJUTNYA ya, Bun.

Lihat juga video berikut mengenai cerita Ivy Batuta dan suami dalam menerapkan pendidikan seks pada anak-anak mereka.

[Gambas:Video Haibunda]



7 Cara Berhubungan Seksual yang Tidak Sakit Setelah Melahirkan

Affectionate young couple relaxing in bed and having a romantic moment

Ilustrasi pasangan/ Foto: iStock

4. Pilih posisi yang paling nyaman

Sebenarnya tidak ada patokan khusus posisi seks seperti apa yang bisa diterapkan. Semua bergantung pada kenyamanan masing-masing.

Beberapa contoh posisi seks yang bisa Bunda coba misalnya seperti spooning dan doggy style.

Dilansir Insider, kadang diperlukan beberapa eksperimen untuk menemukan posisi, tempo dan kedalaman penetrasi yang benar-benar sesuai. Ingat, utamakan komunikasi dengan suami untuk menyesuaikan posisi agar seks tak terasa sakit.

5. Jangan memaksakan diri

Jika rasa sakit tiba-tiba datang, sampaikan pada suami untuk berhenti sejenak. Jangan memaksakan diri untuk terus melanjutkan. Dalam kondisi seperti ini, terlalu memaksa justru akan membuat rasa sakit semakin nyata dan bahkan memicu trauma. Ingatlah bahwa seks setelah melahirkan mengutamakan rasa nyaman dan rileks agar tidak sakit.

6. Beri waktu lebih banyak untuk foreplay

Seperti disebutkan sebelumnya, penting untuk memastikan seks dilakukan secara perlahan agar tidak sakit. Nah, ini berlaku juga untuk periode foreplay ya, Bunda. Foreplay membantu melenturkan otot dan memproduksi lubrikasi alami vagina. Dengan demikian, diharapkan nantinya seks jadi bebas dari rasa nyeri.

7. Cari tahu penyebab nyeri saat seks

Sering kali nyeri saat seks juga bisa disebabkan oleh masalah medis, termasuk seperti infeksi jamur atau infeksi pada bekas jahitan. Jika rasa sakit disertai dengan sensasi seperti terbakar dan gatal, segera cek ke dokter.

Dokter akan memeriksa guna mengetahui penyebab pastinya dan memberikan obat jika perlu, Bunda.


(ziz/ziz)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda