Sosok Dokter Michaela dalam Skandal The World of the Married ala Sulut

Belum lama ini, sebuah video viral di media sosial seorang wanita pergoki suami selingkuh. Dalam video amatir yang beredar, tampak wanita tersebut berusaha mengadang dan memukul kap mobil. Namun, usaha tersebut dicegah oleh orang-orang di sekitar.

Dalam video, perekam pun menyebutkan bahwa pria yang dipergoki adalah Wakil Ketua DPRD Sulawesi Utara, James Arthur Kojongian. "Anggota dewan itu. Anggota dewan. James Konjongian," kata sang perekam.

Sementara wanita dalam video tersebut diketahui bernama Michaela Elsiana Paruntu yang merupakan istri Wakil Ketua DPRD Sulawesi Utara, James Arthur Kojongian. Sosok Michaela pun menjadi sorotan netizen setelah kejadian viral tersebut.

Siapa Michaela Elsiana Paruntu? Mengutip dari berbagai sumber, Michaela yang karib disapa Mika itu ternyata berprofesi sebagai seorang dokter sekaligus dosen di Fakultas Kedokteran Unsrat Manado, Bunda.

Ia aktif dalam kegiatan keagamaan juga pernah mencalonkan diri sebagai bupati dan ikut Pilkada Minahasa Selatan 2020. Wanita kelahiran Nottingham pada 1 Oktober 1982 itu juga pernah mengikuti kontes kecantikan.

Ya, Michaela Elsiana Paruntu pernah menjadi Noni Sulawesi Utara di 2002. Tak hanya itu, Mika memiliki latar belakang keluarga yang berada. Mika ternyata merupakan adik dari Bupati Minahasa Selatan Christiany Eugenia Paruntu atau Tetty Paruntu.

Terkait kejadian ini, Tetty Paruntu sepertinya telah mengetahui dan memiliki respons terhadap kejadian yang menimpa adiknya. Apa respons Tetty Paruntu? Baca kelanjutannya di halaman berikut ya, Bunda.

Simak juga resep pernikahan langgeng ala pesinetron Gunawan Sudrajat dan istrinya, Lala Gunawan melalui video berikut ini, Bunda:

[Gambas:Video Haibunda]

Kakak Michaela Elsiana Paruntu ungkap kekecewaan

Kakak Michaela Elsiana Paruntu/ Foto: Instagram @christiany_eugenia_paruntu

Kakak Michaela Elsiana Paruntu, Tetty Paruntu, yang merupakan Bupati Minahasa Selatan sepertinya sudah mengetahui kabar ini. Ia mengunggah soal kekecewaan di akun media sosialnya.

Tetty Paruntu menyampaikan itu lewat akun Instagram-nya resminya. Ia mengunggah foto bersama sang adik, Michaela Elsiana Paruntu.

"Ada sesuatu yang indah yang Tuhan selipkan di dalam tumpukan kekecewaan," tulis Tetty Paruntu di Instagram , dikutip Rabu (27/1/2021).

Sementara di Instagram Stories-nya, Tetty Paruntu juga menulis, "Setiap akhir pasti ada awalnya. Setiap awal adalah hasil sebuah keputusan. Setiap keputusan pasti ada alasannya. Dan setiap alasan pasti punya arti penting.

Kakak Michaela Elsiana Paruntu ini juga mengunggah ulang dukungan dari netizen untuk sang adik. Bahkan, ada yang membuat hashtag khusus untuk Mika, #WeStandforKaMEP, #BeStrongKaMEP.

"Bunda @mi__qa yang sabar yah. Percaya Tuhan pasti selalu membuak jalan kepada orang yang percaya kepadaNya. Bunda @christiany_eugenia_paruntu juga tetap selalu menghibur dan menguatkan adik Bunda. I pray all the best for you," tulis seorang netizen.

"Semoga di kejadian ini Kak @mi__qa diberikan kesabaran dan semoga kakk selalu kuat dalam cobaan ini. Kalian berdua wanita hebat @christiany_eugenia_paruntu," tulis netizen lainnya.

Menyoal kejadian viral yang menimpa Michaela Elsiana Paruntu ini, Kabid Humas Polda Sulut Kombes Jules Abraham Abast buka suara. Baca kelanjutannya di halaman berikutnya.

Pihak kepolisian buka suara

Michaela Elsiana Paruntu/ Foto: Facebook Michaela Elsiana Paruntu

Kejadian viral ini sempat membuat resah warga di sekitar. Pasalnya, Michaela Elsiana Paruntu mencoba menghadang setelah suaminya tancap gas karena diduga berselingkuh.

Tak terima dengan perselingkuhan suaminya nekat menghadang laju mobil dengan naik ke kap. Kejadian itu pun menyita perhatian warga sekitar yang kebetulan sedang melintas, Bunda.

Menanggapi kejadian ini Kabid Humas Polda Sulut Kombes Jules Abraham Abast buka suara. Menurutnya polisi sudah mendatangi rumah yang bersangkutan namun tidak ada orang. Begitu pula ketika dihubungi melalui ponsel, pihak kepolisian tidak bisa menghubungi yang bersangkutan.

"Sampai saat ini, dari korban, dari pihak korban yang kita ketahui juga dari informasi berkembang di medsos. Untuk korban sudah kami datangi rumahnya, sudah tidak ada, dihubungi via handphone juga tidak bisa," kata Kabid Humas Polda Sulut Kombes Jules Abraham Abast, dikutip dari detikcom.