Awas, Metode Phising di Instagram! Ini Modus Pelaku yang Coba Retas Akun Bunda

Zaman sekarang penipuan bisa bermacam-macam metodenya. Ada yang bisa menjebak Bunda lewat media sosial, SMS, telepon, dan media sosial. Ya, enggak dimungkiri lagi bahwa semakin pesat teknologi berkembang, maka berkembang pula metode, cara penipuan oleh para kriminal.

Duh, jangan sampai terjadi pada kita ya, Bunda. Bicara media sosial, Instagram kini salah satu media sosial yang paling diminati para pelaku kejahatan untuk mendapatkan korban.

Bunda pernah menerima Direct Message yang mengatasnamakan Instagram dan mengatakan bahwa akun Bunda akan segera dihapus? Atau apakah Bunda pernah mendapat Direct Messages yang menawarkan verifikasi hanya dengan mengklik i dalam pesan tersebut?

Hati-hati, itu adalah beberapa contoh metode phishing yang semakin sering terjadi di Instagram!

Dalam rilis yang diterima HaiBunda untuk memperingati Hari Internet Aman Sedunia, Instagram menegaskan tidak pernah menghubungi pengguna melalui Direct Message. Terutama yang mengatasnamakan Instagram.

Apabila Bunda mengalami ini, ada baiknya Bunda segera mengaktifkan fitur keamanan yang tersedia di Instagram. Simak lebih lanjut tentang hal-hal yang harus diperhatikan oleh pengguna untuk mengenali aksi phishing:

Ilustrasi Instagram/ Foto: Shutterstock

1. Pelaku phishing yang memanfaatkan Direct Message untuk mengirim pesan atas nama Instagram. Umumnya, pesan tersebut bernada mengancam bahwa akun pengguna akan segera ditutup karena melanggar kebijakan Instagram.

2. Di beberapa kasus, pelaku phishing melancarkan aksinya dengan menggunakan akun terverifikasi, yang mereka dapatkan setelah melakukan peretasan akun figur publik. Berkaitan dengan hal ini, Instagram hanya akan menggunakan email sebagai jalur komunikasi utama dengan para pengguna.

Baca kelanjutannya di HALAMAN BERIKUT ya, Bunda.

Cek identitas pengirim pesan email

Hati-hati Phising di Instagram, Ini Tips Lindungi Akun dari Penipuan/ Foto: (iStock)

Email juga dapat menjadi salah satu sarana untuk melancarkan aksi phishing. Oleh karena itu, Bunda harus lebih hati-hati ketika mendapatkan email mencurigakan mengatasnamakan Instagram maupun Facebook.

Hal utama yang Bunda harus lakukan adalah jangan mengklik link dalam pesan tersebut tanpa mengeceknya terlebih dahulu. Berikut adalah beberapa ciri utama email palsu:

1. Ada salah penulisan (typo) maupun penambahan huruf dan angka di bagian alamat email pengirim. Contoh: Instgram, Inst4gram, Instagram1, 1nstagram.

2. Domain email menggunakan domain umum bukan domain perusahaan Instagram dan Facebook.

3. Pesan berisi sebuah informasi yang sifatnya mengancam bahwa akun akan segera dihapus karena telah melakukan pelanggaran. Sebaliknya, pesan justru menjanjikan atau menawarkan pemberian lambang verifikasi. Perlu dicatat bahwa Instagram tidak pernah meminta pengguna melakukan konfirmasi akun untuk mendapatkan verifikasi dan tidak pernah meminta bayaran untuk proses verifikasi.

4. Pesan tersebut biasanya juga mendorong Bunda untuk mengklik sebuah link.

5. Link tersebut akan meminta Bunda memasukkan informasi pribadi akun seperti username maupun password.

Baca kelanjutannya di halaman berikut ya, Bunda.

Validasi kebenaran email tersebut melalui fitur Emails from Instagram

Hati-hati Phising di Instagram, Ini Tips Lindungi Akun dari Penipuan/ Foto: Carl Court/Getty Images

Email from Instagram merupakan fitur keamanan Instagram yang dapat digunakan untuk membantu pengguna memverifikasi email yang diterima adalah email resmi yang dikirimkan oleh tim Instagram atau email palsu.

Jika email yang Bunda terima tercantum dalam daftar 'Email from Instagram', maka dapat dipastikan bahwa email tersebut merupakan email resmi Instagram.

Untuk mengakses fitur Email from Instagram, Bunda dapat mengikuti langkah-langkah berikut:

1. Buka “Settings atau Pengaturan” dengan menekan ikon tiga garis di sudut kanan atas profil Instagram

2. Pilih “Security atau Keamanan”

3. Pilih “Email from Instagram dan Email dari Instagram”.

Jika mendapatkan email yang mengatasnamakan Facebook, Bunda juga dapat mengecek ‘Email terbaru dari Facebook’ di bagian Keamanan dan Login yang ada di Pengaturan Facebook.

Selanjutnya, jangan lupa nyalakan fitur Autentikasi Dua Faktor untuk menambah keamanan akun. Fitur autentikasi dua faktor akan membantu memberikan lapisan pelindung kepada akun Instagram Bunda dengan mengirimkan kode login khusus ke ponsel Bunda setiap kali ada yang mencoba mengakses Instagram Bunda dari perangkat yang tidak dikenal.

Apabila Bunda tidak merasa sedang mencoba melakukan login, Bunda dapat segera mengganti kata sandi akun Instagram Anda untuk menghindari percobaan peretasan akun.